Video solusi : Kadmium (Cd) merupakan salah satu logam berat yang banyak tersebar di lingkungan sebagai hasil sampingan dari proses industri. Unsur ini merupakan pencemar lingkungan yang dapat bersifat karsinogenik bagi manusia dan toksik bagi makhluk hidup lainnya, bahkan dalam konsentrasi rendah. Kandungan Cd yang tinggi dalam tanah dapat menimbulkan berbagai macam gejala toksinitas bagi tumbuhan. Gejala toksinitas Cd dapat terlihat dari adanya perubahan morfologi dan fisiologi tumbuhan. Yang paling umum terjadi adalah klorosis pada daun, penghambatan pertumbuhan, perubahan dalam metabolisme nitrogen dengan respirasi, serta reduksi penyerapan nutrisi. Kadmium juga dapat menyebab- kan perubahan fungsi membran, dan gangguan metabolisme kloroplas dengan menghambat biosintesis klorofil dan mereduksi aktivitas enzim yang terlibat dalam fiksasi CO2.
Penelitian dengan menggunakan tanaman sawi menunjukkan bahwa pada konsentrasi yang cukup tinggi, Cd dapat memengaruhi kadar klorofil, seperti yang ditunjukkan pada grafik di bawah ini. Hasil penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa Cd juga menghambat pertumbuhan dan menurunkan biomassa tanaman sawi tersebut.
Kadar klorofil total (mg/ml) kontrol
1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00
0 ppm 0,25 ppm 0,5 pppm 1,00 ppm
Jika percobaan di atas diulang dengan memperbanyak perlakuan konsentrasi Cd yang diujikan, maka kemungkinan besar, kadar klorofil total dalam tanaman yang diberi perlakuan Cd 0,75 ppm dan 1,25 ppm berturut- turut kira-kira adalah ....