soal-soal kita diminta untuk menyalin gambar yang ada kemudian kita menggambarkan bayangannya pada dilatasi yang tertulis di bawahnya sebelum menentukan hasil jangan ingat-ingat dulu sifat-sifat dilatasi berdasarkan faktor skalanya yang pertama yang pertama adalah a lebih dari 1 skala dilambangkan dengan CA ketika lebih dari 1 artinya perbesaran sepihak dari pusat dilatasi kedua ketika kurang dari min 1 maka perbesaran lain pihak atau berlawanan dari pusat dilatasi yang ketiga ketika lebih dari 0 dan kurang dari 1 maka sepihak dari pusat dilatasi dan yang terakhir ketika kurang dari 0 dan lebih dari min 1 artinya penghasilan lain pihak atau berlawanan dari pusat dilatasi 0 pertama pada segitiga ABC dengan 0,0 faktor skalanya adalah min 2 jika ingat kembali hanya kurang dari min 1 artinya perbesaran lain pihak atau berlawanan dari pusat dilatasi adalah pusatnya 0,0 artinya awalnya berada di MIN 2,1 jikalau ini 0,0 artinya kan ini negatif 2 untuk X dan untuk ini adalah 1 berada di kalau kita kalikan dengan min 2 atau dia diperbesar berlawanan arah dari min 2 itu kan artinya menjadi 4,2 jadi tadi min dua koma min 1 dikali min 2 menjadi 4,2 makanya dari sini di sini aksonnya jadi ke kanan sejauh 4 ini untuk tumbuh kemudian ke atas sejauh 2 karena dia tadi berlawanan arah Kemudian untuk diakses disini hasil Biasanya kalau misalnya tadi karena negatif 2 faktor skalanya tadi kan awalnya a ke b dari kiri ke kanan artinya sekarang dari kanan ke kiri jadi berlawanan arah kawat biasa arah di sini di sana karena dia berlawanan itulah jadi sebelah kirinya jadi awalnya jarak a ke b adalah 6 karena diperbesar dua kali jadinya kemudian 0,0 ada 3 satuan kalau kita buatkan dalam bentuk koordinat k 0,3 dikalikan dengan 3 titik 2 artinya menjadi 0,5 minus, maka dari itu maksudnya akan berada di 0,0 artinya satuan ke bawah jadikan berlawanan arah hitung 1 2 1 2 3 4 5 6 y aksen yang ada di bawah berlawanan arah dari sekarang bisa kita tinggal tarik garis untuk menghubungkan titik-titiknya ini maka yang merupakan bayangan dari segitiga ABC A aksen B aksen C aksen dengan pusat dilatasi adalah 0 dan faktor Skala adalah negatif 2 yang selanjutnya untuk soal yang kedua ada segitiga berpusat juga di atau 0,0 dengan faktor Skala adalah setengah faktor skalanya setengah yaitu kurang dari berarti akan mengalami pengecilan yang awalnya dari hanya 4 satuan berarti kalau diperkecil setengahnya yaitu menjadi KLX sendiri atau kalau misalnya ini kan pusatnya 0,0 maka R ini berada di titik 4,0 kalau kita buatkan dalam koordinat kartesius 0,0 di pusatnya kemudian ke sini kan berarti jadinya min 4,06 min 4,0 menjadi kalau dikecilkan setengahnya berarti kan di tengah yaitu min 2 maka Disini eracs di sini akibatnya P aksen nya yang awalnya dari l ke p itu 4 satuan maka juga bisa kita perkecil menjadi dua satuan karena jadi kecilkan setengah jadi yang awalnya dari titik pusat kalau dibuatkan dalam koordinat kartesius kan berarti Min 4 Min 44 kali berarti kan jadinya min dua koma min dua min dua min 2,2 dan juga begitu Awalnya itu adalah 2,4 berarti kalau di kecil setengahnya menjadi 1,2% di sini 1 koma min 2 R aksen B aksen C aksen bisa kita tinggal hubungkan dengan menggunakan garis maka arx a aksen dan b aksen merupakan hasil bayangan dari segitiga r p berpusat di 0,0 segitiga KLM segitiga KLM di sini Pusat di o l berpusat di o dan faktor skala nya adalah 3. Misalkan ini koordinat kartesius 0,0 berarti kan ini 2,00 * 6,0 karena faktor skalanya Ini ke arah berarti dia akan ke arah kiri juga ke akunnya akan berada di Sebutkan 2 satuan diperbesar tiga satuan menjadi 6 satuan di 0,0 ke atas dan itu jadi 6 satuan kemudian yang itu ada 61 sebesar 3 kalinya maka k aksen aksen adalah 18 satuan Kemudian untuk m yang awalnya itu berada 3,43 satuan maka akan berada di 9,2 maksudnya ada disini atau yang dari m ke garis KL ini ada 4 satuan maka sekarang dari m aksen akan menjadi 12 satuan kemudian kita bisa tarik jari-jari ketiga merupakan bayangan dari segitiga KLM yaitu a. Aksen aksen aksen yang merupakan hasil bayangan dari dilatasi yang berpusat Ada jajargenjang rstu dimana berpusat di R pusat dilatasi nya dengan faktor artinya kalau kita buat jadi pecahan biasa yaitu 3 per 2 akan mengalami perbesaran tapi berlawanan tidak searah dari R ke S jadi Anggaplah ini error ini kan disini 4,0 diperbesar 1 setengah R akan menjadi 6 satuan. Sinilah aku tadi 4,0 dikali dengan 3 per 2 berarti 2 min 6 Min 6,0 selanjutnya untuk menentukan lampu aksen jadi di sini kan berarti kan Ini 24 jadi 2,4 dikalikan dengan min 3 per 2 jadi 2,4 dikalikan dengan 3 atau 2 akan menghasilkan Min 3,6 artinya akan ada di sini tak bisa menghitungnya atau bisa kita tentukan dari uap dan q = r atau disamakan dengan yang berhadapannya khas bayangan jajar genjang RSU yaitu faktor skalanya min 3 per 2 berpusat di 0,0 B semoga bermanfaat sampai jumpa di soal selanjutnya