• Fisika
  • Mekanika Fluida Kelas 11 SMA
  • Fluida Dinamik
  • Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan

Video solusi : Keccepatan dan Gaya Angkat Pesawat Gambar .1 Wind Speed = -100 Airspeed= +500 Ground Speed= +400 Gambar .2 Gaya Angkat Gaya Dorong Gaya Berat Gaya Hambat Kecepatan Pesawat Gambar.3 F1 F2 P1 P2 V1 V2 Alat penunjuk kecepatan yang biasa disebut speedometer ini berguna untuk menunjukkan seberapa cepat kendaraan kita melaju. Pesawat terbang ternyata punya dua jenis kecepatan untuk menentukan berapa cepat pesawat melaju. Kecepatan pesawat saat melajudibedakan menjadi kecepatan udara (Air speed) dan kecepatan darat (Ground speed) dengan penghitungan laju yang berbeda pula. Sederhananya, kalau teman- teman melihat ada bayangan pesawat yang melintas di atas kita dan kecepatan bayangan pesawat bergerak sama dengan kecepatan gerak pesawat, inilah yang disebut dengan kecepatan darat. Tetapi kecepatan udara adalah kecepatan dimana sebuah pesawat terbang bergerak terhadap udara yang ada di sekitarnya, seperti Gambar 1. Untuk menentukan kecepatan darat pesawat terbang, perlu diketahui kecepatan angin (Wind speed) yang melalui pesawat. Nah, secara singkat, kecepatan udara menentukan apakah udara yang ada di sekitar pesawat cukup untuk membuatnya terbang, sedangkan kecepatan darat menentukan seberapa cepat sebuah pesawat akan mencapai tujuannya. Pesawat jet komersial bisa terbang hingga 1000 km/jam, namun dalam pada prakteknya hanya 700-800 km/jam. Salah satu alasannya adalah untuk menghemat bahan bakar. Pesawat bisa terangkat karena laju udara yang melalui sisi atas sayap lebih besar daripada laju udara yang melewati sisi bawah sayap. Aliran udara bagian di atas sayap pesawat lebih rapat daripada bagian bawahnya. Perbedaan tekanan yang diakibatkan oleh beda kecepatan inilah yang yang menentukan gaya angkat pesawat. Gaya angkat pesawat ini sesuai dengan hukum Bernoulli, peningkatan kecepatan akan menurunkan tekanan pada aliran udara tersebut, seperti terihat pada Gambar 3. Gaya angkat ini dibutuhkan untuk mengimbangi gaya berat pesawat. Gaya angkat dirumuskan sebagai delta F = 1/2 rho A(V2^2 - V1^2) dengan rho = massa jenis udara, A = luas penampang kedua sayap pesawat, v1 = kecepatan udara di bawah sayap pesawat, v2 = kecepatan udara di atas sayap pesawat, v2>v1 sehingga tekanan P2< P1. Panjang lintasan yang akan dilalui oleh pesawat dari Bandara A ke Bandara B adalah 3600 km . Jika diketahui kecepatan angin (Wind speed) sebesar 150 km/jam dan kecepatan udara (Air speed) pesawat adalah 900 km/jam , maka waktu tempuh pesawat dari Bandara A ke Bandara B adalah sekitar

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!

Copyright © PT IQ EDUKASI. Hak Cipta Dilindungi.

Neco Bathing