Bangun Keakraban Antarmurid Lewat Aktivitas Seru di Kelas

Bangun Keakraban Antarmurid Lewat Aktivitas Seru di Kelas

Kelas yang seru dan asik adalah idaman semua murid dan guru. Suasana kelas impian itu bisa terwujud dengan adanya hubungan yang baik antar semua pihak, baik itu guru dan murid maupun sesama murid. Kehadiran teman sekelas yang menyenangkan bisa mendukung proses belajar murid di kelas. Oleh karena itu, membangun hubungan yang baik dengan teman-teman di dalam kelas juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan oleh guru, terlebih lagi di kelas online.

Sebagai Guru Juara dan Mentor, kami berkomitmen untuk menciptakan kelas Live sebagai tempat yang nyaman untuk belajar dan menjalin pertemanan yang baik dengan teman satu kelas. Selain itu, CoLearn juga menyediakan komunitas sebagai wadah untuk murid bertukar pikiran dan berbagi pengalaman di luar kelas Live sehingga setiap murid dapat lebih mengenal teman-teman sekelasnya. Namun, masih ada murid yang merasa canggung untuk berinteraksi dan mengakrabkan diri di kelas, mungkin karena memang karakternya seperti itu atau bingung cara memulai interaksi dengan teman lainnya.

Sebagai pengajar tentu kita tak bisa hanya diam tanpa melakukan apa-apa ketika melihat kondisi seperti itu. Di Kelas Live, kami sudah mencoba berbagai cara untuk membuat murid bisa perlahan membuka diri. Berikut beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan untuk membantu murid lebih mengenal dan menjalin hubungan baik dengan teman sekelasnya.

Bonding Time dengan Bermain Memory Game bersama Kak Nindy

Bonding Time adalah aktivitas yang bisa dilakukan untuk menciptakan ikatan yang baik antarindividu. Tak terkecuali saat di kelas, bonding time terbukti bisa mempererat hubungan antara murid dengan guru maupun murid dengan murid. Namun mungkinkah bonding time dilakukan secara online?

Saya mencoba melakukan permainan yang disebut dengan Memory Game sebagai aktivitas bonding time di Kelas Live. Harapannya adalah murid-murid yang ada di kelas bisa menjadi lebih akrab dan tidak canggung untuk saling berinteraksi. Permainan ini bisa dilakukan di tengah sesi pembelajaran sebagai aktivitas penyegaran atau brain break sehingga murid tidak jenuh dan bisa sedikit menyegarkan pikiran mereka setelah menerima materi dan konsep pelajaran.

Pada dasarnya, memory game adalah permainan mengingat gambar di mana murid harus memasangkan 2 kotak yang telah disediakan dengan gambar yang sama. Guru akan menampilkan beberapa kotak yang masing-masing memiliki gambar yang berbeda. Kemudian, murid akan menebak kotak dengan nomor berapa yang memiliki gambar yang sama. Jika kotak yang dipilih menunjukkan gambar yang berbeda, maka murid harus menebaknya lagi sampai menemukan sepasang gambar yang sama.

Penasaran bagaimana penerapan permainan memory game saat di kelas? Simak cuplikan video saat Nindy sedang mengajar di Kelas Live

Melihat respon murid yang menjadi lebih aktif dengan menyalakan microphone dan melakukan anotasi, permainan memory game rupanya berhasil untuk meningkatkan keaktifan murid saat di kelas. Selain itu, murid-murid juga bisa lebih mengenal dan mengingat teman sekelasnya melalui permainan yang diberikan. Murid juga menjadi lebih percaya diri untuk menyalakan kamera dan berpendapat setelah lebih mengenali teman-teman sekelasnya. Tertarik untuk melakukan permainan yang sama di kelas? Berikut langkah-langkah persiapannya.

1. Cari gambar yang akan digunakan sebagai media permainan. Usahakan gunakan foto murid untuk membuat permainan lebih berkesan.

2. Siapkan blank presentation pada aplikasi Power Point atau Google Slide.

3. Tambahkan foto yang telah disiapkan ke slide. Pastikan untuk membuat 2 gambar untuk foto yang sama karena nantinya foto-foto ini akan dipasangkan saat permainan.

4. Atur posisi foto secara acak dan hindari meletakkan foto yang sama secara berurutan atau bersebelahan.

5. Beri keterangan masing-masing foto dengan nomor 1, 2, 3, dan seterusnya.

6. Buat shape pada slide sesuai dengan ukuran foto kemudian beri keterangan shape dengan nomor 1,2,3, dan seterusnya.

7. Posisikan shape di atas foto sehingga foto tertutup sempurna, dan berikan angka berurutan di masing-masing shape.

8. Tambahkan animasi di masing-masing shape sebagai efek untuk membuka dan menutup gambar saat permainan.

  • Cara menambahkan animasi untuk membuka shape penutup : klik shapeanimations → pilih effect exit shrink & turn → advanced animation trigger → on click of (pilih shape yang dimaksud).
  • Cara menambahkan animasi untuk menutup foto : klik shape animationsadd animations → pilih entrance appearadvanced animation trigger → on click of (pilih foto yang dimaksud).

9. Ganti background agar tampilan lebih menarik.

Kenalan sambil 'Nyalakan Kameramu' bareng Kak Evelyn

Mencari cara untuk membuat murid menyalakan kamera tidak bisa dibilang sulit tapi juga tidak bisa dibilang gampang. Di suatu kelas pasti ada saja murid yang enggan menyalakan kamera. Padahal, dengan menyalakan kamera murid bisa lebih mengenal atau setidaknya mengetahui siapa saja teman sekelasnya saat pelajaran berlangsung. Berawal dari hal tersebut, Evelyn punya sebuah trik untuk mengajak murid menyalakan kamera dengan sukarela yaitu dengan permainan yang disebut "Turn it On!"

Permainan Turn it On, adalah salah satu cara untuk membantu murid mengenali teman sekelasnya. Cara bermainnya, guru akan memberikan sebuah pertanyaan kemudian murid akan diminta untuk menyalakan kamera jika pertanyaan tersebut sesuai dengan diri mereka. Contohnya, guru bertanya kepada murid, "Siapa yang memakai kacamata?" Maka murid yang berkacamata harus menyalakan kamera dan murid yang lain harus mengamati serta mengingat siapa saja teman-teman mereka yang memakai kacamata. Di akhir permainan, guru akan memberikan pertanyaan kepada salah satu murid untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan sebelumnya.

Simak langkah-langkan dan cuplikan video berikut untuk melakukan permainan "Turn it On!" di kelas.

  1. Tampilkan dan jelaskan instruksi permainan saat sesi berlangsung.
  2. Siapkan pertanyaan yang berhubungan dengan murid dan memudahkan mereka untuk mengenal satu sama lain, seperti “Siapa yang berkacamata?” atau “Siapa yang tinggal di Pulau Jawa?”

2. Minta murid untuk mematikan kamera terlebih dahulu, lalu ajukan pertanyaan yang sudah disiapkan

3. Jika pertanyaan sesuai dengan diri mereka, maka murid akan menyalakan kamera dan minta murid yang lain mengingat siapa saja yang menyalakan kamera sesuai pertanyaan yang telah disampaikan

4. Setelah selesai, tanyakan ke salah satu murid siapa saja yang menyalakan kamera sesuai dengan pertanyaan. Contohnya, "Sebutkan siapa saja di kelas ini yang berkacamata?"atau "Sebutkan siapa saja yang tinggal di Pulau Jawa?"

5. Pertanyaan juga bisa dimodifikasi sebagai soal latihan bonus di sesi latihan soal sebagai hiburan.

Copyright © PT IQ EDUKASI. Hak Cipta Dilindungi.

Neco Bathing