Video solusi : Baca teks informasi berikut ini!
Kelelawar banyak dijumpai di gua yang sangat gelap. Untuk dapat terbang dengan arah yang benar, kelelawar menggunakan sistem sonar. Kelelawar biasa berterbangan di tempat-tempat yang terpencil, namun selalu mampu berbelok atau bahkan bermanuver dengan kecepatan sangat tinggi. Kelelawar sangat jarang menabrak dinding gua atau tembok dihadapannya. Kelelawar mengeluarkan bunyi frekuensi yang tinggi (bunyi ultrasonik) sebanyak mungkin. Kemudian ia mendengarkan bunyi pantul lersebut dengan pendengarannya yang tajam. Dengan cara itu, kelelawar dapat mengetahui benda - benda yang ada disekitarnya, sehingga kelelawar dapat terbang pada sAt keadAn gelap tanpa menabrak benda - benda disekitarnya.
Kelelawar merupakan hewan yang mampu mendengarkan bunyi ultrasonik dengan frekuensi diatas 20.000 Hz, Kelelawar ini dapat mengeluarkan gelombang ultrasonik pada sAt ia terbang. Gelombang yang dikeluarkan akan dipantulkan kembali oleh benda-benda atau binatang lain yang akan dilewatinya dan diterima oleh suatu alat yang berada di tubuh kelelawar, kemampuan kelewar untuk menentukan lokasi ini disebut dengan ekolokasi. (sumber: underline{ { https://sumber.belajar.kemdikbud go.id/repos/FileUpload/Sistem%20Sonar-BB/Topik-1.html) ))
Berdasarkan teks di atas, yang bukan merupakan manfAt sistem sonar bagi kelelawar adalah ....
a. Kelelawar dapat terbang dengan arah yang benar
b. Kelelawar dapat mengetahui letak suatu benda dengan tepat
C. Kelelawar mampu terbang dalam keadAn gelap tanpa menabrak benda-benda di sekitarnya
d. Kelelawar dapat tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan posisi badan yang terbalik.