Tips Memaksimalkan Proses Belajar Saat Puasa
Memasuki bulan suci Ramadan, kegiatan belajar mengajar biasanya cenderung berbeda dari bulan-bulan biasa. Di sekolah, jam belajar berubah menjadi lebih singkat karena ditiadakannya kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas fisik, seperti olahraga maupun ekstrakurikuler dalam rangka menghormati individu yang menjalankan ibadah puasa. Namun tetap saja, tantangan saat berpuasa untuk menahan lapar dan dahaga bisa menyebabkan sebagian murid menjadi kurang fokus dan kurang bersemangat. Mereka lebih memilih untuk menghemat energi yang membuat mereka menjadi kurang aktif berpartispasi selama pembelajaran di kelas. Di sisi lain, guru yang berpuasa juga menghadapi tantangan tersendiri, misalnya menjaga konsentrasi serta mempertahankan semangat mengajar di tengah kondisi yang terbilang kurang optimal.
Puasa bukan halangan untuk tetap semangat belajar
Meskipun tantangan yang dihadapi selama bulan Ramadan berbeda dari bulan-bulan lainnya, murid dan guru tetap bisa membuat kondisi belajar menjadi maksimal dengan persiapan yang tepat. Kunci utamanya adalah menjaga semangat dan atensi saat proses belajar mengajar. Selain itu, menjaga kesehatan dengan pola makan dan istirahat yang cukup di luar jam puasa juga bisa membantu membuat tubuh menjadi lebih prima. Asupan nutrisi yang baik saat berbuka dan sahur tak kalah penting untuk menjaga stamina. Dengan begitu, puasa bukanlah halangan untuk tetap semangat dan produktif dalam belajar 🙂
Aktivitas yang bisa dilakukan di kelas saat bulan puasa
Lalu, apa saja hal-hal yang bisa dilakukan di kelas selama berpuasa? Guru bisa mempersiapkan aktivitas-aktivitas seru sehingga membuat murid tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Ciptakan aktivitas yang melibatkan murid untuk berpartisipasi dalam pembelajaran. Berikut inspirasi aktivitas yang Guru Juara dan Mentor CoLearn lakukan saat mengajar di Kelas Live.
1. Mood Check-in atau Cek Perasaan
Memastikan perasaan atau kondisi murid sebelum memulai kelas adalah hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kepedulian kita sebagai pengajar. Aktivitas ini dapat dilakukan dengan cara meminta murid untuk berbagi perasaan atau keadaan emosional mereka di awal pelajaran, sehingga guru dapat menyesuaikan pembelajaran agar lebih tepat dengan kebutuhan dan kondisi murid.
Cara melakukannya
- Siapkan slide dengan beberapa gambar yang menunjukkan perasaan yang berbeda-beda, misalnya senang, sedih, bingung, netral, dan sebagainya.
- Minta murid untuk melakukan anotasi atau memilih gambar yang mewakili perasaan mereka saat itu.
- Jika memungkinkan, beri pertanyaan pendukung untuk menanyakan lebih lanjut terkait perasaan yang sedang dialami murid. Tujuannya agar murid juga dapat berkomunikasi dua arah dengan guru sehingga kondisi kelas menjadi lebih hidup.
- Guru dapat menyesuaikan suasana kelas dengan kondisi mayoritas para murid.
2. Sesi Berbagi Singkat
Sesi berbagi atau yang lebih dikenal dengan sharing session, bisa menjadi alternatif aktivitas yang dilakukan di kelas saat berpuasa. Ternyata kegiatan ini bisa membangun kedekatan antar murid dan guru saat di kelas lho! Kami sudah membuktikannya di kelas. Cobalah untuk mendengarkan cerita murid dan memberikan tanggapan yang sesuai sehingga murid merasa guru adalah tempat yang nyaman untuk berbagi hal-hal kecil.
Cara melakukannya
- Siapkan slide dengan topik dan tema tertentu.
- Tambahkan pertanyaan yang sesuai dengan topik. Guru bisa memilih topik apa saja yang mudah dipahami oleh seluruh murid di kelas.
- Berikan instruksi yang jelas untuk murid dapat ikut berpartisipasi, apakah dengan anotasi di slide, menjawab melalui kolom chat, menyalakan microphone, atau yang lainnya.
3. Mini Games
Permainan singkat juga bisa dilakukan untuk menyegarkan pikiran murid di sela-sela waktu belajar. Pilih permainan yang bisa mengembalikan konsentrasi murid, seperti mencari perbedaan gambar, tebak-tebakan sederhana, atau menemukan kata.
4. Fakta Menarik
Memberika fakta-fakta menarik yang berhubungan dengan bulan puasa juga bisa jadi pilihan aktivitas untuh menambah wawasan dan pengetahuan murid. Guru hanya perlu menyiapkan sebuah fakta yang didukung dengan visual yang menarik lalu ditampilkan di tengah sesi pembelajaran.
Dalam melakukan aktivitas ini perlu diingat bahwa penting juga menunjukkan rasa toleransi dan memperhatikan keberagaman murid di kelas. Hindari mengajak murid untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang memerlukan energi fisik yang berlebihan saat bulan puasa. Tetaplah mengajar dengan penuh semangat dan memberikan perhatian yang sama kepada seluruh murid di kelas, tanpa memandang latar belakang agama atau kepercayaan mereka.
Tips mengajar di bulan puasa
Selain aktivitas di atas, masih banyak aktivitas menarik lainnya yang bisa guru lakukan selama bulan puasa. seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya dalam tautan Jurus Mengajar Inovatif pada blog ini. Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mendukung produktivitas guru di bulan puasa:
- Persiapkan fisik dan mental dengan cara jaga asupan nutrisi saat berbuka maupun sahur agar tetap sehat berstamina selama puasa
- Buat jadwal untuk mengelola waktu dengan baik dan persiapkan bahan ajar sebaik mungkin
- Hindari memberikan tugas yang berlebihan kepada murid selama puasa
- Gunakan metode pengajaran yang menarik perhatian siswa kemudian ajak mereka aktif berpartisipasi selama pembelajaran
Mari bersama kita ciptakan pengalaman yang positif dalam belajar untuk meningkatkan semangat dan motivasi di bulan Ramadan.