Pranitha Septiana: Tidak Lagi Galau Pilih Keluarga atau Karir

Pranitha Septiana: Tidak Lagi Galau Pilih Keluarga atau Karir


Menjadi ibu rumah tangga secara penuh, menjadi wanita karir, atau sekaligus menjadi keduanya adalah pilihan setiap perempuan. Namun saat perempuan sudah memiliki buah hati, pilihan tersebut bisa menimbulkan dilema yang luar biasa bahkan bisa muncul rasa bersalah jika porsinya tidak imbang.

Pranitha Septiana Budi atau yang akrab dipanggil Nitha adalah seorang ibu dari satu anak yang juga memiliki dilema sama seperti kasus di atas. Sejak kelahiran buah hati di tahun 2018, Nitha mencari berbagai kesempatan kerja yang masih memungkinkan dirinya untuk berkarir tetapi masih terlibat dalam tumbuh kembang anak. Pencarian Nitha mewujudkan hal tersebut terhenti ketika bertemu dengan CoLearn. Apa yang CoLearn berikan pada Nitha sehingga ia yakin untuk mengambil kesempatan tersebut?

Mari kita berkenalan lebih dulu dengan Nitha. Sebelum bertemu CoLearn, Nitha adalah seorang pengajar dengan pengalaman mengajar lebih dari 7 tahun. Perempuan kelahiran Kalimantan ini bertekad untuk memajukan kualitas anak-anak di kampung halamannya. Lewat pendidikan berkualitas yang diberikan, Nitha yakin untuk mengabdikan diri ke dunia pendidikan. Menurutnya dengan cara seperti itu Nitha bisa membantu anak-anak di Kalimantan untuk mendapat pendidikan yang setingkat sehingga tidak kalah saing dengan anak-anak di kota besar.

Geng Ambis Sejak Sekolah

Mentor Fisika yang satu ini ternyata sudah gemar belajar dan termasuk sebagai geng ambis sejak usia belia. Semasa SMP, Nitha dikenal sebagai anak ambis karena senang mempelajari materi kelas lebih awal. Guru yang saat itu mengajar Nitha melihat potensi yang dimilikinya. Beliau seringkali menunjuk Nitha untuk membantu menjelaskan materi pelajaran di depan kelas. Nitha pun mengaku kalau ia suka mengajar sejak muda. Ada perasaan senang dan nyaman ketika ia mengajar, terlebih mengajarkan sesuatu pada teman sebaya. Sejak saat itulah Nitha tertarik dengan dunia pengajaran.

Kesukaannya pada dunia pengajaran ini ternyata menuntun Nitha pada cita-citanya, yaitu menjadi dosen. Tekadnya pun menjadi semakin kuat ketika ia bertemu dengan teman-teman dari daerah lain. Belum lagi anggapan Nitha tentang kota kelahirannya yang masih jauh tertinggal dari kota-kota besar di Indonesia. Dengan menjadi dosen, Nitha berharap bisa mengubah mindset orang-orang yang meragukan potensi anak-anak di daerahnya itu akibat kesenjangan infrastruktur.

Lingkungan keluarga turut berpengaruh besar pada keputusan Nitha untuk mengejar cita-cita. Datang dari latar belakang keluarga pendidik, Nitha banyak dipengaruhi oleh keluarga dan tentunya mendapat dukungan penuh untuk mengambil jalur karir di dunia pendidikan. Pada pendidikan S1 dan S2 di Universitas Negeri Malang, Nitha mengambil jurusan Fisika dengan harapan menjadi dosen setelah lulus dari kuliah.

Perjalanan Karir yang Tidak Disangka

Dalam perjalanan menggapai cita-cita yang sudah terpupuk sejak sekolah, Nitha bertemu dengan pasangan hidupnya yang tidak disangka-sangka berasal dari Pulau Jawa. Hal tersebut membuat Nitha harus meninggalkan Kalimantan. Nitha dan suami akhirnya menetap di Sidoarjo hingga sekarang. Takdir ini membuat Nitha harus memikirkan ulang cita-cita, bagaimana tempat tinggal barunya mendukung ia untuk menjadi pengajar.

Nitha mencari berbagai opsi dan kesempatan untuk bisa mewujudkan cita-citanya dengan peran baru, yaitu sebagai istri dan ibu. Setelah melewati beberapa pencarian, Nitha menemukan satu tempat dimana ia bisa mengajar nyaman dari rumah sehingga ia tetap bisa memantau tumbuh kembang anaknya secara langsung. CoLearn menjawab semua kebutuhan Nitha; tetap berkarya di dunia pendidikan dan menjalani peran sebagai seorang ibu.

Nitha mengenal CoLearn dari salah satu kerabatnya yang sudah lebih dahulu menjadi Guru Juara. Setelah mencari tahu lebih jauh, Nitha merasa visi dan misi CoLearn sejalan dengan visi pribadinya. Meski dulu bercita-cita menjadi dosen, Nitha merasa CoLearn adalah tempat yang tepat. Baginya CoLearn adalah jembatan cita-cita untuk menjadi pengajar meski ia sudah berpindah kota ke Sidoarjo. Nitha berfikir, dengan mengajar di CoLearn ia justru dapat memberi dampak yang lebih luas dari yang awalnya ia tuju, yaitu memajukan pendidikan di Kalimantan. Sekarang hanya dari rumah, Nitha bisa mengajar murid dari berbagai daerah di Indonesia sekaligus memajukan pendidikan di Surabaya, Sulawesi, Jawa, dan daerah lainnya di Indonesia Timur.

Mau gabung jadi bagian dari tim pengajar terbaik di Indonesia? Cek info selengkapnya di sini.

Apa yang CoLearn Berikan pada Nitha

Nitha ingin menjalani dua panggilan secara sekaligus, yaitu menjadi pengajar dan menjadi ibu dengan porsi yang seimbang. Meski sempat bingung, Nitha berhasil menemukan CoLearn sebagai pilihan yang tepat dalam menjawab segala kerisauan tersebut. Dengan sistem kerja dari rumah (remote) di CoLearn, Nitha bisa menikmati momen menjadi ibu sambil berkarir di dunia pendidikan. Oleh karena itu, Nitha merasa CoLearn sangat mendukungnya secara personal maupun profesional. Secara personal Nitha dapat kesempatan untuk selalu hadir mendampingi proses tumbuh kembang anak. Sedangkan secara profesional, terlihat nyata bagaimana budaya kerja dan program pengembangan yang diberikan CoLearn untuk para pengajar dalam misi membangun tim guru terbaik di Indonesia.

Budaya kerja di CoLearn sangat suportif, terbuka, dan komunikatif. Semua karyawan secara konsisten saling mendukung perkembangan setiap individu agar dapat memberikan pengalaman mengajar yang terbaik untuk murid. Misi mengembangkan tim guru terbaik di Indonesia dilakukan melalui sesi sharing. Budaya memberi masukan (feedback) di CoLearn sangat kuat sehingga semua guru mendapat kesempatan untuk terus berkembang.

CoLearn memberikan fasilitas secara lengkap dan mumpuni agar semua guru tetap mengajar secara maskimal meski secara daring. CoLearn juga memberikan kompensasi yang sesuai dengan apa yang diekspektasikan guru-guru berkualitas dan terbaik di Indonesia. Karena itulah hingga saat ini Nitha merasa tidak pernah salah untuk memilih CoLearn menjadi tempat yang tepat dan ideal untuknya.

Pengalaman Nitha Mengajar di CoLearn

Selama mengajar di CoLearn, Nitha bertemu dengan banyak murid dari berbagai daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Bersama dengan Guru Juara, Nitha sehari-harinya mengajar Fisika dengan berbagai metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan motivasi murid dalam belajar. Contohnya seperti di bawah ini.

Nitha bersama Dila, Guru Juara, menggunakan story-based learning saat mengajar Fisika di Kelas Live


Guru Juara dan Mentor juga diberikan kesempatan untuk berkontribusi di luar pengajaran. Contohnya, Nitha bersama beberapa guru lainnya bergabung dalam tim Recruitment dimana mereka membantu tim Talent Acquisition dalam merekrut guru-guru terbaik. Tidak hanya itu, ada beberapa working group lainnya yang bisa diikuti untuk bisa memperluas jangkauan pekerjaan yang bermanfaat untuk pengembangan diri.

Semua guru di CoLearn juga rutin mengikuti program pengembangan diri untuk terus meningkatkan pengajarannya di Kelas Live. Salah satu program yang menurut Nitha sangat bermanfaat adalah Teacher’s Professional Development (TPD). TPD adalah program pengembangan yang diadakan secara berkala untuk menambah wawasan dan inspirasi para pengajar agar kelasnya menjadi lebih menarik lewat kegiatan mengajar yang inovatif dan kreatif. Ini adalah sesi dari guru untuk guru berkembang bersama meraih keberhasilan belajar murid.


Nitha adalah satu dari banyak Mentor/Guru Juara CoLearn yang sudah memberikan dampak pada murid-murid dari Sabang sampai Merauke hanya dari rumah. Kamu juga bisa jadi bagian dari CoLearn!

Kenali CoLearn lebih lanjut melalui Linkedin, Instagram CoLearn, Instagram People of CoLearn, dan blog ini.