• Kimia
  • Kimia Anorganik Kelas 12 SMA
  • Kimia Unsur
  • Proses Ekstraksi Unsur

Video solusi : Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan Al2O3 (bauksit). Tulis reaksi yang terjadi pada elektrolisis tersebut! Bila 0,5 ton bauksit yang murni (Al2O3) di elektrolisis, berapa kg aluminium yang dihasilkan? (Ar = 27,O = 16).

Teks video

Halo Google lens pada pertanyaan ini kita perlu menentukan Berapa banyak aluminium yang didapatkan dari hasil elektrolisis leburan bauksit atau al2 O3 untuk menyelesaikannya yang pertama perlu kita lakukan yaitu kita perlu mengetahui reaksinya terlebih dahulu dimana disini reaksi terjadi pada proses elektrolisis sehingga kita dapat menggunakan aturan-aturan yang berlaku pada elektrolisis baik aturan yang berlaku pada katode tempat terjadinya reaksi reduksi ataupun anoda tempat Terjadi reaksi oksidasi yang pertama di sini kita akan memperhatikan aturan pada katoda dimana semua kation dari larutan akan tereduksi kecuali Kation alng dan golongan 1A dan 2A apabila yang kita miliki adalah kation Al MG dan golongan 1A dan 2A maka yang akan terjadi adalah air selanjutnya semua kata dari lelehan atau leburan akan mengalami reduksi untuk aturan selanjutnya yaitu aturan pada anoda dimana pada aturan pada anoda ini kita akan fokus kepada elektroda dan juga anion dan disini berlaku secara berurutan aturannya dari yang pertama yaitu elektroda yang tidak inner akan mengalami oksidasi dimana elektroda yang inner sendiri hanya terdapat tiga yaitu PT A dan C apabila yang kita miliki adalah Gainer maka anion yang akan teroksidasi umumnya semua anion teroksidasi kecuali satu jenis anion, yaitu ion-ion yang umum kita jumpai yaitu diantaranya ada no3 minus so4 2 minus dan po4 3 minus. Apabila kita mendapatkan kondisi bahwa elektroda yang kita miliki adalah inner dan ion yang kita miliki adalah You look so maka yang akan mengalami oksidasi adalah air untuk aturannya. Selanjutnya kita akan meninjau informasi yang diberikan pada pertanyaan ini di mana Di Sini yang kita ketahui hanyalah leburan al2o 3 saja kita akan mendapatkan informasi dari al2 O3 itu sendiri dan kita dapat melihat bahwa kita memiliki kation Al 3 + dan anion O2 minus Kita akan meninjau satu-persatu kita prediksikan untuk katoda dimana disini bentuknya adalah lelehan lelehan dari al2 O3 maka sesuai aturan bahwa semua kation dari lelehan akan tereduksi maka kita sebut al13 nantinya akan tereduksi selanjutnya kita akan meninjau reaksi oksidasi dimana disini tidak dijelaskan mengenai elektrodanya apabila tidak dijelaskan Biasanya kita mengasumsikan bahwa elektroda yang kita gunakan adalah elektroda yang inner sehingga kita dapat meninjau anion yang kita miliki anion yang kita miliki adalah a. 2 minus 2 minus sendiri bukan merupakan ion oksalat sehingga kita bisa sebut bahwa nantinya O2 minus lah yang akan mengalami reaksi oksidasi dan kita dapat tuliskan reaksi yang terjadi pada katoda dan adanya sebagai berikut a l 3 + akan menjadi Al dan O2 minus akan menjadi O2 yang pertama perlu kita lakukan yaitu kita harus fokus kepada koefisiennya yang akan menentukan kesetaraan jumlah atom atomnya di mana pada awal sendiri sudah setara itu bernilai 1 dan 1 sedangkan pada O2 minus itu tidak ada kesetaraan sebelah kiri ada 1 saja dan sebelah kanan ada 2 maka dari itu kita tambahkan koefisien sejumlah 2 untuk menyetarakan yang selanjutnya kita akan melakukan penyetaraan dari muatan gimana untuk al13 menjadi Al akan ditambahkan sejumlah 3 elektron pada bagian pereaksi Sedangkan untuk bagian O2 minus menjadi O2 akan ditambahkan sejumlah 4 elektron di bagian produk dan dapat kita tulis sebagai berikut dari sini kita dapat menentukan reaksi totalnya kita tahu bahwa reaksi total itu sendiri tidak boleh membawa elektron dalamnya sehingga disini kita akan eliminasi terlebih dahulu elektron-elektronnya kita kalikan dengan suatu nilai yang bilangan bilangan bulat baik itu pada katoda atau anoda sehingga bisa tereliminasi untuk katoda kita kalikan 4 dan untuk anoda kita bisa kalikan 3 dan semua spesi yang ada kita kalikan dengan perkalian Yang masing-masing yaitu kita mulai dari reaksi pada katoda atau Reaksi reduksi semuanya kita kalikan 4 untuk elektron berhubung sudah ada koefisien 3 kita kalikan 4 menjadi 12 dan disini untuk reaksi pada anoda berbunga 2 minus sudah memiliki koefisien 2 kita kalikan dengan 3 menjadi 6 Elektronnya kita kalikan 3 jadi 12 elektron dari sini kita bisa mengeliminasi elektronnya. Dan kita dapat menuliskan reaksinya kembali menjadi reaksi total kita tahu pada bagian pereaksi terdapat dalam bentuk ion-ion nya kita bisa satu kan kembali menjadi bentuk al2 O3 nya dan dapat kita tuliskan reaksi totalnya menjadi sebagai berikut dimana 2 al2 O3 menjadi 4 l ditambah dengan 3 O2 dari sini. Barulah kita bisa menentukan seberapa banyak jumlah dari aluminium atau awalnya caranya adalah dengan menggunakan perbandingan Mol yang nantinya akan kita gunakan untuk mencari massa dari aluminium itu sendiri angka selanjutnya menentukan mall di mana Mall akan sama dengan 4 atau 2 dikalikan dengan mol al2 O3 yang nanti Di sini kita dapat menentukan massa l. Massa air itu sendiri yaitu Al dikalikan dengan massa atom relatif Ar dari sini kita bisa tahu ulang persamaannya menjadi sebagai berikut dan kita bisa Masukkan nilai-nilai dari masing-masing nya yaitu sebagai berikut dimana Mall al2 O3 sendiri yaitu massanya sebesar 0,5 ton dibagi dengan massa molekul relatif al2 O3 sejumlah 102 gram per mol dikalikan dengan massa atom relatif dari air 27 gram per mol dan akan didapatkan masa sejumlah 0,265 ton atau apabila diubah kedalam kg akan didapatkan 265 kg aluminium sampai bertemu pada Pertanyaan selanjutnya

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!