Halo friend. Berikut yang termasuk reaksi autoredoks adalah faktor redoks adalah reaksi redoks yang oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama untuk menentukan reduktor dan oksidator kita membutuhkan bilangan oksidasi dapat dilihat aturan umum bilangan oksidasinya di tabel berikut untuk yang a kita cari bilangan oksidasinya dari belakang untuk I2 adalah unsur bebas maka biloksnya adalah nol untuk biloks unsur nya ditulis di bawah untuk CL lihat aturan nomor 4 yaitu Min 100 sama dengan nol maka 1 untuk I min 1 X + 1 untuk cl2 nya juga unsur bebas maka 0 dapat dilihat cl2 mengalami perubahan bilangan oksidasi dari 0 ke min 1 maka cl2 mengalami reduksi atau oksidasi oksidator adalah senyawa yang mengalami reduksi untuk kaki mengalami oksidasi dari Min 10 atau sebagai reduktor karena reduktor adalah senyawa yang mengalami oksidasi selanjutnya untuk yang B H2 merupakan unsur bebas maka 0 CL nya adalah min 1 x 2 adalah min 2 maka nilai a adalah + 2 untuk HCL cl2 min 1 hanya + 1 untuk zn0 dapat dilihat Selatan mengalami perubahan bilangan oksidasi dari 0 x + 2, maka oksidasi atau sebagai reduktor untuk HCL mengalami reduksi dari + 10 atau HCL sebagai oksidator untuk a dan b bukan autoredoks karena dan oksidator nya berbeda zat untuk yang CH2 merupakan unsur bebas maka 0 untuk a pada al2 so4 3 X min 2 x 4 x 3 yaitu 12 maka A min 2 x 12 adalah Min 24 untuk KL adalah + 3 biloksnya + 3 dikali 2 + 6, maka jumlah biloks h Dengan nol maka s nya adalah + 18 + 18 dibagi dengan 3 maka pesenam untuk H2 so4 min 2 hanya + 1 dan s adalah 6 adalah 0. Koefisien tidak mempengaruhi biloks untuk KL mengalami oksidasi dari 0 x + 3, maka a l sebagai reduktor untuk H2 so4 mengalami reduksi yaitu dari + 10 maka H2 so4 sebagai oksidator untuk c. Bukan autoredoks karena oksidator dan reduktornya merupakan zat yang berbeda. Selanjutnya untuk yang di akhirnya adalah a 0 min 2 dikali 6 yaitu MIN 12 datanya adalah + 2 maka n adalah + 10 dibagi 2 adalah + 5 AG no3 min 2 AG + 1 maka Ani adalah + 5 + 3 ZN adalah 0 karena unsur bebas ZN mengalami oksidasi dari 0 2 maka ZN sebagai reduktor Sedangkan untuk AgNO3 mengalami reduksi atau AgNO3 menjadi oksidator untuk yang D juga bukan autoredoks untuk yang eh2o Nyonya min 2 hanya + 1 untuk naclo2 enaknya + 1 CL nya + 1 karena jumlah blok harus sama dengan nol jika tidak ada muatan untuk CL min 1 nanya + 1 NaOH nya adalah hanya + 1 N + 1 min 2 untuk cl2 adalah 0 karena cl2 ternyata mengalami reduksi dari 0 ke min 1 selain itu cl2 juga mengalami oksidasi dari 0 k + 1, maka a cl2 dapat disimpulkan sebagai oksidator Dan reduktor inilah yang disebut dengan reaksi autoredoks karena oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama maka jawaban yang paling adalah yang Oke sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnya