• Fisika
  • Statika Kelas 11 SMA
  • Keseimbangan dan Dinamika Rotasi
  • Momentum Sudut

Video solusi : Sebuah silinder pejal menggelinding menaiki suatu bidang miring seperti pada gambar di bawah. Kecepatan awal silinder saat akan menaiki bidang miring adalah 20 m/s. Bila energi yang hilang akibat gesekan dapat di- abaikan, ternyata silinder mampu mencapai ketinggian h sebelum berbalik arah. Berapa- kah tinggi h? h 30

Teks video

Halo konferensi soal ini terdapat sebuah silinder pejal yang menggelinding menaiki suatu bidang miring seperti tergambar di soal Nah kita diminta untuk menentukan Berapa tinggi H jika energi yang hilang akibat yang diabaikan dan silinder mampu mencapai titik H sebelum berbalik arah di sini Kita akan menggunakan hukum kekekalan energi mekanik karena di soal diasumsikan energi yang hilang akibat gesekan bisa diabaikan hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa jika pada suatu sistem Hanya bekerja gaya konservatif, maka energi mekanik pada setiap posisi selalu tetap atau bisa kita Tuliskan energi mekanik di posisi 1 atau M1 = energi mekanik di posisi dua atau M2 energi mekanik merupakan penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik sehingga kita bisa. Tuliskan energi mekanik atau m = energi potensial atau ditambah energi kinetik atau Eka energi potensial sendiri merupakan Energi yang dimiliki suatu benda karena posisi atau ketinggiannya dan rumus energi potensial adalah f atau energi potensial sama dengan massa atau m.kali percepatan gravitasi atau g x ketinggian atau hak berikutnya kita akan bahas energi kinetiknya energi kinetik adalah Energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya nadi soal kita mengetahui adanya menggelinding dan kita mengetahui energi kinetik pada benda yang menggelinding merupakan penjumlahan dari energi kinetik rotasi dan energi kinetik translasi karena benda yang menggelinding tidak hanya berotasi tetapi bergerak lurus prasasti Nah jadi rumah energi kinetik pada benda yang menggelinding bisa kita Tuliskan energi kinetik atau XL sama dengan energi kinetik translasi atau Eka translasi ditambah energi kinetik rotasi atau Eka rotasi kita masukkan masing-masing rumus translasi dan rotasi sama dengan rumus translasi yaitu setengah kali massa atau m kali kecepatan atau v kuadrat ditambah rumus energi kinetik rotasi atau rotasi yaitu setengah dikali momen inersia atau dikali Omega kuadrat atau kecepatan sudut kuadrat untuk momen inersia atau ia bergantung pada jenis benda Tegar nya di soal dituliskan Bendanya adalahpenjual dan momen inersia dari silinder pejal adalah ini = setengah dikali massa atau m dikali x kuadrat atau jari-jari kuadrat kita juga mengetahui rumus Omega atau kecepatan sudut adalah Omega = kecepatan atau V dibagi r atau jari-jari Nah kita bisa gantikan Idan omeganya pada rumus energi kinetik sehingga rumus energi kinetik atau X = setengah X M dikali P kuadrat Q + 1 dikali isinya setengah m dikali x kuadrat dikali Omega kuadratnya v r kuadrat Nah sekarang kita bisa Sederhanakan rumusnya Jadi sekarang rumus dari energi kinetiknya adalah x = setengah kali massa atau m dikali kecepatan kuadrat atau v kuadrat ditambah seperempat kali massa atau m dikali P kuadrat atau jika ditambahkan hasilnya rumus dari energi kinetik adalah 3 per 4 dikali m dikali P kuadrat dari soal kita mengetahui beberapa variabel atau besaran pertama kita mengetahui bahwa posisi pertama atau posisi 1 adalah pada saat silinder di bawah dan Posisi kedua atau posisi 2pada saat silinder di ketinggian H kita mengetahui kecepatan awal di posisi 1 atau 1 adalah 20 meter per sekon kedua atau kecepatan di ketinggian h adalah 0 x di titik yaitu titik ketinggian maksimum dan silinder Berhenti sejenak ke situ sebelum berbalik arah berikutnya kita tahu ketinggian posisi 1 atau H1 adalah 0 karena posisi 1 berada di dasar dan kita tahu percepatan gravitasi atau G adalah 10 meter per sekon kuadrat soal ini kita ditanya ketinggian di posisi dua atau H2 atau hanya nah kita kan jauh soalnya dengan prinsip kekekalan energi mekanik kita Tuliskan 1 energi mekanik di posisi 1 = energi mekanik di posisi dua atau M2 kita masukkan rumus energi mekanik energi potensial posisi 1 atau F1 ditambah energi kinetik posisi 1 atau 1 = energi potensial posisi 2 atau 2 ditambah energi kinetik posisi 2/2 kita masukkan rumus dari energi potensial dan energi kinetiknya sehingga sekarang persamaan yang menjadidikali 3 dikali 1 ditambah 3 per 4 M dikali 1 kuadrat = m * g * h 2 + 3 atau 4 m * v kuadrat dari soal tidak tahu 1 dan V2 nilainya sehingga kita bisa menghilangkan energi potensial 1 atau M * G * H 1 dan energi kinetik dua atau tiga atau empat kali m * v kuadrat karena nilainya nol kita masukkan angkanya untuk F1 dan F2 3 per 4 dikali m * v satunya 20 kuadrat = m * g yang 10 kali h2h hasilnya 300 = 10 X M X H kita bisa coret M atau masa dijual luas karena di sini kita membahas silinder pejal yang sama dengan massa yang sama di dua posisi yang berbeda dan sekarang kita bisa hitung haknya adalah 300 dibagi 10 dan hasilnya kita dapatkan H atau ketinggiannya adalah 30 M jadi tinggi h adalah 30 m dan jawaban dari soal ini adalah E30 sampai jumpa di soal berikutnya

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!