Video solusi : Penurunan titik beku dan kenaikan titik didih pelarut adalah sifat koligatif yang bergantung pada karakteristik pelarut yang dinyatakan dengan tetapan penurunan titik beku (Kf) dan tetapan kenaikan titik didih (Kb). Di bawah ini diberikan nilai tetapan Kf dan Kb untuk beberapa pelarut. Tabel 1 Titik beku (Kf) dan tetapan penurunan titik beku (Kf) Senyawa Massa molar (g/mol) Titik beku (C) Kf (C/m) air 18 0 1,85 asam asetat 60 17 3,90 benzena 78 5,5 5,12 sikloheksana 84 6,5 20,0 naftalena 128 80 6,94 kamphor 152 179 37,7 karbon tetraklorida 154 -23 29,8 Tabel Titik beku (Tb) dan tetapan penurunan titik beku (Kb) Senyawa Massa molar (g/mol) Titik beku (C) Kb (C/m) air 18 100 0,52 detil eter 74 35 1,82 karbon disulfida 76 46 2,40 benzena 78 80 2,53 kamphor 152 2017 5,61 karbon tetraklorida 154 77 4,48 Hitung massa molar belerang, bila 2,56 gram belerang dilarutkan dalam 100 gram CS2, untuk menghasilkan larutan dengan titik didih 46,24 C.