• Fisika
  • Elektro Kelas 12 SMA
  • Rangkaian Arus Searah
  • Gabungan Sumber Tegangan Listrik

Video solusi : Dua buah sumber tegangan, dua buah hambatan identik dan sebuah amperemeter ideal disusun menjadi rangkaian sederhana seperti ditunjukkan pada gambar a. Sumber tegangan e1 adalah sumber tegangan yang besar tegangannya dapat diubah-ubah, sedangkan sumber tegangan e2 tetap. Grafik antara arus yang terbaca pada amperemeter dan besar tegangan e1 ditunjukkan oleh gambar b. Jika tegangan pada sumber e1=0 , beda tegangan antara titik b dan e pada rangkaian adalah ... f A e d epsilon1 g R R epsilon2 a b c Gambar (a) I(mA) 10 5 epsilon1(volt) 0,5 3,0 Gambar(b) A. 3,5 volt B. 3,0 volt C. 2,5 volt D. 2,0 volt E. 1,5 volt

Teks video

Hello friend pada soal ini kita akan membahas mengenai arus listrik searah dimana pada soal disediakan dua gambar untuk yang gambar itu adalah gambar rangkaian antara dua sumber tegangan dua buah hambatan identik dan sebuah amperemeter ideal susunannya seperti pada gambar di mana sumber tegangan pertama atau epsilon 1 itu nilai tegangannya bisa diubah-ubah sedangkan untuk sumber tegangan kedua atau excellent 2 nilainya adalah tetap Sedangkan untuk yang gambar b. Itu adalah grafik antara arus yang terbaca pada amperemeter dan besarnya tegangan pada epsilon 1. Jika tegangan pada sumber pertama atau epsilon 1 sama dengan nol berapakah tegangan di titik B jadi yang ditanyakan pada soal ini tegangan pada titik B atau menyelesaikan soal ini langkah pertamanya Kita harus mencari nilai arus Matikan nilai epsilon satunya sama dengan nol kita bisa menggunakan bantuan gambar b dan melakukan ekstrapolasi atau menarik garis ke daerah bukan percobaan garisnya berwarna merah putus-putus ini jadi ketika nilai epsilon ini = 0. Berapakah nilai ininya di sini kita Tuliskan sebagai dari grafik ini kita memperoleh dua bangun segitiga di mana ada segitiga yang kecil ini yang memiliki tinggi a&b segitiga yang besar ini memiliki tinggi B dimana alas segitiga kecil itu sama dengan dan alas segitiga yang besar = D dari 2 gambar segitiga tersebut kita peroleh persamaan b b = a c kita masukkan nilainya B nilainya 5 kita peroleh dari tingginya B itu dari titik 5 sampai titik 10 berarti nilai P nya adalah 5 = 3 nilai a nya yang akan kita cari nilainya 0,5 dari sini kita memperoleh nilai a = 2,5 per 3 selanjutnya kita bisa menentukan nilai y dimana y = 5 dikurangi A atau 5 dikurangi 2,5 per 3 maka nilainya sama dengan 12,5 per 3 a inilah nilai gizinya ketika nilai epsilon satunya sama dengan nol Maka selanjutnya total sama dengan Idi x r total karena pada soal tadi ada dua epsilon berarti dijumlahkan epsilon 1 + 92 = i * r total dari grafik F Kurang 1 sama dengan nol di mana Ininya tadi 12,5 per 3 maka kita peroleh kita masukkan ke persamaan ini ya kebersamaan 1 + 2 = i * r total epsilon satunya sama dengan nol berarti tinggal epsilon 2 = nya kita ganti dengan 12,5 per 3 dikali R total kita anggap ini sebagai persamaan yang pertama selanjutnya dari grafik ketika nilai epsilon satunya = 0,5 dan nilai a = 5 maka kita peroleh persamaan 0,5 + F2 = 5 * R total selanjutnya kita substitusikan persamaan 1 ke persamaan kedua tinggal persamaannya menjadi 0,5 + 12,5 per 3 x r total = 5 x r total yang memiliki R total kita jadikan satu di ruas kanan jadinya yaitu 0,5 = 5 dikurangi 12,5 per 3 * R total maka nilai 0,5 = 2,5 per 3 x r total selanjutnya kita tentukan nilai r total = 1,5 per 2,5 = 3 per 5 Ohm selanjutnya nilai r total ini kita substitusikan ke persamaan pertama menjadi 2 = 12,5 per 3 x r totalnya kita ganti dengan 3 per 53 nya kita coret 12,5 / 5 di sini ketemu 2,5 maka nilai F season 2-nya = 2,5 V karena rangkaian pada gambar a itu bersifat paralel maka nilai tegangannya adalah sama dimana tegangan pada titik b atau c. B = tegangan pada titik c. D atau VCD = nilai epsilon 2 maka nilai P Tegangan pada titik B = 2,5 volt jadi jawaban yang benar adalah yang c. Demikianlah pembahasan soalnya Sampai ketemu di soal lainnya

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!