Halo friend. Jika kita melihat hal seperti ini maka kita tersengat dari hukum Om di mana berlaku p = i * r dengan Vena tegangan dalam satuan pot I adalah arus 1 a dan r adalah hambatan dalam satuan Om untuk mencari besar GGL disimbolkan dengan epsilon bisa bicara dengan Idi x r besar ditambah R kecil dengan ini adalah kuat arus yang mengalir dalam satuan Ampere besar adalah hambatan luar dan terkecil adalah hambatan dalam dalam satuan g o f disini adalah tegangan GGL dalam satuan pot kita lihat soalnya bersama-sama tiga buah resistor masing-masing 10 Ohm 4 Ohm dan 6 Ohm kita misalkan di sini 10 om yang adalah R1 kemudian 4 Omnya adalah R2 dan 6 m adalah Ertiga selanjutnya dihubungkan dengan baterai 60 volt berarti di sini tegangan GGL dari baterai epsilon adalah sebesar 60 volt dan hambatan dalamnya tidak diinfokan di dalam soal artinya hambatan dalamnya dianggap tidak ada tuh dianggap 0 sajaNah langsung saja di sini untuk pertanyaan aja ditanya kuat arus yang mengalir pada rangkaian untuk mencari kuat arus yang mengalir pada rangkaian Kita harus mencari hambatan penggantinya dulu karena di sini hambatan yang disusun seri rangkaian seri adalah rangkaian seri rangkaian seri pada rangkaian seri kuat arus yang mengalir pada setiap komponen adalah sama besarnya jadi ini pada rangkaian seri arus yang mengalir pada setiap komponen adalah untuk mencari hambatan pengganti pada rangkaian seri kita bisa = RS di sini langsung kita jumlahkan saja semuanya berarti R1 R2 R3 karena kalau seri langsung dijumlahkan saja semuanya R1 nya adalah 10 m ditambah R2 nya disini adalah 4 m ditambah air 3 nya adalah 6 M maka kita dapat di sini menjadi hambatan pengganti adalah sebesar 20 Ohm sekarang bisa kita cari untuk kuat arus yang mengalir menggunakan rumus epsilon 5 = i * r besar ditambah air kecil epsilon kita masukkan di sini yaitu 60 v, = i karena rangkaian seri kuat arus yangItu tetapi di kali terbesar terbesarnya adalah kita gunakan hambatan penggantinya yaitu 20 m ditambah air kecil kecil hambatan dalamnya tidak diinfokan berarti diabaikan saja dianggap 0 = 60 dibagi 20 yaitu 3 ampere. Jadi kuat arus yang mengalir pada rangkaian ini adalah sebesar 3 a. Kemudian kita lihat di sini beda potensial antara a dan b antara a dan b ada R1 berarti di sini kalau kita gunakan hukum Om di mana v = i * r berarti di sini untuk mencari beda potensial antara a dan b kita misalkan di sini dengan feses karena di antara a dan b ada 1 berarti P1 = X R1 tetap saja enggak ada I1 I2 i3 karena arus yang mengalir pada setiap komponen adalah sama pada rangkaian seri jadi untuk pertanyaan di sini langsung saja maka V1 = ini yang ditambahkan 3 a dikali R satunya adalah 10 km. Berarti kita dapat beda potensial antara a dan b adalah sebesar 30 voltPertanyaan C di sini antara B dan C kalau antara B dan C ada R2 berarti di sini langsung saja untuk V2 = i * r 2 kita masukkan minyak di sini adalah 3 a dikali R2 nya adalah 4 KM berarti kita rapat di sini menjadi 12 volt untuk pertanyaan Delta di sini antara c&d antara c&d di sini ada Ertiga Berarti kita sama dengan v 3 beda potensial yang melalui R3 maka disini V3 = I * R 3 nya kita masukkan 3 a dikali Ertiga nya adalah 6 m berarti kita disini menjadi 18 volt. Jadi ini adalah jawabannya sampai jumpa di pertanyaan berikutnya