Video solusi : Musim kemarau di Indonesia adalah surga pecinta tanaman hias. Bunga hias jenis lokal berharga ribuan rupiah sampai jutaan rupiah, laris manis dibeli konsumen yang sebagian besar ibu rumah tangga. Masa pandemi Covid-19 menambah semarak bisnis tanaman hias. Hal ini karena sebagian pekerja dapat melakukan pekerjaan di rumah atau WFH (Work From Home) dan di kantor atau WFO (Work From Office) sesuai kebijakan bidang pekerjaan. Saat waktu luang tersedia di rumah, hobi menarik dapat dilakukan untuk menambah imun tubuh, seperti melakukan cocok tanam dan merawat tanaman hias. Tren tanaman hias ini membuka peluang usaha masyarakat untuk menjual pot tanaman hias yang ramah lingkungan dan atau terbuat dari sampah. Koperasi IMUT (Induk Mitra Usaha Tani) berkerja sama dengan masyarakat menyediakan pot tanaman hias ini dalam berbagai ukuran dan jenis (variasi). Hal ini menarik masyarakat atau pelaku usaha lain untuk dijual dengan harga ecer maupun grosir. Salah satu produk dari kopersai IMUT adalah pot berbahan tanah liat. Pot ini mempunyai banyak manfaat, di antaranya air dapat merembes di media pot dan menyerap air sehingga tidak membutuhkan lapisan lain. Pori yang cukup dalam pot juga dapat menjaga sirkulasi udara pada tanaman sehingga suhu akan stabil pada media saat cuaca panas ataupun dingin. Namun, kekurangannya adalah mudah retak atau pecah saat tanaman semakin besar. Selain itu, koperasi juga menyediakan pot jenis cocopot (serabut kelapa) dan kreasi sampah untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Nadia pada pagi itu mengecek jenis pot lain dari perajin Pak Amran di koperasi IMUT. Jenis pot yang dicek sedikit berbeda dengan jenis pot yang diperiksa oleh Dewi, yaitu lebih cembung (cocok untuk jenis aglonema). Jenis pot ini hanya ada 12 ukuran, misalkan pot I, II, ... XII. Pertambahan tinggi pot-pot tersebut membentuk barisan aritmatika. Empat pot dengan ukuran berurutan disusun seperti Gambar (1) dengan pot yang lebih kecil berada di dalam pot yang lebih besar. Selisih ketinggian pot dari yang terbesar dan terkecil dalam tumpukan pot tersebut adalah 12 cm. Adapun, ilustrasi ketika Nadia meletakkan pot terkecil di bawah tumpukan pot pada Gambar (1) dapat dilihat pada Gambar (2). 55 cm 12 cm Gambar (1) 70 cm Gambar (2) Menurut Anda, jumlah pot yang lebih besar dari semua pot-pot pada Gambar (1) ada ... pot.