Halo Konvensi disalini Diketahui masing-masing data potensial reduksi standar e0 dari beberapa kation seperti berikut yang ditanya adalah sel volta yang paling besar adalah telepon merupakan sel elektrokimia yang dapat menghasilkan listrik dari reaksi redoks yang spontan disebut juga sel Galvani disini terdapat deret volta dimana elektroda disusun berdasarkan kreatifan nya berdasarkan potensial standar nya semakin ke kiri nol nya potensial standar nya semakin kecil semakin negatif semakin reaktif mengalami reaksi oksidasi sifat reduktor semakin kuat digunakan sebagai anoda elektroda kutub negatif semakin ke kanan akan semakin besar semakin positif semakin kurang reaktif mengalami Reaksi reduksi sifat oksidator yang semakin kuat digunakan sebagai katoda elektroda kutub positif dalam sel volta aliran elektron nya dari 0 yang lebih kecil lebih negatif yang lebih besar lebih positif dari anoda elektroda kutub negatif ke katoda elektroda kutub reaksi berlangsung spontan untuk notasi sel nya di sini yang di sebelah kiri anoda anoda oksidasi yang di sebelah kanan katoda reduksi dipisahkan dengan dua garis tegak sejajar lambang dari jembatan garam kemudian garis tegak lurus kiri dan kanan di sini merupakan pemisah dari wujud spesi disini kita ketahui sesuai masing-masing anaknya potensial reduksi standar nya kita Urutkan berdasarkan deret volta nya semakin ke kiri e Nona akan semakin semakin negatif yang paling kanan semakin besar semakin positif jadi di sini yang paling kiri adalah CR dengan nol yang paling negatif minus 0,74 selanjutnya CEO - 0,28 volt selanjutnya PB - 0,13 volt dan yang paling besar yang paling positif yaitu memilih Cu + 0,34 V berada di paling kanan kita ketahui Untuk Yang elektroda semakin ke kiri sesuai dengan aturannya semakin ke kiri semakin negatif semakin reaktif mengalami oksidasi sebagai anoda dan untuk menghitung novel kita hitung dengan cara a 0 katoda dikurangi 0 anoda untuk yang CR dengan ko disini CL mengalami oksidasi sebagai anoda CL menjadi CR 3 + kemudian CEO sebagai katoda reduksi disini CO2 + menjadi CO2 di itung dengan cara a 0 katoda reduksi dikurangi 0 anoda oksidasi untuk enol katoda reduksi disini milik CEO yaitu minus 0,28 Dikurangi 0 dari CR minus 0,740 jadi kita dapatkan + 0,460 selanjutnya untuk CR dengan CR anoda oksidasi kemudian di sebelah kanannya adalah PB katoda reduksi PB 2 + menjadi PB dengan 0 yaitu 0 katoda reduksi dikurangi n o anoda oksidasi katoda nya adalah PB enaknya - 0,13 volt kemudian cekernya adalah minus 0,74 volt. Jadi kita dapatkan enol sel nya sebesar + 0,61 V Kemudian untuk CR dengan Cu disini CR teroksidasi anoda di sebelah kiri kemudian cpu-nya reduksi katoda Cu 2 + menjadi Cu e0 sel nya dihitung dengan cara a 0 katoda yaitu Cu + 0,340 dikurangi 0 anoda oksidasi yaitu milik CL minus 0,7 Jadi kita dapatkan novelnya + 1,08 V selanjutnya di sini ko dengan PB mengalami oksidasi anoda C menjadi CO2 + kemudian pb-nya reduksi katoda PB 2 + menjadi PBB yaitu 0 katoda reduksi yaitu p, b minus 0,130 dikurangi 0 anoda oksidasi milik ko disini yaitu minus 0,28 volt kita dapatkan emosinya + 0,15 V selanjutnya di sini ko dengan Cu Konya Konya reduksi katoda kemudian e nol sel nya disini kita ketahui enol dari katoda reduksi yaitu Cu + 0,34 V dengan anoda oksidasi milik CEO yaitu minus 0,28 volt. Jadi kita dapatkan + 0,62 V novelnya selanjutnya untuk PB dengan Cu yang terakhir di sini PB mengalami oksidasi anoda di sebelah kiri PB menjadi PB 2 + kemudian ceo-nya tereduksi disini katoda Cu menjadi Cu e0 sel nya dihitung dengan cara menolak atau dari reduksi mirip Maaf milikku yaitu + 0,340 dikurangi dengan nol anoda oksidasi PB yaitu minus 0,13 jadi kita dapatkan novelnya sebesar 0,47 volt di sini yang paling besar adalah milik CR dan cu CL mengalami oksidasi anoda cuka reduksi sampai jumpa di soal berikutnya