di sini ada pertanyaan mengenai vektor diberikan pqrs adalah jajargenjang selalu yang ini atau yang pertama kita punya vektor Q P ditambah dengan vektor Q vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah artinya arahnya akan berpengaruh kita lihat untuk penjumlahan Q P ditambah q r artinya Q p ditambah dengan QR untuk penjumlahan vektor ada 2 cara untuk mencari hasilnya yang pertama adalah metode segitiga yaitu Kita akan temukan ujung dari vektor pertama dengan pangkal vektor kedua cara kedua adalah dengan jajar genjang yaitu menemukan pangkal dengan pangkal artinya kita lihat pangkal untuk iup adalah Q dan pangkal untuk QR adalah Bakti posisi pangkalnya sudah bertemu kita bisa menggunakan metode jajargenjang caranya adalah dengan menggambar garis sejajar dengan Q P di titik ujung R yaitu di sini ini sejajar dengan Q P lalu kita akan buat dari ujung P adalah garis yang sejajar dengan QR Bakti ini sejajar berarti setelah menggambar dua garis sejajar kita lihat ujung temunya dan pangkalnya kita mulai dengan pangkal Q lalu kita ujungnya akan berakhir di S berarti kita dapatkan hasil penjumlahan Q P dengan q r adalah vektor QS lalu kita lihat yang kedua atau yang di vektor PQ ditambah dengan vektor p s ditambah dengan vektor r s ditambah dengan vektor SQ kita akan lihat satu persatu vektor PQ Bakti ini lalu ditambah dengan vektor PS berarti ini karena mereka berdua sama-sama bertemu di Pangkal berarti kita bisa menemukan ujung dan ujungnya dengan cara metode jajar genjang yaitu menggambarkan garis sejajar PQ dari ujung dan menggambar garis sejajar PS di ujung Q jadi kita akan Gambarkan garis sejajar di ujung yang berbeda berarti kita dapatkan garis sejajar PQ dari es batu SR lalu mendapatkan garis sejajar PS batik-batik garis QR batik kita temukan pangkal yaitu di P lalu ujung kedua garis sejajar Bakti Dr batik kita dapatkan hasilnya adalah PR batik kita dapatkan hasil PQ ditambah PS adalah vektor PR PR lalu vektor PR kita tambahkan dengan vektor RS ditambah dengan vektor SQ kita lihat ini akan menjadi metode segitiga karena vektor PR jika kita tambahkan vektor PR dengan RS Bhakti dengan garis ini kita lihat pangkal bertemu di ujung lalu dilanjutkan pangkal ke ujung lalu berikutnya kita lanjutkan dari s q Bakti dari S ke Q berarti dari pangkal ke ujung lagi ini adalah metode segitiga jadi menyambungkan ujung vektor pertama dengan pangkal vektor kedua dan seterusnya batik kita lihat kita Start dari P dan berakhir di kios berarti kita akan dapatkan hasil akhirnya adalah P ke Q Maka hasilnya adalah vektor PQ lalu yang 3i atau kita sebut sebagai 3 3 buah ih adalah vektor so dikurang dengan vektor Q Oh berada di tengah lalu kita lihat vektor s o so berarti dari SKL lalu kemudian vektor q o karena dikurang artinya boleh kita tulis sebagai vektor so ditambah dengan kebalikannya karena dikurang artinya arahnya berbalik berarti kalau kita mau mengubah bentuk kurang menjadi tambah kita akan membalikkan arah nya juga Bakti menjadi vektor Oke berarti dari o ki o jika kita lihat maka hasil penjumlahan dari s o ditambah dengan Oke berarti dari f ke Q Maka hasilnya adalah vektor s q lalu kita lihat yang keempat atau Ive Bakti vektor PR dikurang dengan vektor a ditambah dengan vektor Q kita akan mengubah bentuk kurang menjadi tambah kebalikannya seperti ini akan menjadi vektor PR ditambah vektor SR akan menjadi vektor RS karena arahnya berbalik tanda berbuah lalu vektor Q tetap vektor s q sekarang kita lihat vektor PR berarti garis ini dan arahnya dari P ke R lalu kemudian ditambah dengan vektor RS Bhakti dari R ke S Bakti dilanjutkan batu ini metode segitiga atau bisa kita sebut sebagai polinom Polygon Maaf namanya Polygon karena jumlah vektornya lebih dari 2 lalu berikutnya SQ berarti kita punya Start dari P lalu ke r r ke S lalu terakhir vektor dari S ke Q berarti kita Start dari P berakhir di Q ini adalah hasil penjumlahan ketiga vektor hasilnya adalah vektor PQ ini adalah hasil dari keempat pertanyaannya sampai jumpa di pertanyaan berikutnya