Halo Ko Friends jika kita melihat soal seperti ini maka kita resmi Bali hukum Om di mana berlaku v = i * r untuk mencari tegangan di sini sama dengan tegangan dalam satuan volt arus yang mengalir 1 ampere dan hambatan dalam 1 Ohm untuk mencari epsilon atau GGL dalam satuan volt rumus adalah ini di kali terbesar ditambah air kecil dengan air besar adalah batas luar dan hambatan dalam keduanya dalam satuan di sini suatu amperemeter hambatan dalam 5 Ohm berarti kita menyalakan hambatan dalam amperemeter dengan terkecil 1 = 5 Ohm kemudian jika amperemeter itu dipasang pada sumber tegangan 12 volt sumber tegangan dari GGL di sini 12 volt kemudian Ia memiliki hambatan dalam kitab syarah hambatan dalam GGL dengan R2 ternyata menunjukkan arus 2 ampere besarnya di sini ih 1 = 2 a. Jika suatu hambatan 5 Ohm dipasang paralel pada amperemeter itu a m a itu akan menunjukkan arus nah disini kita coba Gambarkandisini adalah a m nya dengan memiliki hambatan dalam R1 kemudian dihubungkan pada sumber tegangan misalnya di sini adalah sumber tegangan dengan epsilon adalah 12 volt dan memiliki hambatan dalam r 2 vitamin nah ini dihubungkan nah dikatakan arus yang terbaca adalah 2 A dan B kuat arus yang mengalir adalah 2 a di sini rangkaian seri Berarti kuat arus yang mengalir pada setiap komponen ada sehingga bisa kita cari YouTube hambatan dalam dari GGL Nya maka disini kita gunakan rumus epsilon maka x = y z x r besar ditambah air kecil di sini berarti kita masukkan 12 sama dengan kuat arus lalin kita misalkan dengan I1 disini karena disini masih 1 kemudian di sini hambatan dalamnya ada 2 berarti air kecil 1 ditambah air kecil dua ini 12 = ih satunya kita masukkan itu 2 a r kecil satunya sudah diketahui yaitu 5 m ditambah air kecil 2 yang akan kita cari makan di sini kita dapat 2tapi ini maka kita dapat 6 = 5 + r 2 maka kita dapat air kecil duanya = 1 Om berarti hambatan dalam pada tegangan GGL yang diketahui di sini sebesar 1 M selanjutnya dikatakan jika di sini dipasang paralel pada amperemeter itu berarti kalau dipasang tambahan hambatan seperti ini ini ada hambatan perlu kita ingat pada rangkaian paralel di sini tegangan yang mengalir pada setiap komponen pada rangkaian paralel adalah sama Nah di sini bisa kita cari untuk hambatan pengganti dari R1 hambatan dalam ini dan R besar di sini diketahui hambatan luarnya akan dipasang hambatan tambahan Bima Oh berarti kita misalkan R besarnya adalah 5 Ohm Maka kalau di sini untuk mencari hambatan penggantinya kalau paralel rumusnya adalah 1 per 2 = 1 per 1 di sini dan tak ada air besar di sini untuk satu pack Rp = 1 atau 5 m ditambah 1 per 5 Ohm kita masukkan kita lanjutkan di sebelah sini maka kita dapat 1 per RPM berarti sama dengan2 per 5 berarti kita rapat Rp = 5 per 2 Ohm atau didesimalkan menjadi 2,5 satuan adalah Om sudah dapat hambatan penggantinya sekarang diketahui untuk tegangan yang mengalir pada hambatan pengganti di sini makan di sini kan diketahui tadi kuat arus total yang mengalir adalah 2 A kalau rangkaian seri berarti itu kuat arus total makan di sini kalau kita gunakan hukum Om di mana tegangan yang mengalir pada PP pada hambatan pengganti r p di sini kalau hambatan pengganti dia menjadi seperti ini kan di sini Rp di sini sumber tegangannya ada di sini adalah rangkaian seri kuat arus yang sama kita satu tadi berani kali Rp hambatan penggantinya Pak di sini I1 = 2 a x r p 2,5 Om berarti di sini kita dapat menjadi 5 ini adalahTegangan atau beda potensial pada hambatan pengganti di tengah-tengah mengalir pada setiap komponen pada rangkaian paralel adalah sama karena di sini hambatan pengganti adalah hambatan pengganti untuk R1 R1 dan R2 yang disusun paralel akan bisa kita katakan di sini tegangan yang mengalir pada R kecil 1 ditanyakan A 1 akan sama dengan tegangan yang mengalir pada air besar dengan PR = tegangan pada hambatan penggantinya yaitu 5 volt di sini bisa kita cari kuat arus yang mengalir pada amperemeter sekarang kita gunakan hukum lagi di mana Di sini berarti Veer kecil 1 berarti tegangan yang mengalir pada hambatan dalam pertama hambatan dalam pertambangan terletak pada amperemeter berarti tegangan yang mengalir pada a m. = misalnya kuat arus pada amperemeter kita misalkan dengan ini di kali ini berarti R kecil satu-satunya = PQ 5 Volt kuat arus yang mengalir di X R1 nya disini air kecil satunya adalah hambatan dalamnya yaitu 5 Ohm maka kita dapat di sini ih kuat arus yang mengalir sebesar 1 AJenis ini jawabannya tidak ada di pilihan ya sampai jumpa di pertanyaan berikutnya.