Teamwork: Tumbuhkan Keberanian Murid untuk Aktif di Kelas

Teamwork: Tumbuhkan Keberanian Murid untuk Aktif di Kelas

Meminta murid untuk menjawab soal di depan kelas merupakan hal yang lumrah terjadi saat pembelajaran berlangsung. Selain untuk menguji sejauh mana pemahaman murid menerima konsep yang telah diajarkan, menunjuk murid juga menjadi sarana untuk melatih keberanian mereka dalam memecahkan suatu permasalahan. Ketika murid ditunjuk untuk menjawab pertanyaan atau soal yang diajukan langsung oleh guru, mau tidak mau murid akan berusaha menjawabnya sesuai kemampuan yang mereka miliki. Namun yang sering terjadi adalah ketika guru memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajukan dirinya secara sukarela untuk menjawab pertanyaan, tidak ada satupun murid yang berani mengacungkan tangan untuk menjawab. Kondisi seperti inilah yang membuat kelas menjadi canggung dan kurang nyaman untuk proses belajar karena kurangnya partisipasi murid.

Padahal dalam sebuah proses pembelajaran, partisipasi murid merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Keterlibatan murid secara aktif mampu membangun suasana kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Hal yang serupa pun pernah terjadi di Kelas Live. Murid cenderung lebih suka untuk menjawab soal melalui anotasi atau kolom chat, sehingga membuat suasana kelas terasa sepi karena interaksi yang terjadi hanya dari guru.

Dari pengamatan saya selama mengajar, sebenarnya kebanyakan murid ingin menjelaskan cara mengerjakan soal atau menjawab pertanyaan dari guru, tetapi mereka ragu dan takut salah. Hal ini yang menjadi penghambat mereka untuk bisa berpartisipasi aktif di dalam kelas. Akhirnya, saya mencoba membuat suatu aktivitas pembelajaran dengan konsep teamwork atau kerja sama.

Di Kelas Live Matematika, saya membuat sesi “Bantu Kak Farah Jelasin Cara Mengerjakan Soalnya Yuk” dengan aturan berikut:

  • Murid harus menjawab latihan soal dari guru melalui polling yang akan muncul setelah soal ditampilkan
  • Setelah murid menjawab soal sesuai dengan rentang waktu yang diberikan, guru akan menunjuk 1 tim untuk menjelaskan cara pengerjaan soal dengan berbicara langsung/menyalakan microphone.
  • Murid yang menjelaskan cara pengerjaan soal adalah perwakilan dari tim yang ditunjuk.
  • Jangan takut untuk salah karena yang terpenting kalian sudah berani untuk berpendapat dan menjawab 😊

Dalam aturan tersebut, guru akan membagi murid menjadi beberapa tim. Kemudian, perwakilan tim yang ditunjuk akan menjelaskan cara pengerjaan soal dengan berbicara dan menyalakan microphone. Selain itu, saya menekankan kepada murid jangan takut untuk salah. Kesalahan merupakan suatu hal yang wajar dan yang paling terpenting adalah berani untuk mencoba.

Dapat dilihat pada cuplikan video berikut, CoFriends jadi lebih berani dalam menjawab soal dan menjelaskan cara pemecahan masalah mereka. Kelas pun menjadi lebih hidup dan interaktif. Komunikasi tidak hanya terjalin melalui guru saja tetapi juga terjadi antar murid. Membangun rasa keberanian murid untuk berpartisipasi dan menjawab soal merupakan hal yang penting untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.