Haikal Friends pada saat ini kita diberikan tiga senyawa hidrokarbon dan diminta untuk menemaninya sesuai aturan penamaan iupac atau aturan penamaan senyawa kimia secara sistematis senyawa hidrokarbon digolongkan menjadi tiga jenis berdasarkan jenis ikatan antar c-nya pada soal ini kita lihat ketiga senyawa tersebut memiliki ikatan rangkap artinya artinya ketiga senyawa ini termasuk ke dalam golongan senyawa karbon alkena singgah untuk Penanganannya pun mengikuti aturan iupac untuk penamaan senyawa alkana alkena sendiri adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap 2 antar artinya dengan rumus umum cnh2n Nilai N disini adalah jumlah atom bukan penamaan iupac untuk senyawa alkena yaitu seperti ini jadi nomor cabang dan nama cabangnya dulu baru diikuti nomor atom c yang berikatan rangkap laluNama alkena rantai utamanya yang pertama senyawa A dan yang pertama kita tentukan rantai utamanya dulu Lihat di aturannya rantai utama adalah rantai C terpanjang dan memiliki ikatan rangkap dan penamaannya mengikuti penamaan alkena sesuai dengan jumlah atom c nya disini rantai terpanjangnya kalau kita hitung dari ujung kiri kanan ada 4 C dengan cabangnya yaitu CH3 kalau dari ujung kiri ke bawah sama juga jadi kita pilih salah satu saja yang rantai lurus sebagai rantai utama karena ada 4 atom c. Jadi namanya butena yang cabangnya di sini K3 merupakan gugus alkil alkil sendiri memiliki rumus umum cnh2n + 1. Selanjutnya setelah menentukan yang mana rantai utama dan yang mana cabang Kita tentukan penomorannya penomoran harus dimulai dari ujung rantai c yang terdekatIkatan rangkap yang berikatan rangkap di sini lebih diprioritaskan untuk mendapatkan penomoran rendah daripada c yang mengikat cabang jadi Hei kata-katanya dimulai dari C1 Kemudian untuk penamaan cabangnya penemuan gugus alkil berdasarkan jumlah atom c nya jadi kalau atom c nya cuma satu namanya etil metil terikat di Atom C Nomor 3. Jadi kita sudah dapat namanya yaitu 3 metil 1 butena yang B rantai terpanjangnya di sini yang rantai C Lurus ada 4 C dan memiliki ikatan rangkap. Jadi ini rantai utamanya berarti nama alkena nya adalah butena juga dengan dua gugus metil sebagai cabang penomoran yang di sini baik dari ujung kiri maupun ujung kanan C ikatan rangkapnya mendapatkan nomor 2 jadi nomor C ikatan rangkapnya yaitu 2 kemudian ada duaYang sama yaitu metil kita lihat di aturannya kalau ada lebih dari satu cabang gugus alkil yang sama maka diberi awalan sesuai jumlahnya kalau ada 2 diberi awalan di kalau ada 3 diberi awalan Tri dan seterusnya. Jadi di sini metil diberi awalan di karena ada 2 metil. Jadi namanya dimetil yang satu terikat di kedua dan yang satunya lagi terikat di ketiga jadi namanya adalah 2 3 dimetil 2 butena yang untuk rantai panjang yang juga ada CK terangkatnya pola lurus dari ujung kiri ke kanan ada enam atom c dari kiri ke bawah ada 6 juga ada 2 M panjang yang sama kita lihat penomoran ikatan rangkapnya gimana harus yang terendah kalau yang lantai lurus baik dari kiri ke kanan atau sebaliknya ke ikatan rangkapnya mendapat nomorenggak Kalau penomoran yang dari bawah ini dapat nomor 3 jadi sama saja mau pilih lurus atau yang ke bawah sebagai rantai utamanya sekarang untuk penomoran cabangnya di sini sama saja kalau dari kiri ke kanan atau sebaliknya C ikatan rangkapnya dapat nomor 3, tapi jika ada cabang maka prioritas selanjutnya dalam penomoran setelah ikatan rangkap cabang juga harus mendapatkan penawaran terendah jadi penomorannya harus dimulai dari kanan karena ada jalan metil di sebelah kanan Karang penamaannya utamanya ada 6C arti nama alkena nya adalah heksena C ikatan rangkapnya itu mendapat nomor 3 dan ada cabang metil yang terikat DJ nomor 2 jadi namanya adalah 2 metil 3 heksena sampai jumpa pada soal berikut nya