Halo friend di sini kita ada soal tentang termokimia. Nah penentuan perubahan entalpi itu dapat ditentukan oleh beberapa cara yang pertama dengan kalorimeter atau dengan adanya kalor kita menggunakan rumus reaksi = Min Q larutan ditambah Q kalorimeter dan mencari delta h nya kita menggunakan C reaksi D bagimu yang kedua ada hukum Hess di mana ada hukum sini ketika ada bagian reaksi itu kita bisa menggunakan hukum Hess jadi karena Disini dari proses a ke b ke c itu sama dengan prosesnya dari a ke c maka kita bisa menyimpan Delta H3 = Delta H1 Delta H2 jadi kita ketika Apakah hukumnya kita harus memperhatikan arah reaksinya yang ketiga ketika diketahui data entalpi pembentukan maka kita menggunakan rumus delta H reaksi = delta hf product dikurangi delta hf rattan, jangan lupa harus memperhatikan koefisien karena harus dikalikan dengan koefisien nya empat ketika diketahui data energi ikatan maka kita menggunakan rumus delta H reaksi = Sigma energi ikatan rata-rata energi ikatan produk di mana ini dilambangkan adalah energi ikatan karena di sini yang dicari itu adalah kalor pembakaran yang berhubungan dengan kalor maka kita menggunakan rumus delta h = Q reaksi dibagi Mal itu kita jadi pakai rumus yang ini dimana disini diketahui kalau misalnya delta H reaksinya itu adalah minus 948,806 kilo joule berarti untuk mencari Cina itu adalah delta H di X mol Naa berarti kita cari dulu nih maunya dari etanol adalah massa dibagi Mr kan di sini diketahui kalau misal Mr etanol 46 berarti mol etanol itu sama dengan masanya nah Karena disini diketahui kalau misalnya Si etanol tiap gram berarti kita anggap dia 1 gram dibagi 46 berarti ini sama dengan 1 atau 46 mol. Berarti isinya itu = delta H berarti minus 948,806 dikali 1 per 46, maka didapatkan sinyal itu adalah minus 20,603 kilo joule jadi besarnya kalor pembakaran etanol tiap gram itu adalah minus 20,63 kilo joule jadi jawaban untuk soal ini adalah yang D sekian pembahasan soal ini sampai jumpa di soal berikutnya