Video solusi : Sebuah partikel bermuatan q dengan massa m melintas memotong tegak lurus medan magnet dengan laju V. Jika kuat medan magnet adalah B, maka jari-jari lintasan partikelnya adalah ...

Hai fans pada soal berikut ini disebutkan bahwa sebuah partikel bermuatan Q dengan massa m akan melintas memotong tegak lurus sebuah medan magnet dengan laju V jika kuat medan magnet adalah b. Maka jari-jari lintasan partikel yang dilalui oleh partikel tersebut adalah sebelum kita dapat mulai mencari jari-jari lintasan partikel maka terlebih dahulu kita harus menentukan besar dari gaya yang akan dialami oleh partikel bermuatan tersebut dimana gaya atau F dialami oleh partikel tersebut dapat kita cari dengan menggunakan rumus gaya Lorentz yaitu gaya atau F = besar muatan atau Q dikalikan dengan kecepatan atau V dikalikan kuat medan magnet atau b dikalikan dengan Sin Teta di mana? peta merupakan sudut yang terbentuk antara kecepatan atau V dengan kuat medan magnet atau B pada soal sudah disebutkan bahwa partikel tersebut melintas dengan arah tegak lurus terhadap medan magnet sehingga dapat disimpulkan bahwa besar sudut antara kecepatan dengan kuat medan magnet adalah 90 derajat sehingga apabila nilai sudut tersebut kita masukkan ke dalam rumus f atau gaya Lorentz maka kita akan mendapatkan sebuah pesan baru yaitu F = Q dikalikan dengan v dikalikan dengan b dikalikan dengan Sin 90 derajat dimana nilai Sin 90 derajat adalah 1 sehingga apabila kita Sederhanakan maka kita akan mendapatkan sebuah persamaan baru yaitu F = dikalikan dengan P dikalikan dengan P selanjutnya kita perlu menentukan bentuk lintasan yang akan dilintasi oleh partikel tersebut yaitu dengan terlebih dahulu kita menentukan arah gaya Lorentz yang akan dialami oleh muatan tersebut misalkan saja muatan ini dengan laju V ke arah kanan Selanjutnya arah medan magnet yang dialami oleh muatan a mengarah tegak lurus masuk ke dalam bidang yang akan kita beri simbol X selanjutnya kita dapat mencari arah gaya yang akan dialami oleh muatan dengan menggunakan kaidah tangan kanan. Adapun isi dari kaidah tangan kanan adalah Ibu nyari sebagai perwakilan arah kelajuan atau V kemudian 4 jari lainnya sebagai perwakilan arah medan magnet atau b. Maka arah telapak tangan sebagai perwakilan arah gaya atau F dengan menggunakan kaidah tangan kanan tersebut maka kita akan mendapatkan bahwa Q akan mengalami gaya ke arah atas sehingga lintasan yang akan dialami oleh muatan akan berupa sebuah lingkaran di mana Gaya yang dialami oleh muatan akan selalu menuju ke pusat lingkaran sehingga selanjutnya untuk mencari jari-jari lintasan maka kita dapat menggunakan persamaan di mana besar gaya sentripetal atau FS yang dialami oleh muatan akan sama dengan gaya Lorentz yang dialami oleh muatan kemudian gaya sentripetal pada dapat kita jabarkan menjadi massa atau m dikalikan dengan kecepatan kuadrat atau C kuadrat dibagikan dengan jari-jari atau R = gaya Lorentz yang sudah kita jabarkan sebelumnya yaitu muatan atau Q dikalikan dengan kecepatan atau V dikalikan dengan Medan magnet atau b. Selanjutnya persamaan ini dapat kita Sederhanakan yaitu dengan mencoret variabel V pada ruas kiri dengan variabel pada ruas kanan sehingga kita akan mendapatkan sebuah persamaan baru yang lebih sederhana yaitu m * v r = Q dikalikan dengan b. Selanjutnya kita dapat melakukan perkalian silang sehingga kita akan mendapatkan sebuah bentuk baru yaitu m dikali p = q dikalikan p dikalikan dengan R Kemudian untuk mendapatkan nilai r maka kita dapat memindahkan variabel Q dan B pada ruas ke ruas kiri sehingga kita akan dapatkan sebuah persamaan baru yaitu r = m * v dikalikan dengan b dari hasil penjabaran yang sudah kita lakukan maka dapat kita simpulkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah usia demikian pembahasan kali ini sampai jumpa di pembahasan selanjutnya conference