Aku pengen di sore ini di lakukan pengukuran terhadap diameter sebuah koin namun ketika rahang jangka sorong ditutup rapat itu pengukurnya tidak menunjukkan nilai nol mutlak melainkan seperti gambar. A. Kemudian setelah melakukan pengukuran hasil pengukuran terlihat seperti gambar b. Untuk menghitung nilai pengukuran ya itu kita memakai buku gambar dengan skala utama ditambah skala nonius. Untuk itu kita akan membaca hasil pengukuran di gambar A dan gambar B pada gambar a jika kita lihat pada gambar ini titik nol skala nonius nya itu berada di belakang 0 skala utamanya nanti kita pakai tanda negatif lihat dia di titik 00 centi meter kalau temannya ditambah skala nonius nya dia berhimpitan di tengah-tengah sini Namun kita hitung dari kanan ya 12345 hari ditambah 0,05 centi meter. Kenapa ditinggalkan karena dia negatif di kita hitungnya dan kanan ya ya ini yang menjadi hasilnya negatif 0,05 cm gambar b itu terlihat kalau utamanya berada di sini ya 6 koma 16 koma 1 cm + kalor jenisnya dia berhenti tadi nilai 2 jadi 0,02 CM B = 6,2 cm. Kemudian untuk menghitung diameter koin sesungguhnya kita pakai diameter 1 = Delta X atau pergeseran dari jangka sorong yang bernilai B dikurangipaling kita masukkan angkanya 6,2 dikurangi negatif 0,05 cm atau hasilnya adalah 17 cm jawabannya adalah yang D sampai jumpa di pertandingan berikutnya