Halo coffee Friends kali ini kita akan membahas materi terkait rangkaian listrik arus bolak-balik rangkaian RLC seri dirangkai seperti pada gambar bila saklar S ditutup beda potensial antara titik M dan n adalah titik-titik maka dapat kita Tuliskan di sini adalah resistansi pada resistor yaitu 8 Ohm l adalah induktansi pada induktor itu 32 mili Henry atau 32 kali 10 pangkat minus 3 Henry dengan saya adalah kapasitansi yang nilainya 800 mikro farad atau 800 kali 10 pangkat minus 6 farad dengan epsilon ataupun sumber tegangan yang digunakan 120 volt dengan Omega adalah kecepatan sudutnya adalah 125 Radian per sekon sehingga kita diminta untuk menentukan VR ataupun VR di sini adalah beda potensial antara titik M dan juga n atau beda potensial pada resistor sehingga dapat kita Tuliskan yang pertama untuk menentukan XL XL adalah reaktansi induktif yaitu Omega dengan Omega adalah 125 * l adalah induktansinya yaitu 32 kali 10 pangkat minus 3 maka kita dapatkan XL ada sebesar 4 M Kemudian untuk XC adalah Omega AC dengan DC adalah reaktansi kapasitif yaitu 1 bar Omega C yaitu 1 dibagi Omega dan 125 dikali dengan t adalah 800 kali 10 pangkat min 6 dan kita dapatkan XC ataupun reaktansi kapasitifnya adalah sebesar 10 Ohm Kemudian untuk menentukan Z ataupun impedansi pada rangkaian adalah akar kuadrat ditambah x l min x c yang kemudian di kuadrat maka kita dapat Tuliskan akar-akar kuadrat adalah 8 kuadrat ditambah x l adalah 4 dikurangi x y adalah 10 kemudian di kuadrat apa dapat kita Tuliskan 8 kuadrat adalah 64 kemudian 4 dikurangi 10 adalah minus 6 kemudian di kuadrat hasilnya adalah 36 maka kita dapatkan nilai z ataupun impedansi pada rangkaian adalah sebesar 10 Ohm kemudian setelah kita mengetahui Z ataupun impedansinya maka kita dapat menentukan bahwasanya disini adalah berupa rangkaian seri maka arus total itu adalah sama dengan arus yang dialirkan pada resistor R sehingga untuk sesuai dengan Hukum Ohm untuk itu disini arus adalah 9 dibagi dengan Z atau sumber tegangan dibagi dengan impedansi Z Sedangkan untuk QR adalah VR dibagi dengan R maka untuk menentukan VR ataupun beda potensial antara titik M dan n adalah epsilon dikali R dibagi dengan Z maka dapat kita masukkan epsilon sumber tegangannya adalah 120 volt dikali dengan resistansi pada resistor 8 Ohm dibagi 4 adalah sebesar 10 Ohm maka kita dapatkan VR ataupun beda potensial antara titik M dan n yaitu yang pada beda potensial pada resistor adalah sebesar 96 volt yang terdapat pada jawaban C demikian pembahasan soal kali ini sampai jumpa di soal selanjutnya