Dari Meme hingga Lembar Latihan: Bagaimana Kami Mentransformasi Guru CoLearn menjadi Pro!

Dari Meme hingga Lembar Latihan: Bagaimana Kami Mentransformasi Guru CoLearn menjadi Pro!

Di Indonesia, di mana terdapat kekurangan guru yang berkualitas, menjadi tantangan tersendiri untuk menemukan guru yang menguasai mata pelajaran STEM dengan baik, apalagi menemukan mereka yang mampu memahami dan melibatkan siswa.

Di kelas daring, kemampuan memahami dan melibatkan siswa menjadi lebih penting lagi, karena kelas daring memberikan tantangan yang berbeda dari kelas tatap muka.

Di seluruh dunia, kami mendengar masalah terkait rendahnya keterlibatan siswa dalam kelas daring selama pandemi. Di satu sisi, kelas daring menawarkan berbagai tools yang memperluas rencana pengajaran di luar kelas tatap muka berbasis buku teks konvensional.

Namun, di sisi lain, karena murid mungkin lebih kesulitan untuk fokus pada layar mereka, interaktivitas dalam kelas daring perlu dilakukan secara berbeda agar siswa tetap terlibat. Melengkapi guru dengan tools yang canggih, tanpa mengembangkan keterampilan mereka untuk terhubung dan terlibat dengan cara yang berbeda, tidak akan membantu guru dan murid secara signifikan.

Di CoLearn, kami tanpa henti mengembangkan keterampilan tersebut dan memastikan bahwa guru kami dapat mengajar dan melibatkan murid di kelas daring secara efektif.

Akademi Guru Juara - Bootcamp untuk Meningkatkan Calon Guru Baru

Bayangkan pelatihan dasar di militer, singkat dan intens, untuk membentuk semua anggota baru dari berbagai latar belakang agar memiliki kompetensi dasar menjadi tentara yang efektif. Dengan cara yang sama, calon guru baru CoLearn akan menghadiri bootcamp 3 minggu sebelum mereka berinteraksi dengan murid. Kami secara intensif melatih calon guru untuk menjalankan dasar-dasar cara mengajar daring dengan cara CoLearn: interaktif dan memotivasi.

Dari penerapan pedagogi yang efektif hingga memasukkan efek suara keren di tengah-tengah kelas (seperti DJ radio pro), guru yang direkrut oleh CoLearn melakukan semuanya. Dua kriteria dasar yang kami cari dalam rekrutmen guru baru adalah penguasaan materi pelajaran yang kuat dan pengalaman mengajar (baik secara informal mau pun formal). Tidak ada waktu bagi para calon guru untuk meragukan penguasaan Matematika mereka karena ada banyak hal yang harus dipelajari di luar materi pelajaran. Inilah sebabnya kami mencari calon guru yang benar-benar menikmati berinteraksi dan mengenal siswa.

Setelah bertahan dan melewati kamp pelatihan, lulusan bootcamp kami diangkat merekrut menjadi Mentor yang akan mendukung Guru Juara kami di kelas, memimpin sesi latihan, dan dibimbing oleh Guru Juara senior kami untuk mengikuti jejak mereka dalam beberapa bulan mendatang.

Professional Learning Community untuk Menumbuhkan Budaya Kolaborasi dalam Meningkatkan Instruksi

Informasi tentang praktik terbaik dalam mengajar sudah dapat diakses di mana-mana. Namun, tantangannya terletak pada bagaimana membantu semua guru untuk mengimplementasikannya dengan baik secara konsisten. Salah satu cara yang terbukti untuk meningkatkan instruksi adalah proses belajar guru dari sesama rekan guru yang mengajar dalam konteks yang sama. Inilah sebabnya, di CoLearn, kami membangun Professional Learning Community (PLC).

Melalui PLC, guru dapat berkolaborasi satu sama lain untuk mentransfer pengetahuan tentang apa yang berhasil dalam konteks kelas daring untuk mata pelajaran STEM di Indonesia. PLC adalah cara yang baik untuk meningkatkan pengajaran karena para pengajar memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai standar ditetapkan CoLearn, sehingga mereka semua termotivasi untuk saling membantu satu sama lain menjadi lebih baik. Kolaborasi ini terjadi melalui sesi umpan balik dua minggu sekali--di mana para guru saling berbagi penerapan praktik pengajaran terbaik, didukung oleh portal yang memberikan akses ke contoh rekaman kelas, dokumentasi aktivitas di kelas, dan materi-materi lainnya.

Hasil dari sesi umpan balik ini juga mendukung inisiatif kedua kami: Teachers Professional Development (TPD).

Teachers Professional Development yang Fokus Meningkatkan Kompetensi Dasar Guru CoLearn

Selain komunitas belajar, kami juga menghadirkan narasumber dari luar setidaknya setiap tiga bulan sekali untuk berbicara di sesi Teachers Professional Development (TPD). Setiap sesi TPD dirancang untuk membantu guru meningkatkan salah satu dari tiga kompetensi berikut:

  1. Mengembangkan hubungan personal. Di bawah tema ini, sesi TPD melatih guru untuk meningkatkan “Persona Kakak” mereka dan kemampuan mereka untuk terhubung dengan masing-masing murid di ruang kelas yang ramai. Hubungan pribadi menjadi penting karena murid cenderung merasa lebih nyaman mengajukan pertanyaan ketika mereka belajar dari seseorang yang tidak otoriter. Dengan hubungan yang dekat, murid lebih mempercayai guru dan akan lebih terlibat dalam pembelajaran.
  2. Meningkatkan hasil belajar. Di bawah tema ini, kami menantang guru untuk mempelajari kembali topik yang diajarkan guna memahaminya dengan cara yang lebih mendasar. Guru kami belajar membagi topik menjadi beberapa tahap sehingga mereka dapat menyesuaikan penyampaian berdasarkan tingkat pemahaman murid. Guru yang memiliki keterampilan ini mampu menjelaskan konsep-konsep dasar kepada murid, sehingga murid bisa paham lebih dari sekadar menghapal rumus atau persamaan.
  3. Interaktivitas. Di bawah tema ini, kami mengajarkan guru untuk melibatkan murid di kelas sehingga mereka lebih mendalami pembelajaran. Kami percaya bahwa perhatian menjadi kunci sebelum pembelajaran bisa terjadi, sehingga guru harus bisa menciptakan berbagai aktivitas yang meningkatkan interaksi bermakna.

Kami memiliki topik TPD yang berbeda setiap minggunya, dari topik yang menyenangkan (“The Art of Meme”, “How to be Funny with Punchline”), topik khusus untuk mata pelajaran tertentu (“Geogebra”, “Mathematical Reasoning”), hingga topik pedagogi (“Scaffolding Delivery”, “The Importance of Reflection”). Sejauh ini, kami telah menyelenggarakan lebih dari 40 sesi TPD. Nilai rata-rata yang diberikan guru untuk program mingguan ini adalah 9,5 dari 10. Ke depannya, kami ingin terus memperkuat program pengembangan.

--

Kami masih merekrut Guru Juara! Jika Anda suka mengajar dan tertarik dengan pendekatan CoLearn, bergabunglah dengan kami dengan mendaftar ke Akademi Guru Juara di CoLearn di sini. Informasi lengkap seputar Akademi Guru Juara bisa dicek halaman "Kenalan sama Guru Juara."


Artikel ini ditulis oleh Angie Tanaja, Teacher Performance and Development Manager di CoLearn, dan sebelumnya dipublikasikan dalam Bahasa Inggris di LinkedIn CoLearn.

Copyright © PT IQ EDUKASI. Hak Cipta Dilindungi.

Neco Bathing