Halo kapan kita menemukan soal seperti ini diketahui massa dari benda pertama yaitu M1 = 600 G jika 1 kg = 1000 gram maka 600 dibagi dengan 1000 = 0,6 kg mula-mula benda pertama dalam keadaan diam jadi kecepatan benda pertama sama dengan 0 meter per sekon kemudian massa benda kedua yaitu M2 = 400 kg. Jika 1 kg = 1000 gram maka 400 dibagi dengan 1000 = 0,4 kg kecepatan benda kedua pada arah sumbu x yaitu P 2x = 125 cm per sekon jika kita konversikan menjadi meter per sekon maka dibagi dengan 100 sama dengan 1,25 meter per sekon kemudian kecepatan benda kedua setelah tumbukan yaitu V2 aksen = 100 cm per sekon atau = 1 M sekon dengan arahnya yaitu th 2 yaitu = 37 derajat diatas sumbu x positif selalu ditanyakan arah dan Besar kecepatan benda pertama setelah tumbukan yaitu V1 aksen dan sudut Alfa jika kita Gambarkan ilustrasinya seperti ini dimana sebelum tumbukan benda pertama dalam keadaan diam dan benda kedua bergerak pada arah sumbu x positif sehingga kecepatan benda pertama pada sumbu x sebelum tumbukan adalah 0 m dan kecepatan benda pertama pada sumbu y sebelum tumbukan adalah 0 m per sekon kemudian karena benda kedua bergerak pada arah sumbu x positif maka kecepatan benda kedua pada uji sebelum tumbukan adalah 0 m per sekon kemudian setelah tumbukan benda kedua akan bergerak dengan arah sudut Teta di atas sumbu x positif jika kita proyeksikan terhadap sumbu x dan sumbu y maka menjadi V2 X aksen dan v 2 y aksen Kemudian untuk benda pertama setelah tumbukan nantinya akan membentuk sudut Alfa terhadap sumbu x positif jika kita proyeksikan terhadap sumbu x dan sumbu y maka menjadi V1 X aksen dan V 1 y aksen dimana V1 = 1 aksen cos Alfa cos karena V1 X aksen berada di samping sudut Alfa Kemudian untuk V1 y aksen = V1 aksen Sin Alfa Sin Kenapa ada di depan sudut Alfa untuk V2 X aksen = V2 aksen cos Teta cos karena berada di samping sudut Teta maka = 1 cos 37 derajat cos 37 derajat adalah 0,8 maka v 2 x aksen = 0,8 Kemudian untuk v 2 y aksen = V2 aksen Sinten Sin karena berada di depan sudut Teta = 1 Sin 37 derajat sin 37 derajat adalah 0,6 maka jika dikali 1 maka = 0,6 kita tinjau untuk membentuk pada sumbu-x kita gunakan hukum kekekalan momentum yaitu jumlah momentum sebelum tumbukan pada sumbu x = jumlah momentum setelah tumbukan pada sumbu-x momentum benda 1 pada sumbu x sebelum tumbukan ditambah momentum benda 2 pada sumbu x sebelum tumbukan sama dengan momentum benda pada sumbu-x setelah tumbukan ditambah momentum benda 2 pada sumbu x setelah tumbukan rumus dari momentum yaitu massa dikalikan dengan kecepatan maka M1 V1 X M 2 fe2 X = M 1 x 1 x aksen ditambah 2 x 2 x aksen 0,6 dikali 0 ditambah 0,4 dikali 1 25 = 0,6 x + 1 x aksen ditambah 0,4 dikali 0,8 0,5 = 0,6 b 1 x aksen 0,32 0,65 1 x aksen = 0,5 dikurangi 0,32 0,65 y 1 x aksen = 0,18 maka F 1x aksen = 0,18 dibagi 0,6 hasilnya 0,3 meter per sekon kemudian kita tinjau untuk membentuk pada sumbu y kita gunakan hukum kekekalan momentum yaitu jumlah momentum pada sumbu y sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum pada sumbu y setelah tumbukan momentum benda 1 pada sebelum tumbukan ditambah momentum benda 2 pada sumbu y sebelum tumbukan sama dengan momentum benda 1 pada sumbu y setelah tumbukan ditambah momentum benda 2 pada sumbu y setelah tumbukan M 1 X 1 y ditambah 2 x 2 y = m 1 X 1 y aksen ditambah M 2 x 2 y aksen 0,6 x 0 ditambah 0,4 x 0 = 0,6 x 1 y aksen ditambah 0,4 x 0,0 = 0,6 + 1 y aksen ditambah 0,24 x 0,61 y aksen = negatif 0,24 V 1 y aksen = negatif 0,24 dibagi 0,6 = negatif 0,4 + negatif di sini menunjukkan bahwa arah kecepatan benda pertama pada sumbu y setelah tumbukan yaitu pada arah sumbu y negatif Sedangkan untuk kecepatan benda pertama pada sumbu x adalah A pada arah sumbu x positif sehingga dapat dipastikan untuk arah gerak benda pertama setelah tumbukan yaitu dibawah sumbu x positif sehingga untuk mencari besarnya kecepatan benda satu setelah tumbukan kita gunakan rumus dari resultan vektor yaitu P1 aksen = akar 1 x aksen kuadrat ditambah y 1 y aksen kuadrat = akar 0,3 kuadrat ditambah negatif 0,4 dikuadratkan = √ 0,09 + 0,16 = 0,25 = 0,5 meter per sekon jika V1 X aksen = 0,3 maka V1 aksen cos Alfa = 0,3 0,5 Alfa = 0,3 maka cos Alfa = 0,3 / 0,5 = 0,6 sehingga Alfa = AX + cos 0,6 = 5 3 derajat jadi kecepatan benda pertama setelah tumbukan yaitu sebesar 0,5 meter per sekon dan arahnya yaitu 53 derajat di bawah sumbu x positif sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnya