Video solusi : Perhatikan gambar berikut. P0 raksa 2 cm l1 cm l2 cm P0 raksa Ketika tabung yang berisi raksa sepanjang 2 cm dihadapkan ke atas, panjang kolom, udara yang berada di dalam tabung adalah l1=3,7 cm. Namun, ketika tabungnya dihadapkan ke bawah panjang kolom udaranya menjadi l2=3,9 cm. Dari data tersebut dan dengan menggunakan Hukum Boyle, Anda dapat menentukan tekanan udara luar P0, yaitu sebesar ... a. 74 cmHg b. 76 cmHg c. 78 cmHg d. 80 cmHg e. 82 cmHg

Halo coffee Friends jika kalian menemukan soal seperti ini maka konsep penyelesaiannya menggunakan konsep teori kinetik gas di sini hukum Boyle ketika tabung yang berisi raksa sepanjang 2 cm dihadapkan ke atas kolom udara yang berada di dalam tabung adalah 3,7 cm l itu adalah panjang kolom udara namun ketika tabung yang dihadapkan ke bawah panjang kolom udaranya menjadi 3,9 cm dari data tersebut dengan menggunakan hukum Boyle Anda dapat menentukan tekanan udara luar yaitu P 0 sebesar disini kita gunakan hukum Boyle hukum itu didapat persamaan pada temperatur konstan berarti p 1 * V1 = P2 * V2 Apa itu tekanan V itu adalah volume seperti ini? gambar 1 itu adalah gambar saat tabung menghadap ke atas gambar 2 itu adalah gambar saat tabung menghadap ke bawah berarti P1 tekanan saat tabung menghadap ke atas 1 volume saat tabung menghadap ke atas V2 adalah tekanan saat tabung menghadap bawah dan V2 adalah volume saat tabung menghadap bawah berarti di sini saya tulis diketahuinya terlebih dahulu diketahui pada soal L1 panjang kolom udara saat tabung menghadap ke atas itu adalah 3,7 cm L2 nya disini saat tabung menghadap bahwa panjang kolom udaranya adalah 3,9 cm kemudian kita lihat disini satunya adalah 2 cm itu adalah ketinggian kolom raksa nya berarti disini H1 nya 2 cm di sini kekurangan soal seharusnya ini juga 2 cm berarti H2 nya 2 cm karena saat tabung hadap ke atas maupun tabung menghadap ke bawah di sini tinggi kolom raksa yang tetap 2 cm pada soal berarti kita ubah volume itu dapat kita Ubah menjadi disini volume V dapat kita Ubah menjadi a. Luas permukaan dikali dengan l disini adalah panjang kolom udaranya negatif 1 dikali dengan seringnya kita ubah vennya kita Ubah menjadi 1 dikali dengan L1 = P2 dikali dengan a 2 dikali dengan L2 disini konsepnya adalah A1 = A2 Mengapa sama karena tabungnya sama berarti luas permukaan tabung ya ini sama berarti kita bisa coret A1 dengan A2 kita dapat persamaannya adalah 1 per 2 = L2 L1 seperti ini P itu ada tekanan gas sekarang saat tabung menghadap ke atas berarti saat tabung menghadap ke atas untuk mencari P satunya itu adalah P 0 tekanan udara luar ditambah dengan salah satunya ketinggian kolom raksa nya saat tabung hadap bawah disini V2 nya berarti adalah tekanan udara luar p 0 nya dikurang dengan H2 nya karena tabung menghadap ke bawah. Hal itu adalah tinggi kolom raksa nya juga Brain out sekali lagi luar berarti kita ganti V1 nya disini adalah 0 ditambah dengan 2 DC satuannya harus hanya dalam cm berarti P2 nya = P 0 dikurang dengan 2 kita masukkan P satunya adalah fenol ditambah dengan 2 P 2 nya adalah P 0 dikurang dengan 2 = l 21 satuan harus sama disini sudah sama cm berarti 3,9 per 3,7 nah disini kita kalikan silang berarti 3,7 jika in lantai 0 + 2 = 3,9 x dengan P 0 kurang 2 berarti disini 3,70 ditambah dengan 7,4 = 3,90 dikurang dengan 7,8 kita pindahkan luas berarti 7,4 ditambah dengan 7,8 = 3,90 dikurang dengan 3,0 atau 3,70 maksud saya di sini kita juga akan menjadi 15,2 = 0,20 berarti P 0 nya adalah 15,2 dibagi dengan 0,2 hasilnya adalah 76 disini dengan satuan tekanan udara luar nya adalah dalam cmhg data type 0 nya adalah 76 cmhg pilihan B sampai jumpa di pertanyaan berikutnya