Perkuat Pemahaman Murid saat Latihan Soal dengan "Tiket Masuk"

Setiap guru tentu memiliki cara jitu tersendiri untuk bisa mencapai tujuan pembelajaran dengan baik, begitu pun dengan saya. Berbagai usaha saya lakukan untuk bisa memberikan pengalaman belajar terbaik bagi murid-murid di CoLearn dan mencapai visi kami untuk mempersiapkan generasi Indonesia menghadapi tantangan global, salah satunya adalah dengan selalu memberikan latihan soal di kelas. Seperti frasa dalam Bahasa Inggris yang cukup terkenal berkata 'practice makes perfect,' saya percaya cara terbaik untuk mengasah kemampuan adalah dengan berlatih terus menerus.

Namun kenyataannya, bagi sebagian siswa latihan soal masih menjadi sesi yang sebisa mungkin dihindari karena secara tidak langsung mereka dipaksa untuk mengerjakan soal yang mungkin belum mereka pahami cara penyelesaiannya. Berbeda halnya dengan guru yang perlu mengukur pencapaian tujuan pembelajaran di kelas melalui latihan soal sebagai penilaian formatif atau formative assessment. Penilaian formatif ini bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Manfaat lainnya, guru juga dapat mengidentifikasi materi maupun konsep yang mungkin menjadi kesulitan siswa dalam pembelajaran.

Dari pengalaman saya mengajar dan memberikan latihan soal di Kelas Live, saya menemukan sebuah fakta menarik. Ternyata siswa terkendala dalam menjawab latihan soal bukanlah karena sulit memahami materi di pembelajaran tersebut melainkan karena prior knowledge siswa yang belum tercapai. Prior Knowledge adalah konsep pengetahuan awal yang diperoleh dari pengalaman kehidupan sehari-hari atau proses belajar sebelumnya. Prior Knowledge ini berperan sebagai pondasi bagi pembentukan pengetahuan baru. Dengan memiliki prior knowledge yang baik, tentu akan lebih mudah bagi murid untuk menerima dan memahami materi dan konsep baru dalam belajar.

Contohnya ketika saya mengajar kelas Matematika dengan topik "Bangun Ruang Sisi Datar", saya mencoba menyelipkan pertanyaan terkait materi sebelumnya tentang pembagian desimal. Bukan tanpa tujuan, saya berharap ketika ada soal-soal yang perlu menggunakan operasi hitung desimal di topik ini murid jadi lebih mudah untuk menyelesaikannya. Karena dalam Matematika, sebuah soal bisa jadi tidak hanya mencakup satu topik pembahasan saja namun juga memiliki keterkaitan dengan topik-topik lainnya.

Apa yang saya dapatkan dari video di atas? Sekitar 50% dari jumlah murid yang hadir belum paham mengenai materi pembagian desimal. Tentu hal ini menjadi perhatian besar saya, karena hampir setengah kelas belum mampu memahami materi dan topik sebelumnya. Saya pun mencoba strategi baru untuk memastikan prior knowledge murid sebelum sesi latihan soal dimulai dengan menggunakan konsep 'Tiket Masuk Latihan Soal". Sebelum masuk ke sesi latihan soal, murid harus menjawab soal prior knowledge untuk bisa mendapatkan tiket ke latihan soal di materi hari itu.

Bagaimana Cara Pembuatannya?

1. Buatlah desain slide yang menarik berbentuk tiket masuk. Di sini saya terinspirasi dari tiket bioskop dan menggunakan aplikasi Canva untuk proses desain.

2. Tambahkan QR-Code yang berisi pesan-pesan penyemangat untuk murid. Saya menggunakan https://me-qr.com/id/ dalam membuat QR Code. Selain untuk memberi apresiasi sederhana, cara ini saya lakukan untuk memberikan kesan menyenangkan kepada murid dan harapannya mereka akan semangat untuk mengikuti kelas-kelas berikutnya.

3. Ini adalah bagian terpenting. Siapkan soal-soal prior knowledge yang berkaitan dengan latihan soal. Contohnya, saya memberikan soal prior knowledge mengenai rumus luas segi enam beraturan sebelum memberikan latihan soal tentang volume segi enam. Untuk lebih jelasnya, simak cuplikan video berikut, ya!

Respon Positif dari Murid

Terbukti dengan adanya kuis singkat mengenai soal prior knowledge, murid terbantu dalam mengerjakan latihan soal. Hasil yang saya dapatkan, 71% siswa menjawab dengan benar latihan soal yang diberikan. Hal yang membuat saya terkejut sekaligus senang adalah ketika saya menerima balasan berupa QR Code dari murid yang telah melakukan scan barcode pada tiket masuk yang saya buat. Tak disangka, ternyata cara saya berhasil untuk menarik perhatian murid-murid sehingga mereka pun tidak ragu untuk mengirimkan pesan positif juga pada saya.

Tentang Penulis
Khusnin adalah Guru Juara Matematika lulusan Universitas Brawijaya yang menyandang predikat Cumlaude saat kelulusan. Berbekal pengalaman sebagai asisten dosen selama 5 semester dan pengalaman 3 tahun mengajar, Khusnin siap memberikan kontribusi terbaiknya dalam dunia pendidikan.

Ingin berinovasi seperti Khusnin dan membantu murid-murid di Indonesia berprestasi di bidang STEM? Kesempatan terbuka lebar untuk kamu!
Jangan lewatkan kesempatan untuk dilatih menjadi pengajar asik bersama Guru Juara CoLearn di Akademi Guru Juara bulan Oktober mendatang.
Info selengkapnya kunjungi halaman Kenalan sama Guru Juara.