• Fisika
  • Elektromagnetik Kelas 12 SMA
  • Induksi Elektromagnetik
  • Potensial (GGL) Induksi

Video solusi : Sebuah pesawat terbang sedang mengangkasa dengan kecepatan 140 m/s dalam arah mendatar ke barat. Pada saat itu medan magnetik Bumi sebesar 6 x 10^(-5) T berarah 30 terhadap arah vertikal. Jika jarak antara ujung-ujung sayap pesawat terbang adalah 25 m, tentukan GGL induksi di antara ujung-ujung sayap.

Teks video

Hai coffee Friends jika ada soal seperti ini maka pertama-tama kita tulis terlebih dahulu yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal yang diketahui pada soal itu adalah kecepatan V = 140 meter per sekon dimana kecepatan Ini arahnya mendatar ke barat kemudian medan magnetik bumi b adalah 6 kali 10 pangkat minus 5 medan magnetik bumi ini 30 derajat arahnya 30 derajat terhadap arah vertikal jadi saya simbolkan Teta ini adalah arah medan magnet bumi besarnya 3 derajat terhadap arah vertikal kemudian Jarak antara ujung pesawat yaitu l = 25 m kemudian yang ditanyakan adalah GGL induksi di mana saya dan ini satuannya adalah V jika kita lihat penampang pesawat dari atas maupun dari samping kita perhatikan bahwa Jarak antara ujung pesawat kira simbolkan sebagai l itu seperti ini kemudian pesawat ini bergerak pada arah barat dengan kecepatan V jika kita perhatikan bahwa ini menyapu sebuah luasan jika bergerak ke arah V dimana jika saya nyatakan ini sebagai X maka X ini dikasih hubungkan lagi ke sini membentuk sebuah Loop tertutup gimana Loop tertutup ini terdapat kepuasan luasan yang berupa persegi panjang. Jika kita perhatikan tampak samping tampak samping ya ini di sini adalah arah pesawat gambar ini sebagai arah vertikal maka medan magnetik bumi itu yang ini dalam medan magnet bumi membentuk sudut 30 derajat atau Teta terhadap vertikal. Jika kita ingin menghitung rumus dari GGL induksi nya maka rumus GGL induksi adalah A = min turunan dari fluks medan magnet terhadap waktu dimana fluks medan magnet itu sendiri adalah perkalian dot antara medan magnet bumi dengan luasan yang ditembus kita perhatikan di sini. Jika kita memperhatikan vektornya di sini arah B seperti ini kemudian yang vertikal ini ini adalah arah normal dari luasan ini saya tulis begini arah normal dari luasan ini itu artinya jika B didekatkan dengan a ini sama saja dengan cos Teta di mana teteh itu sudut yang dibentuk oleh arah B dan arah normal luasan a. Nah kemudian ini A itu adalah l dikali X jadi ini bisa saya tulis = x cos Teta jika saya masukkan ini kesini maka kita peroleh GGL induksinya = negatif nah yang berubah di sini tentu adalah XB cos Teta konstan yang berubah terhadap X jadi di sini saya keluarkan Jl cos Teta disini saya tulis DX per DT dimana DX per DT itu adalah kecepatan pesawat jadi ini bisa saya tulis = minus b l saya tulis terlebih dahulu DX per DT itu adalah peta Nah kita masukkan nilai-nilai nya adalah 6 dikali 10 pangkat minus 56 dikali 10 pangkat minus 5 dikali itu adalah 25 adalah 140 cos Teta adalah cos 30 jadi cos 30 itu adalah setengah akar ini kita peroleh negatif 1819 dikali 10 pangkat minus 40 atau sama dengan 1,819 kali 10 pangkat minus 1 volt jadinya adalah GGL induksi yang ditimbulkan di antara ujung-ujung sayap pesawat 6 perlu diperhatikan bahwa tanda negatif di sini tanda negatif disini bahwa arah arus induksi itu berlawanan dengan arah arus yang ditimbulkan oleh medan magnet B sampai jumpa di soal berikutnya

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!