• Fisika
  • Optik Kelas 11 SMA
  • Alat-Alat Optik
  • Mata dan Kaca Mata

Video solusi : Cacat Mata L N Z E O A L E N S R F M D Cacat mata atau kelainan mata yang paling sering ditemui di kalangan masyarakat adalah Miopi, Hipermetropi dan Presbiopi. Miopi (dari bahasa Yunani: myopia "penglihatan-dekat") atau rabun jauh adalah sebuah kelainan refraksi mata dimana bayangan yang dihasilkan jatuh di depan retina ketika mata tidak dalam keadaan akomodasi. Miopi dapat terjadi karena bola mata yang terlalu panjang atau karena kelengkungan kornea yang terlalu besar sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan secara baik dan bayangan yang terjadi akan jatuh didepan kornea sehingga objek jauh tampak buram. Penderita penyakit ini tidak dapat melihat jarak jauh dan dapat ditolong dengan menggunakan kacamata negatif (lensa cekung/sferis). Berkebalikan dengan miopi kelainan mata yang kedua adalah hipermetropi. Kelainan mata ini merupakan kelainan refraksi mata di mana bayangan yang dihasilkan jatuh di belakang retina. Hal ini dapat disebabkan karena bola mata yang terlalu pendek atau kelengkungan kornea yang kecil sehingga bayangan terbentuk di belakang retina. Penderita kelainan refraksi ini tidak dapat membaca pada jarak yang normal (25 cm), karena itu penderita harus menjauhkan bahan bacaannya untuk dapat membaca secara jelas. Penderita juga akan sulit untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan ketelitian tinggi. Perbaikan penglihatan dapat dilakukan dengan memakai kacamata dengan lensa sferis positif (cembung). Setelah berhasil menentukan nilai PP dan PR seseorang, tepat bagi penderita miopi dengan persamaan P= 100/PR persamaan P = 4 – 100 cm. Jika Andi menderita miopi dengan PP = 50 cm, maka jenis dan kekuatan lensa yang maka kita bisa menentukan jenis dan kekuatan lensa yang dan bagi penderita hipermetropi dengan menggunakan dengan PR = 200 cm dan Budi menderita hipermetropi tepat untuk kedua orang ini adalah ....

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!