• Kimia
  • Kimia Fisik dan Analisis Kelas 10 SMA
  • Reaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama Senyawa
  • Bilangan Oksidasi Unsur dalam Senyawa atau Ion

Video solusi : Bilangan oksidasi atom Cr dalam senyawa K2CrO4 adalah ...

Teks video

Halo cover pada soal ini ditanyakan mengenai biloks dari unsur CR di senyawa K2 cro4 biloks apa disebut bilangan oksidasi ini merupakan bilangan yang menunjukkan keadaan elektronik dari suatu atom ion atau molekul yang kelebihan atau kekurangan elektron sehingga apabila Atom ion atau molekul kelebihan elektron maka biloksnya akan bermuatan negatif jika Atom ion atau molekul kekurangan elektron maka benda akan bermuatan positif jadi dari sini bisa disebut bahwa biloks merupakan muatan ion Seperti contohnya ion dengan muatan positif 1 ini artinya kekurangan elektron sebanyak 1 elektron. Selanjutnya di sini saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai aturan bilangan oksidasi atau biloks yang pertama ini mengenai biloks atom di dalam unsur bebas dalam bentuk monoatomik diatomik triatomik dan seterusnya yaitu 0. Contohnya seperti unsur Komik efek diatomik cl2 dan lain-lain kemudian bilangan oksidasi ion monoatom dan poliatom sama dengan muatan ion nya Seperti contohnya ion na + memiliki biloks + 1 itu pun yang lain aturan ketiga yaitu atom logam yang berada di golongan 1A dan 2A dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi sesuai dengan jumlah elektron valensi atom logam tersebut. Namun ini tidak berlaku untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu sehingga biloks dari unsur golongan 1A seperti unsur na dalam suatu senyawa adalah + 1 lalu biloks unsur golongan 2A seperti C dalam suatu senyawa adalah + 2 untuk aturan ke-4 yaitu fluorin atau unsur F merupakan unsur yang paling reaktif dan paling elektronegatif sehingga mempunyai biloks min 1 untuk aturan kelima yaitu biloks H umumnya + 1 kecuali jika atom H berikatan atom logam atau disebut senyawa hidrida seperti raba2, maka h mempunyai biloks sama dengan minus 1 lalu aturan ke-6 yaitu biloks umumnya = min 2 kecuali dalam peroksida seperti H2O 2 biloks o = minus 1 sedangkan dalam superoksida seperti naon 2 maka B log C = minus setengah lalu dalam senyawa of2 biloks oksigen = + 2 aturan selanjutnya yaitu jumlah biloks unsur dalam suatu senyawa yaitu Contohnya seperti H2 so4 yang dimana biloksnya biloks S dan juga bila dijumlahkan hasilnya 0 lalu aturan ke-8 yaitu biloks suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya Contohnya yaitu biloks Fe dalam ion fe 13 yaitu + 3 kemudian biloks S dan Ion S2 min = min 2 sekarang kita kembali pada soal yang kita lakukan pertama yaitu kita identifikasi terlebih dahulu bahwa H2 so4 merupakan senyawa yang sifatnya netral yang dimana jumlah biloks atau bilangan oksidasi total dalam senyawa netral itu sama dengan nol seperti yang dijelaskan pada peraturan tadi jadi bilangan oksidasi total senyawa K2 cro4 = 0. Nah selanjutnya dari senyawa K2 cro4 kita sudah mengetahui biloks dari CA dan yaitu + 1 dan min 2 biloks senyawa ini yaitu min 2 dikarenakan senyawa K2 cro4 bukan senyawa peroksida ataupun superoksida sesuai dengan peraturan yang tadi dijelaskan untuk kalium memiliki biloks + 1 dikarenakan berada di golongan 1A atau disebut golongan logam alkali sesuai dengan peraturan blok tadi sekarang ya Dicari yaitu kromium dengan cara bilangan oksidasi K2 cro4 = 2 * biloks k. Kenapa dikali 2 hal ini dikarenakan atom hanya ada 2 lalu ditambah biloks atom CR ditambah 4 dikali biloks atom o dikalikan dengan 4 karena kan terdapat empat atom o dalam senyawa selalu biloks K2 cro4 yaitu 0 = 2 x positif 1 + biloks CR yang belum diketahui + 4 x biloks o yaitu min 2 sehingga 0 = 2 x + 1 = + 2 + biloks CR ditambah 4 X min 2 = min 8 lalu 0 = + 2 + min 8 menjadi min 6 dan biloks CR maka min 6 dipindah menjadi biloks CR = + 6 sehingga dari sini sudah ditemukan bahwa bilangan oksidasi atom CR dalam senyawa K2 4 yaitu + 6 dan jawabannya terdapat dioxide + 6 sekian pembahasan soal ini sampai jumpa pada soal berikutnya

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!