• Matematika
  • ALJABAR Kelas 11 SMA
  • Barisan
  • Barisan Aritmetika

Video solusi : Jumlah lima suku pertama suatu barisan aritmetika naik adalah 40. Jika suku ke-2 ditambah 2 dan suku ke-3 ditambah 8 , tiga suku pertama barisan aritmetika tersebut berubah menjadi barisan geometri. Selisih suku ke-5 dan suku ke-3 barisan aritmetika tersebut adalah ....

Teks video

Soal ini diketahui jumlah 5 suku pertama suatu barisan aritmatika naik adalah 40. Jika suku ke-2 ditambah 2 dan suku ke-3 ditambah 83 suku pertama barisan aritmatika tersebut berubah menjadi barisan geometri tanyakan adalah selisih suku ke-5 dan suku ke-3 barisan aritmatika tersebut untuk menyelesaikan soal ini maka kita menggunakan rumus suku ke-n barisan aritmatika yaitu UN = a + n dikurang 1 dikali B kemudian kita gunakan rumus SN yaitu jumlah n suku pertama a 2 dikalikan dengan 2 dikurang 1 dikali B diketahui jumlah 5 suku pertama suatu barisan aritmatika naik adalah 40 berarti di sini x 5 = 45 sama kita gunakan Chrome Saya hanya 55 per 2 dikalikan dengan 2 a + 5 dikurang 1 berarti 4 dikali B berarti 4 b Kemudian keduanya kita bagi dua berarti ini menjadi satu ini jadi 2 lalu tentukan jumlah 5 suku pertamanya adalah 40 berarti di sini 40 = 5 dikalikan dengan a + 2B lalu 5 kita pindahkan ke ruas kiri berarti menjadikan pembagian nya 40 / 58 maka 8 = a + 2 B kemudian 2 banyak kita pindahkan berarti 8 dikurang 2 b. = a Saman ialah kita gunakan untuk step selanjutnya kamu di sini suku ke-2 ditambah 2 suku ke-3 ditambah 8 nah Tiga suku pertama barisan aritmatika tersebut berubah menjadi barisan geometri berarti 1 kemudian ditambah 2 lalu u 3 + 8 ini menjadi barisan geometri. U1 ini kan berarti sama saja dengan ayah berarti kemudian U2 ini masih barisan aritmatika berarti kita gunakan rumus suku ke-n dari barisan aritmatika yaitu a ditambah dikurang 1 dikali B dimana adalah 2 berarti a ditambah 2 dikurang 111 dikali B berarti B roti a + b ditambah 23 berarti a + 3 dikurang 1 2 2 2 2 B ditambah 8 nilai itu kan tadi sudah kita dapatkan yaitu 8 dikurang 2 B lalu juga 8 dikurang 2 B ditambah B ditambah 2 kemudian nilai dari a + 2 b dan a + 2 B 18 berarti kita Ubah menjadi 8 + 8 maka 8 dikurang 2 B 18 + 2 10 min 2 P ditambah B menjadi min b Kemudian kita gunakan perbandingan rasio Anggaplah rasio 1 sama dengan rasio 2 ya. Di mana untuk mencari rasio 1 kita gunakan suhu ke 2 dibagi dibagi dengan suku pertama kemudian R2 nya suku ke-3 dibagi dengan suku ke-2 di sini suka keduanya adalah 10 dikurang B lalu suku pertamanya adalah 8 dikurang 2 B = suku ketiganya 16 suku keduanya adalah 10 dikurang b. Kalau kita kali silang berarti tali silang ya maka 10 min b kuadrat dikuadratkan = 16 x dengan 8 dikurang 2 B ingat ketika ada Perkalian antara A min b dengan A min b atau A min b kuadrat = a kuadrat min 2 ab + b kuadrat sehingga ia menjadi 10 kuadrat 100 * 2 dikali 10 dikali B berarti min 20 B lalu b kuadrat + b kuadrat = 16 38 yaitu 128 16 32 berarti Min 32 B lalu yang lurus kanan pindah ke ruas kiri berarti kuadrat min 20 B ditambah 32 a + 12 B + 100 dikurangi 128 dari Min 28 sama dengan nol kalau kita faktor kan di sini di sini deh depannya B berapa dikali berapa yang hasilnya adalah Min 28 dan ketika dijumlahkan hasilnya 12 maka petanya adalah 14 dan min 2 dari sini kita dapatkan b 4 y ditambah 14 sama dengan nol Maka hasilnya = Min 14 atau min 2 sama dengan nol maka banyaknya = 2 karena barisan aritmatika tersebut naik berarti dia bertambah Maka banyaknya yaitu yang kita ambil ada b. = 2 yang ini tidak tidak memenuhi berarti kalau bahasanya = 2 kita bisa mencari selisih suku ke-5 dan suku ke-3 dan suku ke-5 dikurangi suku ke-3 dan suku ke-5 kita gunakan barisan aritmatika rumusnya yaitu a ditambah X dikurang 1 dikali B di mana ini adalah a ditambah 5 dikurang 144 dikali p 4 P lalu dikurangi dengan ketiganya berarti a ditambah 3 dikurang 122 dikali B 22 B nah Berarti a ditambah 4 b Min A Min A min dikali 2 B min 2 B dikali a 0 4 y dikurangi 2 b 3 2 2 b 2 dari 2 dikali 2 = 4 sehingga jawaban yang benar adalah yang D yaitu 4 oke sekian sampai jumpa di soal berikutnya

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!