Disini terdapat soal akan kita selesaikan menggunakan rumus frekuensi harapan rumusnya adalah frekuensi harapan dari suatu kejadian = peluang kejadian dikali n n merupakan banyaknya pelemparan pada Dua buah dadu pada soal ini kita juga membutuhkan rumus mencari peluang rumusnya adalah banyaknya kejadian atau na dibagi banyaknya ruang sampel kita cari terlebih dahulu banyaknya ruang sampel yaitu n s. = karena mata dadu ada 6 dan banyaknya dadu pada soal ini ada 2 jadi 6 ^ 2 hasilnya = 36 di sini terdiri dari 4 soal berarti terdiri dari 4 kejadian yang berbeda supaya lebih mudah kita akan ruang sampel antara dadu 1 dan dadu 2 yaitu dibuat dalam bentuk tabel Kemudian pada soal a yang ditanyakan adalah frekuensi harapan munculnya mata dadu keduanya bilangan prima di sini bisa kita ketahui mata dadu dari 1 sampai 6 maka bilangan prima nya adalah bilangan prima merupakan bilangan yang hanya habis dibagi oleh angka itu sendiri dan angka 1 berarti bilangan prima dari angka 1 sampai 6 = 2 3 dan 5 jadi pada soal a kejadiannya ketika mata dadu keduanya bilangan prima adalah 22 23 25 32 33 35 52 53 Dan 55 banyaknya ada 9 jadi na = 9 kemudian peluang kejadian nya adalah 9 per 36 atau sama dengan 1 per 4 jadi frekuensi harapan kejadian nya adalah 1 per 4 dikali n yaitu banyaknya pelemparan sebanyak 180 kali jadi hasilnya sama dengan 180 dibagi 4 yaitu 45 kali Kemudian pada soal B yang ditanyakan adalah frekuensi harapan muncul mata dadu berselisih 2. Jika kita lihat pasangan mata dadu 1 dan 1 di sini selisihnya adalah nol karena Dikurang 1 hasilnya 0 kemudian 1 dan 2 yaitu selisihnya 1. Karena 2 dikurang 1. Hasilnya 1. Berarti kita pilih pasangan mata dadu 1 3 2 4 3 5 4 6, kemudian 3 1 4 2, 5 3 dan 6 4 banyak nya ada 8 J DNA pada soal B yaitu 8 maka peluang kejadian nya adalah 8 per 36 atau sama dengan 2 per 9 jadi frekuensi harapan muncul mata dadu berselisih 2 adalah 2 atau 9 * 180 hasilnya adalah 180 / 9 yaitu 20 jadi = 4 10 kali Kemudian pada soal C kita akan mencari frekuensi harapan muncul mata dadu berjumlah kurang dari 6 berarti kita mencari banyaknya kejadian atau na adalah muncul mata dadu berjumlah 1 2 3 4 dan 5 pasangan mata dadu yang paling kecil adalah 1,1 jumlah nya saja sudah 2 berarti yang jumlah 1 tidak termasuk di sini kita awali pasangan mata dadu yang berjumlah 2 kemudian berjumlah 3 4 dan 5 yang berjumlah 2 hanyalah pasangan 1 dan 1 jadi hanya ada satu kejadian kemudian pasangan mata dadu yang berjumlah 3 adalah 12 dan 21 berarti Banyaknya kejadian ada 2 kemudian pasangan mata dadu yang berjumlah 4 ada 1 3, 2, 2 dan 3 1. Banyaknya ada 3 dan pasangan mata dadu yang berjumlah 5 yaitu 1 4, 2, 3, 3, 2 dan 4 1. Banyaknya ada 4 di sini jumlahkan maka na pada soal C yaitu 1 + 2 + 3 + 4 = 10 maka peluang kejadian a adalah 10 dibagi 36 hasilnya sama dengan 5 per 18. Jadi frekuensi harapan muncul mata dadu berjumlah kurang dari 6 adalah 5 per 18 dikali 180 hasilnya sama dengan 100 10 dibagi 18 yaitu 10 jadi 5 x 1050 x Kemudian pada soal D akan dicari frekuensi harapan muncul mata dadu bermata dadu sama pasangan mata dadu yang bermata dadu sama adalah 1122334455 dan 66 banyaknya ada 6 jadi na = 6 maka peluang kejadian nya adalah 6 per 36 atau sama dengan 16 kemudian frekuensi harapan nya adalah 1 atau 6 * 180 = 30 * sampai jumpa di soal berikutnya