Halo koffren pada soal ini ditanyakan indikator yang paling tepat digunakan untuk titrasi asam lemah CH3COOH 0,1 molar dengan basa kuat NaOH 0,1 molar adalah titrasi merupakan metode analisis kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan di laboratorium untuk menentukan konsentrasi suatu reaktan pada titrasi CH3COOH dengan NaOH PH dimulai dari 3 karena CH3COOH merupakan asam lemah yang mana kisaran PH nya adalah sekitar 3 Nah di sini karena dititrasi dengan NaOH yang merupakan basa kuat maka kemungkinan besar titik ekivalen nya terjadi pada pH yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan adanya peristiwa hidrolisis ASI pada CH3COOH sehingga titik ekivalen terjadi pada pH sekitar8 sampai 9 Nah di mana seperti yang kita ketahui bahwa reaksi antara CH3COOH dengan NaOH sebagai berikut CH3COOH ditambah NaOH menghasilkan ch3coona di + H2O di mana yang terbentuk adalah garam ch3coona yang terbentuk merupakan garam yang bersifat basa yang dibuktikan dengan garam ch3coona yang terurai menjadi CH3COOH dan NaOH + di mana anion ch3coo Min ini merupakan ion dari asam lemah dan kation na + ini merupakan kation dari basa kuat sehingga yang terhidrolisis hanyalah hanya saja di mana Ani tersebut terhidrolisis dengan reaksi CH3COOH + H2O berkesetimbangan menghasilkan CH3COOH + NaOH minus nahmana Disini yang dihasilkan adalah ion OH minus maka garam ch3coona ini adalah garam basa yang menyebabkan titik ekivalen akan berada di PH lebih dari 7 lebih tepatnya di PH sekitar 8 sampai 9 sehingga untuk titrasi CH3COOH 0,1 molar oleh NaOH 0,1 molar kita dapat mengetahui titik ekivalen nya berada di PH sekitar 8 sampai 9 tersebut dengan menggunakan indikator yang berada pada rentang PH tersebut yaitu pada opsi Disini yang paling tepat adalah fenoftalein dengan rentang PH 8 sampai 10, maka berdasarkan penjelasan tersebut opsi yang benar adalah D sampai jumpa di soal berikutnya