Halo Ko Friends jika menemukan soal seperti ini kita gunakan hukum kekekalan momentum sudut momentum sudut awal kita simpulkan sebagai L1 = momentum sudut akhir kita namakan L2 pada soal Diketahui sebuah silinder a bermassa 2 kg sedang berotasi dengan kecepatan sudut 60 Radian per sekon kita tahu bahwa momentum sudut dirumuskan sebagai l = a dengan Omega adalah momentum sudut e adalah momen inersia dan omega adalah kecepatan sudut momentum sudut awal L1 hanya dikontribusikan oleh silinder Ayah yang berotasi dengan kecepatan sudut 60 Radian per kita misalkan momen inersia silinder itu adalah Iya dia adalah momen inersia silinder a. Jika kita mengasumsikan silinder adalah silinder pejal, maka ia dirumuskan sebagai per 2 dikali dengan Ma dikalikan dengan r a kuadrat m adalah massa silinder a r adalah jari-jari silinder A dan kita misalkaninersia silinder itu adalah aib jika kita mengasumsikan silinder B sebagai silinder pejal maka F dirumuskan sebagai F = setengah dikali dengan MB dikali dengan r b kuadrat m adalah massa silinder B dan R adalah jari-jari silinder B dari sini kita peroleh bahwa L1 atau momentum sudut mula-mula mana hanya dikontribusikan oleh silinder a dirumuskan sebagai a dikali dengan Omega 11 adalah momentum sudut mula-mula Ia adalah momen inersia silinder A dan 31 adalah kecepatan sudut silinder a berotasi ya L2 adalah momentum sudut akhir yaitu momentum sudut ketika silinder B digabungkan blender a kemudian keduanya berotasi bersama-sama ya perhatikan disini jika silinder B digabungkan ke silinder a di mana porosnya sama atau satu pusat maka kecepatan sudutsilinder A dan silinder B setelah digabungkan itu akan sama kita misalkan kecepatan sudut gabungan silinder alas silinder B setelah digabungkan ya itu adalah omega2 maka L2 dirumuskan sebagai ia ditambah dengan ide dikali dengan Omega 2 perhatikan bahwa L1 = l 2 ya maka berlaku ia dikali dengan Omega 1 = I ditambah dengan IB dikali dengan Omega 2. Ia adalah setengah dikali dengan Ma dikali dengan era kuadrat dikali dengan Omega ya di sini yang satunya sama dengan dia tadi adalah setengah X Ma x r kuadrat ditambah dengan idenya adalah setengah dikali dengan MB dikali dengan r b kuadrat dikali dengan Omega 2 perhatikan pada soal diketahui disini silinder dan silinder b berjari-jari sama ya maka dapat kita simpulkan bahwa era itu sama dengan RB kita misalkan saja sebagai R kita substitusi ra = r = r maka ra kita subtitusi menjadi R Begitu juga dengan RB sehingga kita dapatkan persamaan seperti ini perhatikan di kedua ruas ada r kuadrat ya kita eliminasi r kuadrat kemudian perhatikan di kedua ruas terdapat setengah maka disini kita eliminasi juga setengah sehingga kita dapatkan persamaan seperti ini untuk menentukan kecepatan sudut gabungan silinder yaitu Mega 2 Mega 2 = M A dibagi dengan Ma ditambah dengan MB dikali dengan omega1 pada soal diketahui massa silinder a yaitu Ma = 2 kg berotasi dengan kecepatan sudut 60 Radian per sekon maka Omega 1 = 60 rad per sekon diketahui massa silinder B yaitu MB = 3 kg yang ditanyakan pada soal adalah kecepatan sudut gabungan silinder yaitu 32 ya kita masukkan saja informasi yang diketahui pada soal ke rumah sini ya Omega 2 = M adalah 2 kg dibagi dengan 2 ditambah dengan mb-nya 3 dikali dengan harga satunya adalah 60 ini = 24 Radian per sekon jadi kecepatan sudut gabungan silinder tersebut adalah sebesar itu 24 Radian per sekon sampai jumpa di soal selanjutnya