Video solusi : Sebuah truk sedang bergerak pada jalan lurus mendatar dengan kecepatan v . Jika koefisien gesekan antara ban dan jalan adalah \mu , maka jarak terpendek di mana truk dapat dihentikan adalah.... A. v^2 /(2 \mu \mathrm{g}) D. v /(2 \mu g) B. 2 v^2 /(\mu \mathrm{g}) E. v /(2 \mu g) C. v^2 /(\mu \mathrm{g})

Eko Friends pada saat ini diketahui truk sedang berjalan pada jalan lurus mendatar dengan kecepatan V atau kita dapat diartikan sebagai kecepatan awal v0 nya yaitu V dan diketahui koefisien gesek antara ban dengan jalan adalah sebesar Mio dan ditanyakan jarak terpendek di mana tuk dapat dihentikan terdapat kita Tuliskan sebagai s dan 1 Q hentikan berarti dapat kita Tuliskan kecepatan akhir sebagai petani adalah nol untuk mengerjakan soal ini kita dapat menggunakan konsep dari hukum Newton dan juga sebagian konsep dari gerak mana sebelumnya dapat kita Gambarkan ilustrasi terlebih dahulu untuk saat ini dari gaya-gaya yang bekerja yang mana berarti di sini Terjadi a sebagai dalam artian perlambatan Karena mulanya truk memiliki kecepatan dan setelah berjalannya waktu terkini berhenti sehingga berarti terjadi perlambatan hingga kecepatannya sama dengan nol sehingga disini untuk arahnya kita Gambarkan sebagai panah ke kiri yang mana berlawanan dengan arah Pergerakan dari truknya nah sebelum menggunakan konsep dari hukum Newton kita dapat terlebih dahulu menggunakan persamaan dari gerak lurus berubah beraturan untuk mencari kecepatan pada waktu T yang dapat ditulis sebagai V t kuadrat = v0 kuadrat dalam hal ini karena terjadi perlambatan maka akan tandanya disini negatif 1 dikurang dengan 2 * a * s dimana untuk VT adalah kecepatan akhir dalam kasus ini fenol adalah kecepatan awal adalah perlambatannya dan S merupakan jarak terpendek yang menang kita cari berarti di sini. Jika c = 0 maka dapat kita Tuliskan v0 kuadrat = 2 A sudah Ti untuk A atau perlambatannya dapat dituliskan sebagai v0 kuadrat dibagi dengan 2 s. Gimana untuk fenomena = V menjadi P kuadrat dibagi dengan 2 s. Nah ini kita dapat gunakan sebagai persamaan yang pertama selanjutnya setelah ini kita dapat gunakan persamaan dari hukum Newton kedua untuk benda bergerak di mana Berarti kita truk ini bergerak pada sumbu horizontal atau sejajar dengan jalanan sehingga dapat kita Tuliskan Sigma f X = M * A atau banyaknya total gaya yang bekerja pada benda adalah sama dengan massa dikalikan dengan dalam hal ini adalah perlambatannya yang mana untuk gaya yang bekerja di dalam sistem ini berarti jika kita lihat yaitu pada sumbu horizontal nya disini adalah gaya gesek yang mana dapat dihitung sebagainya dikali dengan n gaya normal itu berarti Mio dikali dengan n = m * a dalam hal ini besar gaya gesek atau mudik aliennya adalah dilambangkan positif Karena searah dengan arah perambatannya yang mana adalah ke kiri Nah untuk mengetahui gaya normal di sini kita dapat mengaplikasikan Hukum Newton yang pertama untuk benda diam di mana dalam sistem ini berarti truk dalam keadaan diam pada sumbu vertikalnya atau dalam kata lain tidak bergerak naik dan turun sehingga dapat kita Tuliskan Sigma F = 0 dimana pada sumbu vertikal gaya yang bekerja ke arah atas dapat kita Tuliskan positif berarti n dikurang dengan arah gaya yang berlawanan yaitu gaya berat yaitu m dikali dengan atom massa dikali percepatan gravitasi sama dengan nol berarti dapat kita Tuliskan di sini n = m dikali dengan Q atau nilai ini dapat kita substitusikan ke persamaan sebelumnya yaitu berarti Mio dikali dengan m * g = m * a disini untuk Mas Adi luas dapat kita eliminasi karena nilainya sama sehingga kita peroleh persamaan a yang lainnya yaitu = y dikali dengan G sehingga dari sini dapat kita saling substitusikan persamaan 1 dan 2 itu berarti menjadi persamaan 1 = 2 atau x kuadrat per 2 x = min x dengan G atau jika kita kalikan P kuadrat adalah = 2 X dikali dengan dan yang ditanyakan pada soal ini adalah jarak terpendek atau s nya hingga dapat kita Tuliskan s adalah = P kuadrat dibagi dengan 2 G jika kita lihat pada pilihan ada pada opsi a sampai z pertanyaan berikutnya