Meme: Konsep Belajar Unik yang Menarik Perhatian Murid

Meme: Konsep Belajar Unik yang Menarik Perhatian Murid

Membuat proses belajar menjadi menyenangkan adalah salah satu kunci utama untuk bisa menarik perhatian murid saat di kelas. Namun, untuk membuat kelas yang menyenangkan bukanlah hal yang bisa dibilang mudah atau bisa jadi tantangan tersendiri bagi seorang pengajar. Jangankan untuk menarik perhatian murid, membuat murid untuk konsisten mengikuti kelas saja membutuhkan usaha tersendiri dalam melakukannya. Memang ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya adalah ketika murid tidak menyukai suatu mata pelajaran karena dianggap sulit.

Dari pengalaman saya mengajar Fisika, masih banyak murid yang menganggap bahwa pelajaran Fisika sangatlah sulit sehingga saat menjelaskan konsep-konsep tertentu yang membutuhkan penalaran khusus mereka cenderung pasif dan kurang berpartisipasi. Terlebih jika konsep disajikan dengan cara biasa dan kurang menarik, antusiasme murid dalam belajar akan semakin menurun. Tentu hal ini merupakan mimpi buruk bagi seorang pengajar dan saya pun tak ingin hal ini sampai terjadi di kelas.

Untuk itu saya mencoba berkreasi dengan membuat bahan ajar yang lebih menarik melalui meme. Menurut definisinya, meme merupakan sebuah gambar yang disertai tulisan untuk mewakili ekspresi atau perasaan tertentu sesuai dengan tujuan pembuatnya. Meme juga sering digunakan untuk menyampaikan perasaan, ide, atau pemikiran sehingga dapat lebih mudah dipahami dan merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi dengan gaya yang lebih santai.

Mungkin kita sering melihat penggunaan meme di media sosial sebagai bahan hiburan atau sekedar ilustrasi percakapan sehari-hari. Namun, bagaimana jadinya jika meme digunakan sebagai media pembelajaran? Apakah bisa?

Ya, tentu bisa!

Saya melakukannya di Kelas Live Fisika saat menjelaskan tentang konsep listrik dinamis. Di awal kelas saya membuat meme sederhana menggunakan Imgflip untuk mengenalkan komponen penyusun rangkaian listrik. Dari meme yang ada, harapannya murid bisa lebih mudah memahami materi yang akan disampaikan dengan penyampaian yang lebih santai namun tetap berkaitan dengan tujuan pembelajaran.

Penggunaan meme di awal kelas sebagai bagian dari kegiatan warm up

Saat penjelasan konsep, saya menyelipkan meme untuk memastikan pemahaman murid melalui pertanyaan yang berhubungan dengan materi sehingga murid mau ikut berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Selain itu, saya juga memberikan meme pendukung untuk menjelaskan jawaban yang benar.

Penggunaan meme dalam penjelasan konsep dan review pemahaman murid 

Di kesempatan lain, saya menghubungkan meme dengan materi menggunakan ilustrasi gambar dan narasi yang berhubungan. Melalui cara ini, saya ingin menunjukkan bahwa mengajar itu tidak harus secara formal tetapi bisa juga dengan menggunakan bahasa sehari-hari namun tetap tidak keluar dari konsep.

Penggunaan meme dalam penjelasan konsep

Pada sesi latihan soal, penggunaan meme dilakukan untuk memberikan rasa percaya diri kepada murid dalam menjawab soal. Tujuannya tidak lain adalah untuk membuat murid berani dalam menjawab soal terlepas dari jawaban mereka benar atau salah. Dalam proses belajar, salah dan benar bukanlah sebuah masalah yang penting berani untuk mencoba.

Penggunaan meme pada sesi latihan soal

Setelah melakukan penjelasan konsep, saya juga selalu menyempatkan diri untuk mengecek sejauh mana pemahaman murid terkait materi yang sudah diajarkan dengan menyelipkan slide cek pemahaman. Karena tema pembelajaran kali ini adalah meme, saya pun merancang slide dengan menggunakan meme yang sesuai. Cara ini sangat membantu guru untuk mengidentifikasi kesulitan murid, sehingga guru bisa segera melakukan pengulangan materi jika terdapat murid yang belum paham.

Penggunaan meme untuk mengetahui pemahaman murid

Tak ketinggalan sebelum menutup kelas untuk mengetahui bagaimana pengalaman murid dalam belajar, saya memberikan meme yang menggambarkan ekspresi murid setelah mengikuti pembelajaran hari ini. Dari hasil refleksi ini lah, guru bisa mendapat umpan balik mengenai cara pengajaran yang dilakukan, apakah berhasil atau tidak menurut sudut pandang murid.

Penggunaan meme sebagai refleksi

Hasil survey yang dilakukan di kelas Fisika juga menunjukkan 100 % murid menyukai cara pembelajaran menggunakan meme. Selain membuat sesi pembelajaran menjadi tidak terlalu formal, cara ini juga berhasil meningkatkan partisipasi murid dalam menjawab soal. Memberikan banyak meme di kelas konsep adalah hal yang tepat karena murid merasa senang, terhibur, sekaligus tetap dapat menerima materi dengan baik. Tertarik untuk mencobanya di kelas?