Video solusi : Di daerah pada penduduk DKI Jakarta kebutuhan air tanahnya tentu lebih tinggi. Hal ini menyebabkan penyedotan air tanah secara berlebihan selama bertahun-tahun. Kondisi yang saat ini terjadi di Jakarta adalah pengambilan air tanah di Jakarta saat ini 252,6 juta meter kubik per tahun. Padahal, ambang batasnya hanya 186 juta meter kubik per tahun sehingga terjadi defisit sekitar 66,65 juta meter kubik per tahun. Akibat dari hal ini adalah munculnya rongga pada tanah karena banyaknya air tanah yang digunakan. Hasil pengamatan di daerah Jakarta Utara yang merupakan daerah pesisir atau dekat laut, menunjukkan air tanah mulai memiliki kadar garam yang tinggi sebagaimana air laut. Hipotesis yang dapat menjelaskan kondisi ini adalah ...