Belajar Lebih Interaktif dengan "Teachers on Slide"

Belajar Lebih Interaktif dengan "Teachers on Slide"

Kita semua sadar bahwa banyak sekali keterbatasan mengajar secara daring dibandingkan mengajar secara langsung. Namun keterbatasan ini bukanlah penghalang untuk membuat proses pembelajaran daring sama efektifnya atau bahkan lebih menarik dari pembelajaran langsung. Kunci utama proses belajar mengajar tetap pada kemampuan guru membawakan kelas agar tujuan pembelajaran berhasil tercapai, tidak terkait pada pelaksanaannya yang daring atau tidak.

Pada suatu waktu mungkin para pengajar pernah, sesekali atau bahkan sering mengalami dilema pembelajaran jarak jauh. Contohnya ketika hendak memulai kegiatan belajar mengajar. Terbesit sebuah pemikiran "Penyampaian materi ini kalau diajarkan secara langsung sepertinya akan lebih mudah praktiknya, tapi bagaimana ya cara jelasinnya saat pembelajaran daring?". Hal ini sangat wajar, karena saya pun pernah mengalaminya. Saat ingin mengajar Fisika dengan materi Medan dan Gaya Magnetik, saya memiliki kendala untuk menjelaskan bagaimana cara memberikan pemahaman pada murid mengenai arah arus listrik,medan magnetik dan gaya magnetik menggunakan kaidah tangan kanan. Pelaksanaan Kelas Live CoLearn yang daring menggunakan aplikasi Zoom hanya dapat menampilkan video guru pada resolusi rendah di dalam jendela kecil. Kala itu saya khawatir, penyampaian materi dalam bentuk demonstrasi nantinya akan menjadi kurang optimal. Untuk itu dibutuhkan suatu inovasi agar demonstrasi dapat dilaksanakan secara optimal.

Saya mencoba membuat tampilan guru seolah-olah berada di dalam slide presentasi menggunakan aplikasi OBS. OBS (Open Broadcaster Software) merupakan sebuah aplikasi siaran langsung yang dapat meningkatkan kualitas video saat melakukan live streaming di berbagai platform. Selain itu, penggunaan aplikasi OBS mendukung proses belajar mengajar menjadi lebih variatif. Lihat cuplikan video berikut untuk lebih jelasnya.

Penggunaan Aplikasi OBS saat Kelas Fisika dengan Kaidah Tangan Kanan

Selama memberikan pemahaman materi, cara ini terbukti ampuh untuk meningkatkan partisipasi murid. Beberapa murid tak segan untuk bertanya dan memastikan konsep yang telah diajarkan melalui kolom chat. Ada juga yang mempraktikkan kembali apa yang sudah saya demonstrasikan secara langsung. Menarik bukan?

Partisipasi murid melalui kolom chat

Tak ketinggalan, di akhir kelas saya meminta feedback dari murid melalui survey polling terkait teknik mengajar ini. Hasil yang didapat yaitu mayoritas murid merasa kelas menjadi lebih seru serta lebih terbantu dalam memahami konsep materi. Murid juga menginginkan teknik ini dilaksanakan kembali pada kelas-kelas berikutnya.

Tertarik untuk mencobanya di kelas? Simak langkah-langkah berikut yang perlu dilakukan.

Persiapan Awal

Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah menyiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan, seperti:

  1. Meng-install OBS pada laptop/komputer.
  2. Memasang green screen sebagai background.
  3. Menggunakan dua monitor sebagai workspace dan display.

Persiapan Bahan Ajar

Tahap ini dilakukan untuk memudahkan operasional guru saat mengajar sehingga guru tidak kebingungan saat pembelajaran berlangsung. Hal-hal yang perlu dilakukan adalah:

  1. Buka semua program yang dibutuhkan saat mengajar pada monitor utama, seperti slide materi, audio pendukung, timer, program simulasi, dan lain sebagainya.
  2. Atur penempatan tiap aplikasi sesuai dengan kebutuhan yang dapat mendukung proses mengajar.
Contoh penempatan beberapa aplikasi yang saya lakukan dalam satu layar

Persiapan Display

Untuk membuat guru seolah-olah berada pada slide, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan setelah menginstall aplikasi OBS pada komputer/laptop:

  1. Buka program OBS pada monitor utama.
  2. Buat scene baru dengan klik tanda ➕ pada panel “Scenes”, beri nama, kemudian klik OK.
  3. Masukkan kamera yang menangkap video guru ke dalam scene dengan klik ➕ pada panel “Sources”, pilih “Video Capture Device”,  beri nama, klik OK, pilih kamera yang akan digunakan pada list “Device”, berikan tanda centang pada box “⬜ Deactivate when not showing“, kemudian klik OK.
  4. Hilangkan background hijau pada video guru dengan memilih video guru kemudian klik “Filters“, klik ➕ pada panel “Effect Filters”, klik “Chroma Key“, klik OK, sesuaikan pengaturan hingga background hijau hilang, kemudian klik “Close“.
  5. Atur penempatan dan ukuran video guru sesuai keinginan.
  6. Masukkan slide materi dari program Kami/PowerPoint ke dalam scene dengan klik ➕ pada panel “Sources”, pilih “Window Device”,  beri nama, klik OK, pilih program yang akan dimasukkan pada listWindow”, kemudian klik OK.
  7. Atur ukuran dan penempatan slide materi hingga memenuhi scene. Tahan tombol Alt pada keyboard kemudian drag ujung slide untuk cropping window. Tempatkan slide sebagai background dengan menyusun slide materi di bawah video guru pada panel “Sources“.
  8. Masukkan program lainnya yang akan ditampilkan saat kelas dengan cara yang sama pada langkah 6.
  9. Setelah semua window yang dibutuhkan masuk dalam OBS, klik kanan pada Preview OBS, pilih “Fullscreen Projector (Preview)“, kemudian pilih monitor yang akan digunakan sebagai display.
Tampilan layar display (sebelah kiri) dan workspace (sebelah kanan) pada sistem dual monitor

Selamat mencoba!


Tentang Penulis

Fachriza Fathan adalah Guru Juara Fisika lulusan S2 Eksplorasi Geothermal di Universitas Indonesia. Fathan berpengalaman mengajar lepas sejak tahun 2010 dan berkarir di bidang industri energi selama 4 tahun hingga 2020. Kecintaannya pada mengajar membuat dirinya memutuskan untuk beralih ke bidang pendidikan secara profesional dan menjadi Guru Juara Fisika di CoLearn hingga sekarang.


Copyright © PT IQ EDUKASI. Hak Cipta Dilindungi.

Neco Bathing