Halo kau Pren jika kita melihat soal seperti ini maka kita harus membeli Hukum Kirchoff yang kedua pada rangkaian tertutup berlaku untuk Sigma epsilon ditambah Sigma i * r = 0 dengan epsilon adalah kau jangan di BL dalam satuan Volt kuat arus yang mengalir dalam satuan a dan r adalah hambatan dalam satuan KM nah disini kita lihat pada sebuah rangkaian berbentuk kalo rangkaian seri berarti arus yang mengalir pada setiap komponen adalah sama berarti harus sama kita ingat itu kemudian kita lihat kita amati informasi yang diketahui dari soal epsilon 1 = 2 yaitu di sini epsilon 26 volt R1 hambatan 101 Ohm R2 hambatan 22 Ohm dan R3 hambatan 3 nya adalah 9 langkah pertama kita misalkan arah arus yang hadir di sini kita misalkan arah arus yang mengalir seperti ini. Nah sudah benar-benar Harusnya kita buat arah lu punya kita misalkan arah arusnya searah dengan arah arus nah jika sudah menentukan arah Loop kita matiBertemu dengan kutub positif dan kutub negatif pada sumber tegangan di sini kutub positif adalah panjang yang pendek adalah kutub negatif Kita lihat di sini ternyata arah log nya bertemu dengan kutub positif pada f2nya bernilai positif Kemudian pada F1 Di sini ternyata bertemu dengan kutub negatif berarti epsilon satunya bernilai negatif jadi - 12 volt. Jadi apabila arah Loop bertemu di kutub positif akan bernilai positif apabila bertemu dengan kutub negatif akan bernilai negatif kemudian apabila arus searah dengan arah arus listrik maka arus yang bernilai positif sebaliknya bila ke arah berlawanan dengan arah arus listrik maka di sini harusnya akan bernilai negatif Nah langsung saja di sini kita simak kita terapkan hukum j-hope yang kedua Saya di sini cuman 1 ditambah 2 ditambah disini Sigma x r maka di sini karena arus yang mengalir adalah sama kita misalkan dengan tetap ditali di sini ada R1ih dikali disini adalah R 2 kemudian ditambah dikali yang paling bawah adalah R3 = 0 Nah di sini eh salah satunya kita masukkan itu minus 12 ditambah eselon 2 nya adalah 6 Volt ditambah di sini ini x r satunya adalah 1 Ohm R2 nya adalah 2 m ditambah dikali Ertiga nya adalah 9 ons = 0 kita itung disini kita dapat menjadi 12 I dikurang 6 sama dengan nol berarti di sini 12 = 6 sehingga di sini ingin = 6 per 12 yaitu 0,5 ampere berada di sini harusnya positif arusnya mengalir searah dengan lup kemudian pertanyaan aku sudah terjawab itu kuat arus pada rangkaian yang B beda potensial di R1 R2 dan R3 di sini bisa kita terapkan hukum Om di mana v = i * r dengan P adalah tegangan dalam satuan volt atau beda potensial I adalah arus dalam satuan a dan r adalah hambatan jika beda potensial1 maka kita misalkan beda potensial mengalir di R1 dengan V1 dan arus yang mengalir di R1 adalah 1 maka disini untuk V1 = I 1 dikali dengan R1 maka di sini kita masuk kan arus yang mengalir pada setiap komponen pada rangkaian seri adalah sama maka berarti I1 = 0,5 a x r satunya adalah 1 m2 di sini beda potensial pada R1 adalah 0,5 satuan kemudian kalau pada ke-2 pada R2 di sini berarti V2 = i 2 + x dengan r 2 maka disini kita masukkan I2 = 0,5 R2 nya disini adalah 2 hari ini kita rapat ke-2 = 1 V T di beda potensial pada R2 adalah 1 volt Kemudian pada Ertiga kita lanjutkan di sini saja karena tinggal sedikit maka V3 = I 3 kali dengan r 3 maka disini tiganya yaitu = I 0,5 ampere. Jika ketiganya adalah 9 M maka kita dapat menjadi4,5 satuan adalah beda potensial pada R3 adalah 4,5 volt sampai jumpa di pertanyaan berikutnya