Video solusi : Suatu unsur dapat membentuk ion X^(2+) dengan konfigurasi elektron 2,8,8. Apabila unsur tersebut mempunyai jumlah neutron 40 , sifat unsur tersebut ...

Hai coffee Friends pada soal ini Diketahui suatu unsur dapat membentuk ion x 2 + dengan konfigurasi elektron 2 8 8. Apabila unsur tersebut mempunyai jumlah neutron 40 sifat unsur tersebut adalah konfigurasi elektron Bohr seperti yang ada pada soal ini aturannya ada tingkat paling rendah yaitu tiap kulit maksimum mampu menampung adalah nomor untuk kulit K N = 1 maksimum menampung elektron 2 kali 1 kuadrat 2 elektron untuk kulit = 2 maksimum menampung elektron 2 dikali 2 kuadrat yaitu 8 untuk kulit M 3 maksimum menampung elektron 2 dikali 3 kuadrat yaitu 18 untuk kulit n atau m = 4 maksimum menampung elektron 2 dikali 4 kuadrat yaitu 32. Jika elektron sisa pada kulit terakhir jumlahnya antara elektron maksimum yang dapat ditampung pada kulit kulit tersebut maka elektron yang diisikan pada kulit tersebut sama dengan jumlah maksimum elektron yang dapat ditampung pada kulit sebelumnya contohnya untuk c k dengan nomor atom 20 nomor atom menunjukkan jumlah proton dan dalam keadaan Netral jumlah proton sama dengan jumlah elektron nya disini di kulit K 2 elektron kulit l maksimum 8 elektron kemudian kulit M diisi 8 elektron karena jumlah elektron Sisanya adalah 20 kurang 2 + 8 yaitu 10 ini ada diantara 8 yaitu jumlah elektron maksimum kulit, l dan 18 yaitu jumlah kulit kemudian kulit dan sisanya 2 elektron ion x 2 + adalah atom X yang melepas 2 elektron di kulit terluar adalah 288 disini kemungkinan ada dua elektron yang dilepas dari atom netral bisa saja merupakan elektron dari kulit ketiga sehingga Ada kemungkinan konfigurasi elektronnya adalah 2810 namun berdasarkan konsep yang seharusnya bahwa pada umumnya jumlah elektron valensi paling stabil adalah 8 maka konfigurasi elektron yang sesuai adalah 2 8 8 2 Konfigurasi elektron adalah 2 8 8 2, jadi jumlah elektronnya ini = 2 + 8 + 8 + 2 itu 20 nomor atom menunjukkan jumlah proton dan dalam keadaan Netral jumlah proton sama dengan jumlah elektron nya di sini berarti nomor atom x adalah 20 nomor massa sama dengan Proton ditambah neutron dimana protonnya adalah 20 dan neutron nya adalah 40 = 60. Jika kita lihat di sistem periodik unsur di sini yang mempunyai nomor atom 20 adalah a. Namun seharusnya nomor massanya adalah 40. Jadi di sini kemungkinan ini yang dimaksud di soal bukan jumlah neutronnya melainkan nomor massanya yang sama dengan 4 reduktor adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalami reduksi, sedangkan zat tersebut mengalami oksidasi Reaksi reduksi merupakan reaksi pelepasan oksigen dari senyawanya atau penerimaan elektron atau penurunan bilangan oksidasi sifat reduktor berkaitan dengan afinitas elektron afinitas elektron adalah energi yang menyertai penyerapan elektron oleh suatu atom Dalam wujud gas untuk membentuk ion negatif semakin negatif nilai afinitas elektron semakin tinggi afinitas atom terhadap elektron dalam satu golongan dari atas ke bawah atau Semakin besar jumlah periode afinitas elektron semakin kecil jumlah kulit atom bertambah maka gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin lemah maka atom cenderung untuk melepaskan elektron valensinya dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron Semakin besar, jumlah kulit tetap namun nomor atom semakin besar maka semakin banyak Proton pada inti sehingga gaya tarik inti terhadap elektron pada kulit terluar semakin besar maka semakin cenderung untuk menangkap elektron atom C berada di sebelah kiri sistem periodik unsur jadi afinitas elektronnya cenderung kecil sehingga cenderung untuk melepas elektron membentuk ion positif sehingga cenderung untuk mengalami oksidasi dan reduktor nya kuat namun jika kita lihat pada sistem periodik unsur d reduktor yang paling kuat di sini adalah fr-fr memiliki afinitas elektron paling rendah sehingga daya reduktornya paling kuat reduktor paling kuat merupakan pernyataan yang salah kemudian kita akan cek untuk yang B senyawa oksida itu adalah senyawa yang mengandung oksigen senyawa oksida dapat dibedakan menjadi oksida asam dan oksida basa oksida basa adalah senyawa oksida yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan larutan basa senyawa oksida basa umumnya disusun oleh unsur oksigen dan unsur logam oksida asam adalah senyawa oksida yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan larutan asam senyawa oksida asam umumnya disusun oleh unsur oksigen dan unsur non logam yang merupakan unsur logam ini senyawa oksida nya adalah cao Jika dilarutkan dalam air akan menjadi caoh2 kali ini merupakan basa kalsium hidroksida jadi untuk yang Beni merupakan pernyataan yang Kemudian untuk cek yang merupakan unsur logam pada suhu kamar wujudnya adalah padat atau Solid jadi untuk yang c berwujud cair pada suhu kamar merupakan pernyataan yang salah kemudian kita akan cek untuk yang D jari-jari atom adalah jarak dari elektron terluar ke inti atom dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari Atom semakin kecil karena dalam satu periode dari kiri ke kanan dengan jumlah kulit yang tetap namun nomor atom semakin besar yang artinya semakin banyak Proton dalam inti sehingga gaya tarik inti terhadap elektron pada kulit terluar semakin besar hal ini mengakibatkan elektron semakin tertarik jari-jari Atom semakin kecil sedangkan dalam satu golongan dari atas ke bawah atau semakin besar periode jari-jari Atom semakin besar jumlah kulit semakin banyak mengakibatkan jarak antara inti dengan elektron pada kulit terluar juga semakin besar jadi di sini yang memiliki jari-jari atom paling besar adalah a mudah larut dalam air untuk cek disini senyawa kloridanya dalam cacl2 terdapat ikatan ionik ikatan ionik adalah Ikatan yang terjadi karena adanya serah terima elektron Ca dan CL elektron valensi dari C adalah 2 karena merupakan golongan 2A dan CL adalah 7 karena merupakan golongan 7A jika kita Gambarkan struktur lewisnya akan seperti ini dibaca akan memberikan 1 elektron valensi untuk atom CL 1 atom CL dan se isinya lagi untuk atom CL yang lain sehingga disini menjadi ck2plus dan terdapat 2 CL minus untuk aturan larutan untuk senyawa ionik dalam air untuk senyawa yang larut dalam air adalah semua garam yang mengandung CL minus BR minus dan minus larut dalam air kecuali saat bergabung dengan AG + PB 2 + dan HG 22 + jadi untuk senyawa kloridanya mudah larut dalam air merupakan pernyataan benar jadi jawaban yang benar untuk soal ini adalah yang X sampai jumpa di soal berikutnya