• Kimia
  • Kimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMA
  • Titrasi
  • Titrasi Asam Basa

Video solusi : Perhatikan data titasi asam bawa di bawah ini. Jika massa jenis larutan Ba(OH) 2=1,2 ~g / mL , kadar (% massa) Ba(OH) 2 yg {2)/(*)/( No ) {2)/(|c|)/( Volume larutan ) { 2 - 3 ) HCl 0,2 M Ba(OH)_(2) XM (1) 25 19,8 (2) 25 20 (3) 25 20,2 terdapat dalam larutan Ba(OH) 2 tersebut adalah... (Mr Ba(OH)2 =171) { a. ) 8,60 % { b. ) 4,30 % { c. ) 1,78 % { d. ) 0,86 % { e. ) 0,43 %

Teks video

Hai Google di sini ada soal diketahui terdapat titrasi asam basa massa jenis baoh2 adalah 1,2 gram per ml kemudian diketahui Mr Bean 171 dengan data volume percobaan ada tiga data percobaan di sini maka berapa sih kadar baoh2 yang ada di dalam larutan baoh2 ini untuk mengerjakan soal ini tentu yang pertama kita perlu ingat mengenai konsep dasar dari titrasi itu sendiri titrasi adalah metode yang biasanya digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan titrasi dilakukan dengan cara menambahkan sejumlah volume larutan standar yang sudah diketahui konsentrasinya ke dalam larutan yang akan kita cari konsentrasi larutan standar ditempatkan dalam sebuah bulan disebut titran dan larutan yang akan kita cari konsentrasinya dimasukkan di Erlenmeyer ini sebagai titrantransisi tercapai titik ekivalen yaitu titik ketika asam dan basa tepat habis bereaksi dengan NaOH + = oh Amin dalam titrasi asam basa digunakan indikator untuk mengetahui titik akhir titrasi indikator titrasi berubah warna di mana mol H plus Sudah sama dengan Moh Amin sehingga penambahan Satu Tetes aja titran dapat merubah suasana larutan menjadi asam atau basa sehingga warna indikator titrasi menjadi berubah kalau kita lihat ilustrasinya itu seperti ini yang pertama kita masukkan titrat ke dalam Erlenmeyer kemudian kita tetesi dengan indikator yang kita gunakan lalu kita titrasi menggunakan suatu titran yang sudah diketahui konsentrasinya tempatnya di Pura lalu kita buka keran perlahan sampai terdapat perubahan warna indikator di sini adalah keadaan titik akhir titrasi dari konsep yang telah kita jalan barengBerhubungan dengan kadar disini kita bisa hubungkan dengan rumus molaritas molalitas adalah roh dikali 10 dikali kadar Premier maka untuk mencari kadar baoh2 kita perlu cari molaritasnya nih yaitu X di sini yang kita titrasi disini adalah HCL maka ini sama nitip penetrasinya baoh2 ini sebagai titran HCL itu adalah asam kuat dan baoh2. Dila basa kuat kau diketahui lebih dari 1 data percobaan volume yang kita pakai adalah volume rata-rata berarti HCL volume rata-rata 25 ML dan baoh2 19,8 ditambah 20 ditambah 20,2 dibagi tiga yaitu 20 ML ketika keduanya bereaksi akan terbentuk bacl2 dan H2O konsep yang kita pakai di sini adalah ketika asam dan basa tepat habis bereaksi yaitu Saat titik ekivalen tercapai dengan mol h + =Amin kalau kita Uraikan berarti molaritas kali volume kali valensi asam yang bisa kita lihat dari jumlah ion H plus sama dengan molaritas kali volume kali Vallen yang bisa kita lihat dari jumlah ion OH Amin sekarang kita masukkan datanya molaritas HCL 0,2 molar volumenya 25 ML valensi asam nya 1 sama dengan molaritas NaOH 2 yang kita cari volumenya 20 ML dan valensi basa nya ada 2 sehingga kita akan mendapatkan molaritas baoh2 0,125 data ini kemudian kita masukkan ke dalam rumus molaritas untuk mencari kadarnya berarti 0,125 molar = ro adalah 1 koma 2 dikali 10 dikali kadar yang kita cari pmr-nya 171 kita kali silang maka kita akan mendapatkan kadar baoh2 yaitu 1,78% ini kesimpulan jawabannyaJadi jawaban yang tepat adalah yang c. Terima kasih sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnya

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!