Halo Google Pada kesempatan kali ini kita akan membahas soal fisika mengenai gerak parabola jadi diketahui dari soal sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal atau 100 meter per sekon dan sudut elevasi Alfa 37 derajat percepatan gravitasi bumi atau G 10 meter per sekon kuadrat dan nilai Sin 37 derajat = 3 per 5 cos 33 derajat = 4 per 5 yang ditanyakan pertama adalah penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal atau sumbu x atau X kemudian penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal sumbu y atau y 0 y kemudian kecepatan peluru saat T atau waktunya 1 sekon lalu arah kecepatan peluru saat waktunya atau tanya 1 sekon ada garis mendatar horizontal kita beri simbol peta yang untuk Lalu E3 peluru saat t = 1 sekon atau y = y saat t = 1 sekon kemudian yang terakhir adalah jarak mendatar peluru saat t. = 1 sekon atau X Saat t. = 1 sekon akan bahas satu per satu bentuk tanya yang a. Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal atau sumbu x pada gerak parabola itu digambarkan sebagai garis lurus yang agak miring kemiringannya menyesuaikan dengan sudut elevasi Alfa di sini sini kita simbolkan dengan garis berwarna biru Kemudian pada gerak parabola kelajuan atau kecepatan itu dapat diproyeksikan pada komponen horizontal dan komponen vertikal untuk Komponen horizontal atau sumbu x akunya Vino X yang arahnya ke kanan X ini rumusnya adalah final cos Alfa sekarang kita putus ikan nila yang sudah punya koin yang diketahui Sin a sin a cos Alfa = 100 cos 33 derajat = 100 * 4 * 5 = 80 meter per sekon jadi ada vektor kecepatan awal dalam arah horizontal Fino X yaitu 80 meter per sekon selanjutnya adalah penguraian vektor kecepatan awal terhadap ketika atas sumbu y kalau vektor kecepatan awal terhadap sumbu-x itu ke kanan maka vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal atau sumbu y ke arah atas kita beri nama know you know rumusnya adalah 0 Sin Alfa sekarang kita sudah selesai kan lagi sehingga menjadi 100 sin 37 Sama dengan 100 dikali 3 per 5 = 60 meter per sekon maka nilai atau vektor kecepatan awal pada arah sumbu y adalah 6 meter per sekon lanjutkan untuk pertanyaan yang c. Kecepatan peluru saat t. = 1 sekon pada gerak parabola sebagaimana kita jelaskan tadi kecepatan peluru dapat dioperasikan pada arah mendatar dan vertikal atau tegak di sini kecepatan peluru saat ada waktunya 1. Sekon itu kita definisikan sebagai kecepatan resultan untuk mendapatkan kecepatan resultan kita kalau mencari nilai x atau kelajuan pada arah mendatar ke arah sumbu x pada gerak parabola komponen sumbu mendatar atau sumbu x itu berlaku konsep gerak lurus beraturan artinya nilai kecepatan di setiap titik itu sama dengan demikian Sin X dapat kita rumuskan Ino X second kelajuan ikan tetap X Berdasarkan pertanyaan yang hasilnya adalah 80 m maka phi x maka kecepatan peluru saat t = 1 sekon adalah 80 meter per sekon selanjutnya adalah atau kecepatan peluru pada arah vertikal atau arah sumbu y = 1 sekon pada komponen arah vertikal atau sumbu y itu berlaku konsep gerak lurus berubah beraturan sehingga disini kita akan nilai percepatan dalam hal ini adalah percepatan gravitasi yang mana piye dapat kita rumuskan sebagai orang yang sudah kita dapatkan pada pertanyaan besarnya adalah 6 meter per sekon kan kita masukkan sehingga menjadi 60 dikurang 10 dikali 11 adalah D atau waktunya ya Kita hitung 60 dikurang 10 hasilnya adalah 51 meter per sekon kemudian kecepatannya resultan peluru saat t. = 1 sekon akar 3 x kuadrat ditambah y kuadrat = akar 80 kuadrat ditambah 50 kuadrat = √ 8900 √ 89 m per sekon jadi kecepatan peluru saat t = 1 sekon adalah 10 √ 89 m per sekon selanjutnya yang ke arah kecepatan peluru saat t. = 1 sekon terhadap garis mendatar horizontal untuk menentukan arah kecepatan kita menggunakan konsep tangen tangen Teta itu = y per DX atau kelajuan pada sumbunya dengan kelajuan pada sumbu x kita dapatkan pada pertanyaan yang c bahasanya 50 dan c x 80 x = 5 Perawatan arah kecepatan dinyatakan dalam peta arah yaitu arah atau teteh itu sama dengan Arkan dari lima peralatan Arkan itu adalah invers dari tangen ya. Jadi kalau tangan untuk menyatakan nilai dari sudut dan itu menyatakan sudut dari suatu nilai disini kita akan mencari besar sudut yang nilainya 5 per 8 jika kita menggunakan kalkulator nilai tangen yang hasilnya 5 adalah Teta = 32,005 tiga 8 derajat jadi arah Teta terhadap garis mendatar atau horizontal adalah 32 38 derajat Tapi biasanya kalau untuk soal SMA yang essay itu cukup kita jawabnya akan 5 per 8 tapi kalau mulut Penghitungan kalkulator yang kita peroleh hasil 32,005 38 derajat ini kita lanjutkan untuk pertanyaan ke-3 peluru saat t. = 1 sekon tinggi peluru atau itu rumusnya adalah kuadrat ini juga merujuk pada konsep gerak lurus berubah beraturan karena kita sampaikan pianonya berdasarkan hasil dari pertanyaan yang B adalah 6060 dikurang 1 dikali 10 dikali 1 kuadrat = 60 dikurang 5 = 55 m. Jadi tinggi pelurunya adalah 55 m ketika waktunya = 1 sekon kita lanjutkan yang l jarak mendatar peluru saat t. = 1 sekon jarak mendatar atau X rumusnya adalah X dikali t Berdasarkan pernyataan yang besarnya adalah 80 m per sekon 1 sekon maka x = 80 * 1 hasilnya adalah 80 m. Berikan kovalen pembahasan kali ini sampai jumpa pada pembahasan soal selanjutnya