Halo kovalen, pada soal ini kita akan menentukan yang manakah reaksi yang memiliki nilai KP = nilai KC nya sebelumnya kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi kimia yang reversibel reaksi reversibel adalah reaksi yang dimana produk reaksi dapat bereaksi balik membentuk reaktan kesetimbangan kimia tercapai ketika laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik dan konsentrasi dari reaktan reaktan dan produk produk tidak berubah lagi dalam kesetimbangan dikenal istilah KP dan KC yang pertama tetapan kesetimbangan konsentrasi atau yang disimbolkan dengan KC yaitu perbandingan hasil kali konsentrasi produk pangkat koefisien dengan konsentrasi reaktan pangkat koefisiennya dalam suatu reaksi kesetimbangan kimia tetapan kesetimbangan KC hanya dipengaruhi oleh fase gas dan Aquos sedangkan pada tandan Yang tidak mempengaruhi kesetimbangan kemudian selanjutnya yaitu KP tekanan parsial nah, tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan gas dinyatakan dengan notasi KP yaitu hasil kali tekanan parsial Gas Gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial Gas Gas pereaksi atau reaktan yang masing-masing tekanan parsial gas dipangkatkan koefisiennya menurut persamaan reaksi kesetimbangan nya Nah dalam penentuan KP suatu reaksi hanya berlaku untuk zat yang berfase gas saja Kemudian selanjutnya hubungan KP dan KC dirumuskan sebagai berikut KP = KC dikali r * t ^ Delta n dimana Delta n merupakan selisih jumlah koefisien gas produk dikurang jumlah koefisien dari gas reaktan nah nilai KP akan = k c. Jika koefisien reaksi gas produk dan gas reaktan bernilai sama sehingga mempunyai nilai delta H = 0, semua bilangan dan angka yang berpangkat nol maka akan bernilai 1 itu artinya KP akan = KC nah disini hanya berlaku untuk zat yang berfase gas saja dalam perhitungan KP dan KC nya Nah untuk menjawab soal tersebut dipastikan reaksinya harus dalam keadaan setara yaitu jumlah atom-atom di sebelah kanan atau produk sama dengan jumlah atom-atom di sebelah kiri atau reaktan kita lihat untuk reaksi bagian A 2 so3 gas reaksi bolak-balik 2 so2 gas + O2 gas nah disini reaksinya sudah setara dan semua berfase gas maka Delta n yaitu jumlah koefisien di kanan ada 3 dikurang jumlah koefisien di kiri ada 2 hasilnya 1, maka untuk reaksi a ini Cafe tidak sama dengan nilai KC nya untuk reaksi bagian B 2/3 C reaksi bolak-balik H2 gas ditambah 2 gas semuanya ber fase gas dan reaksi yang sudah dalam keadaan setara disini Delta e nya sama dengan jumlah koefisien di produk ada 2 dan jumlah koefisien di reaktan juga 2 maka delta H = 0, maka untuk reaksi bagian bawah ini dapat disimpulkan bahwa KP = KC nya Kemudian untuk reaksi bagian C CaCO3 Solid reaksi bolak-balik C ditambah a CO2 gas nah disini co3 dan CEO itu berfase sulit maka tidak diikutkan dalam perhitungan maka nilai delta h nya yaitu jumlah koefisien di kanan ada 1 dan di kiri nol maka delta H = 1 jadi hp-nya tidak = KC nya Kemudian pada reaksi bagian D N2 o4. gas reaksi bolak-balik 2 no2 gas reaksinya sudah setara dan semua berfase gas maka delta h nya yaitu koefisien produk 2 dikurang koefisien reaksi dan 1 = 1, maka ini nilai KP nya tidak sama dengan nilai KC nya Kemudian pada reaksi bagian e N2 gas ditambah 32 gas reaksi bolak-balik 2 NH3 gas semua berfasa gas dan reaksinya sudah setara Delta n nya yaitu koefisien produk ada 2 dan koefisien reaksi kan ada 4 hasilnya min 2 maka untuk reaksi nilai KP nya tidak sama dengan nilai KC Nya maka berdasarkan penjelasan tersebut diantara reaksi berikut yang memiliki nilai KP = nilai KC yaitu reaksi pada bagian B yang benar adalah B sampai jumpa di soal berikutnya