disini kita akan membahas soal yang berhubungan dengan dinamika rotasi di mana terdapat sebuah silinder pejal dan silinder pejal memiliki momen inersia = setengah m kuadrat dimana R adalah jari-jari silinder pejal nya dan m adalah massa silinder pejal tersebut silinder pejal ini mula-mula diam pada puncak bidang miring seperti pada gambar lalu mulai menggelinding mencapai dasar selama geraknya silinder tidak mengalami slip dan percepatan gravitasinya atau g sama dengan 10 meter per sekon kuadrat yang ditanyakan kecepatan silinder ketika mencapai dasar bidang miring atau V maka kita bisa menggunakan hukum kekekalan energi mekanik gimana ini adalahPosisi pertama dan ini adalah Posisi kedua yaitu di dasar bidang miring kita dapat menuliskan atau energi mekanik di posisi posisi kita tahu karena silinder pejal menggelinding Maka terdapat energi kinetik rotasi dan energi kinetik translasi maka energi mekanik menjadi energi kinetik translasi yaitu setengah m di mana V1 merupakan kecepatan linear dari silinder pejal pada saat di posisi pertama atau di puncak bidang miring ditambah dengan energi kinetik translasi yaitu setengah iomega kuadrat. Di mana ini adalah momen inersia dari silinder pejal dan omega adalah kecepatan sudutnyalalu ditambah dengan kita berikan ini adalah omega1 karena kecepatan sudut pada posisi pertama atau di puncak bidang miring ditambah dengan energi potensial yaitu m * g * 1 di mana H1 adalah ketinggian silinder pejal di puncak bidang miring yaitu 3 M 1 = m2 kuadrat + setengah 2 kuadrat ditambah mgoh2 dimana kedua merupakan kecepatan linear pada dasar bidang omega2 merupakan kecepatan sudut pada dasar bidang miring dan H2O merupakan ketinggian di dasar bidang miring gimana H2 yaitu terletak diadalah 0 m lalu kita Sederhanakan kita tahu bahwa V = negatif x r maka Omega = v / r karena silinder mula-mula diam maka tidak memiliki kecepatan awal hingga energi kinetik translasi maupun rotasinya bernilai nol hingga akhirnya hanya menjadi M kalikan dengan 10 dikalikan dengan 1 adalah 3 = M2 kuadrat ini adalah yang dicari ditambah setengah kali momen inersia nya kita masukkan Tengah Mr kuadrat omeganya kita rubah menjadi T2jika r kuadrat kan ditambah kita lihat H2 = 0 m faktor energi potensialnya menjadi 03 ditambah 0 Menjadi 30 M = MV 2 kuadrat ditambah kita bisa sore kuadrat hingga menjadi 4 M2 kuadrat maka kita dapatkan 30 = 3 atau 4 W 2 V 2 kuadrat = 40 akar 2 = akar 40per second jadi ini adalah kecepatan silinder ketika mencapai dasar bidang miring sampai jumpa di pertemuan berikutnya