• Kimia
  • Kimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMA
  • Titrasi
  • Titrasi Asam Basa

Video solusi : Penentuan konsentrasi suatu asam kuat dapat dilakukan dengan titrasi menggunakan basa kuat. Misalnya 50 ~mL larutan HCl 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M menggunakan indikator fenolftalein (PP). Titrasi dihentikan ketika larutan berubah warna menjadi merah muda secara tiba-tiba. Alasan yang paling tepat terkait dengan terjadinya perubahan warna pada saat titrasi adalah.... A. Volume HCl sama dengan volume NaOH B. NaOH bersifat basa kuat sehingga larutan HCl menjadi merah C. Larutan indikator pp akan memberikan warna merah pada larutan asam D. Pada saat volume NaOH beerlebih maka larutan menjadi merah E. Mol HCl=mol NaOH dan pH larutan >8,5

Teks video

Halo friend pada soal kali ini kita diminta untuk memilih satu dari lima opsi yang merupakan alasan paling tepat terjadinya perubahan warna pada titrasi yang dilakukan menggunakan 50 mili HCL 0,1 molar dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 molar sebelumnya kita harus mengetahui mengenai titrasi titran titrat teater dan juga titrasi adalah sebuah metode yang dilakukan untuk mengetahui konsentrasi suatu sampel dengan reaksi penetralan dalam reaksi digunakan titran dan juga titrasi titran adalah zat yang digunakan sebagai penitrasi karena telah diketahui konsentrasinya dan biasanya berada pada Buret lalu titrat adalah sampel atau zat yang akan dicari konsentrasinya. Setelah itu kita harus mengetahui mengenai teater dan juga t t adalah titik akhir titrasi itu saat titrasi yang harus dihentikan saat penglihatan manusia biasanya tekad akan terjadi ketika indikator yang digunakan berubah warna dan c adalah titik ekivalen titrasi yaitu dimana seharusnya titrasi dihentikan secara perhitungan stoikiometri dengan semua reaktan habis persamaan nah titrasi yang baik adalah ketika Dekat Semakin Dekat Dengan selain itu kita juga Mengingat bahwa molar dapat dicari dengan mol dibagi volume dalam liter karena tadi telah disebutkan bahwa adalah titik dimana seluruh reaktan habis secara bersamaan maka dapat dituliskan menjadi Ma Khalifa x x a = MB * v, b dikali X dengan x adalah valensi asam dan X B adalah valensi basa dimana valensi adalah Jumlah H plus atau oh Amin dari sebuah asam atau basa nh4oh akan mengion menjadi nh4 + dan juga oh Amin lalu HCL akan mengingat menjadi H plus dan juga CL Min disini telah terlihat bahwa adalah basa bervalensi satu dan HCL adalah asam bervalensi satu untuk opsi A dan e adalah salah karena saat volume HCL = volume NaOH maka mol dari nasi Dan HCL adalah sama karena HCL adalah asam kuat bervalensi satu dan NaOH adalah basa kuat bervalensi satu sehingga ketika hal tersebut terjadi akan terbentuk produk berupa garam netral yang memiliki ph 7 dan pada pH 7 Warna larutan seharusnya belum berubah karena indikator yang digunakan adalah PP yang memiliki rentang PH 8,2 sampai 10 opsi B juga salah karena meskipun NaOH adalah basa kuat yang dicampur kan dengan HCL jika larutan tersebut belum mencapai rentang PH indikator maka larutan tidak akan berubah warna untuk opsi juga salah karena indikator pp. Memiliki rentang PH diatas 7 artinya akan berubah warna ketika larutan bersuasana basa untuk oxide benar karena saat volume NaOH berlebih maka jumlah mol NaOH akan lebih besar dibandingkan HCL yang menyebabkan bahasa bersisa dan PH akan menyentuh rentang PH indikator dan larutan berubah warna jadi jawaban dari Ini adalah oksida sekian pembahasan soal kali ini sampai jumpa di soal berikutnya.

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!