Halo friend sekarang kita membahas soal kimia tentang titrasi asam basa bisa ditanyakan pada penetapan kadar larutan asam cuka yang dititrasi dengan larutan NaOH sebaiknya menggunakan indikator kita lihat istilah-istilah pada titrasi asam basa yang pertama titrasi asam basa adalah serangkaian proses penentuan kadar suatu larutan asam atau basa menggunakan larutan sebaliknya yaitu basa atau asam yang diketahui kadarnya lalu titran adalah agen penitrasi yang sudah diketahui kadarnya titrat adalah yang dititrasi kan oleh titran dan tidak diketahui kadarnya kau yang terakhir ada indikator itu zat yang berasal dari luar yang ditambahkan pada citra atau yang dititrasi untuk mengetahui kapan proses titrasi dihentikan dan ia bekerja pada suatu trayek PH tertentu. Kita lihat analisis sebagai berikut menggunakan sketsa reaksinya kita tahu bahwa CH3COOH ditambah NaOH menghasilkan sebagai berikut. Kita tahu bahwa pada titik ekivalen reaktannya habis bereaksi dan akansuatu garam ch3coona dan menjadi penentu ph-nya kita tahu bahwa ch3coona akan terurai menghasilkan ch3coona dan napper kita ingat kembali konsep dari hidrolisis yaitu ketika kation atau anion dari basa atau asam lemah bertemu dengan air kita tahu bahwa ch3coo minus adalah suatu anion dari asam lemah sehingga ia akan terhidrolisis menghasilkan oh Amin itu indikator basah sehingga PH nya akan lebih dari 7 ini adalah PH di titik ekuivalen nya Sedangkan untuk enak tuh sendiri karena berasal dari kation basa kuat ya tidak akan terhidrolisis catatan penting bahwa daerah perubahan PH drastisnya cenderung kecil karena baru cenderung mempertahankan ph-nya maka dari itu kita lihat bahwa PH titik ekivalen nya akan lebih dari 7 maka indikator yang digunakan harus berada pada rentang tersebut kita lihat yang ada C kedua-duanya berada pada rentang lebih dari 7 Namun kita lihatkarena ia buffer perubahan pada siswa akan cenderung lebih kecil maka dari itu jawaban yang paling mungkin adalah 8,3 sampai 10 itu yang a sekian bahasan kali ini sampai jumpa berikutnya