Video solusi : Sebuah transformator digunakan untuk menaikkan tegangan. Diketahui tegangan primer 60 V, arus primer 2 A, dan jumlah lilitan primer 300 lilitan. Jika jumlah lilitan sekunder 400 lilitan dan efisiensi yang diinginkan 85%, langkah yang perlu dilakukan adalah .... A. menambahkan lilitan sekunder 100 lilitan sehingga arus sekundernya 1 A B. menambahkan lilitan sekunder 200 lilitan sehingga arus sekundernya 0,85 A . C. mengurangi lilitan sekunder 200 lilitan sehingga arus sekundernya 2,5 A D. menambahkan tegangan primer 30 V sehingga arus sekundernya 1,25 A E. mengurangi tegangan primer 15 V sehingga arus sekundernya 1,5 A

Hai Google Friend pada soal Diketahui sebuah transformator yang digunakan untuk menaikkan tegangan atau disebut juga dengan trafo step-up dengan tegangan primernya adalah 60 volt arus primernya yaitu IP adalah 2 a. Jumlah lilitan primer adalah NP = 300 lilitan dan jumlah lilitan sekundernya atau NS adalah 400 lilitan efisiensi yang diinginkan adalah 85% yang disimpulkan yang ditanyakan adalah langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai nilai efisiensi tersebut jika ditinjau dari official dengan menambahkan lilitan sekunder 100 lilitan, maka jika dihitung dengan rumus efisiensi transformator sebagai berikut dimana nilai efisiensi nya adalah 85 m/s nya adalah 400 + 100 yaitu 500 * S 300 dikali 2 dikali dengan 100% maka nilai s adalah rp51.000 per Rp50.000 jadi kuat arus sekundernya adalah 1,02 a. Jika jawaban pada a kurang tepat selanjutnya kita 3 oksida dengan menambahkan lilitan sekundernya 200 lilitan, maka jika dimasukkan ke rumus yang sama dengan nilai efisiensinya adalah 85% PNS nya 400 + 200 yaitu 600 Tan X per 300 x ^ 2 x jika 100% maka QS adalah rp51.000 per 60000 nilai kuat arus sekundernya adalah 0,853 jawaban pada opsi B Benar kita tinggal juga office dimana jumlah lilitan sekunder dikurangi 200 lilitan masukkan ke rumah sama dengan nilai efisiensi nya adalah 85% PNS nya 400 dikurang 200 yaitu 200 x x per 300 dan IP nya 2% maka QS adalah rp51.000 per Rp20.000 kuat arus sekundernya adalah 2,55 a hingga jawaban pada oksigen kurang tepat ditinjau dari oksigen tegangan primernya sebesar 30 volt, maka dapat kita gunakan rumus hubungan tegangan dan jumlah lilitan lebih dahulu sesuai diketahui di soal untuk mencari nilai tegangan sekunder 5 V S = NP NS adalah tegangan primer sekunder dan P dan s adalah Jumlah lilitan primer dan sekunder di mana nilai siswa yang diketahui di soal adalah 60 volt TNT 300 dan NS Cafe es adalah rp24.000 per 300 jadi tegangan sekundernya adalah 80 volt, maka dapat dihitung nilai arus sekundernya dengan rumus efisiensi = p s dikali s t dikali P lalu dikali 100% maka nilainya efisiensinya 85 80 dari perhitungan sebelumnya dikali X per 60 + 30 yaitu 90 kali lipatnya 2 lalu dikali dengan 100 per x adalah 15300 per 8000 jadi arus sekundernya adalah 1,9 125 A jadi jawaban pada oksigen tidak tepat selanjutnya ditinjau dari opsi dengan mengurangi tegangan primernya 15 volt. Jika dimasukkan ke rumus yang sama di mana efisiensi adalah 85 PS 80 / 60 dikurang 15 yaitu 452 a maka i s adalah 7658 jika kuat arus sekunder adalah 0,956 A jadi jawaban pada opsi ke-3 tidak tepat maka jawaban yang paling tepat adalah pada opsi sekian sampai jumpa di soal berikutnya