Halo konferens pada soal ini ada sebuah trafo step down dengan data-data tertulis pada soal di sini dikatakan bahwa efisiensi trafonya adalah 100% Berarti ini adalah trafo ideal kita diminta untuk mencari tegangan sekunder arus listrik sekunder dan daya sekunder dari trafo ini diketahui pada soal ini efisiensinya tadi adalah 100% kemudian tegangan primer atau v nya adalah 2,5 kilo ini bisa kita Ubah menjadi 2500 V kemudian disini arus listrik primer atau IP nya itu adalah 80 A dan perbandingan jumlah lilitan pada kumparan dengan jumlah lilitan pada kumparan sekunder atau MS yaitu adalah 20 banding 1 yang ditanyakan pada soal ini adalah tegangan sekundernya atau vs arus listrik sekunder atau is dan daya sekundernya atau ps. Untuk mengerjakan soal ini pertama kita perlu tahu dulu bahwa pada trafo ideal berlaku persamaan PV = S per n p = i p Gimana saya itu adalah tegangan kemudian m itu adalah Jumlah lilitan kumparan dan I adalah arus listrik kemudian di sini itu adalah sekunder dan P itu maksudnya adalah primer yang pertama Ditanya itu adalah tegangan sekunder atau vs Nya maka disini kita bisa gunakan persamaan yang ini langsung saja kita masukkan disini vs Nadal yang kita cari kemudian save adalah 2500 V kemudian di Solo yang dekat adalah a n s. Maka kalau di sini n s PNP tinggal kita balik saja berarti di sini 1 banding 20 ini kalau 2500 kita kalikan silang ke atas kita akan dapatkan vs = 2500 dibagi dengan 20 berarti vs atau tegangan sekundernya adalah 125 volt, maka yang kedua kita diminta mencari arus listrik sekunder atau is disini kita bisa gunakan persamaan vs Persib sama dengan IP Paris sebelumnya sudah kita dapatkan vs nya adalah 125 volt kemudian sepeda itu adalah 2500 volt di sini itu adalah 80 A dan i s adalah yang kita cari ini kalau kita ubah rumah sakit akan dapatkan i s = 2500 x 80 dibagi dengan 125 Oke 2500 dikali 80 itu adalah rp200.200 dibagi dengan 125 itu adalah 1600 berarti di sini es atau arus listrik sekundernya itu adalah 1600 a maka yang terakhir kita diminta untuk mencari daya sekunder atau PS di sini kita bisa gunakan rumus daya yaitu P dikali Q dimana P itu adalah tegangannya dan adalah arus listrik Oke dari perhitungan sebelumnya kita dapatkan vs nya adalah 125 V kemudian istrinya itu adalah 1600 a di sini daya sekunder atau PR adalah 125 * 1600 yaitu Rp200.000 satuannya adalah W Oke kalau kita lihat di opsi jawaban di sini satuan yang diminta adalah KW maka ini kalau kita ubah akan dapatkan 200 oke karena pada soal tidak ada opsi jawaban yang benar disini kita buat sendiri opsi F dimana vs atau tegangan sekundernya adalah 125 V kemudian arus listrik sekunder atau 1600 ampere dan daya sekunder atau ps adalah 200 km sampai jumpa di pertanyaan berikutnya