Hai coffee Friends Natal kali ini sebuah rangkaian seri RLC dengan besar hambatan R = 30 Ohm kemudian besar induktansi l = 0,6 Henry dan besar kapasitansi c = 500 mikro farad dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik yang memiliki persamaan tegangan atau dilambangkan dengan v = 300 Sin 100 t volt yang ditanyakan Tentukan daya rata-rata yang diserap rangkaian dapat dilihat ilustrasi gambar pada layar dan Nikita Tuliskan yang diketahui terlebih dahulu yang pertama diketahui besar hambatan pada resistor atau dilambangkan dengan R = 30 Ohm kemudian besar induktansi diri yang dilambangkan dengan R = 0,6 Ohm dan kapasitansi udah makan dengan C1 = 500 mikro farad yang = 5 kali 10 pangkat min 4 farad kemudian diketahui persamaan untuk tegangan yang dilakukan dengan p t = 3 Sin 100 t volt dari sini perlu kita perlu kita ketahui persamaan umum untuk tegangan itu dirumuskan sebagai v = v m dikali Sin Omega t. Dimana VM ini merupakan tegangan maksimumnya kemudian Omega itu merupakan Besar kecepatan sudut dan t adalah waktu jika kita lihat pada persamaan yang sebelumnya yaitu V = 300 Sin 100 t maka dapat kita peroleh bahwa VM itu atau tegangan maksimumnya itu = 300 volt dan Besar kecepatan sudutnya atau Mega itu = 100 Radian per sekon dapat dilihat pada persamaan Kemudian dari sisi yang ditanyakan adalah daya rata-rata yang diserap rangkaian kita lambang saja ada yaitu sebagai p maka yang ditanyakan adalah Berapakah besar p. Oke kita akan menghitung besar reaktansi induktif dan reaktansi kapasitif terlebih dahulu yang pertama adalah reaktansi induktif yang dilambangkan dengan XL itu dirumuskan sebagai Omega dikali dengan dimana Omega dalam kecepatan Dan l adalah besar induktansi diri kita peroleh XL sama dengan tajam Mega dan 100 dan l adalah 0,6 hari, maka XL = 60 Ohm jadi besar reaktansi induktif itu 60 m. Kemudian untuk reaktansi kapasitif atau XC itu dirumuskan sebagai 1 per 3 C dimana Omega ini adalah a. Besar kecepatan sudut dan C adalah besar kapasitansi peroleh C = 1 per 100 kali 5 kali 10 pangkat min 4 yang sama dengan 20 M maka kita peroleh besar reaktansi kapasitif atau XC itu 20 km dari sini kita dapat langsung menghitung besar impedansi rangkaian seri RLC dimana R impedansi itu dirumuskan atau dilambangkan sebagai zat yang = akar dari X kuadrat + x l dikurang X Y yang dikuadratkan ini kita dapat substitusikan nilainya maka Z = akar dari 30 kuadrat ditambah 60 dikurangi 20 kuadrat y = akar dari 30 kuadrat ditambah 40 kuadrat dengan akar dari 2500 kita peroleh Z atau besar impedansi rangkaian seri RLC ini Itu = 50 Ohm kemudian kita perlu menghitung besar tegangan efektifnya di mana tadi diketahui besar impedansinya besar impedansinya atau saat itu 50 M maka disini kita akan perlu menghitung besar tegangan efektif yang dilambangkan dengan P F 1 = p m dibagi akar 2 di mana A BM ini merupakan besar tegangan maksimum karena tadi diketahui cm adalah 300 maka F 1 = 300 dibagi akar 2 kita peroleh besar tegangan efektifnya atau PR = 150 √ 2 volt karena BF = 150 √ 2 volt maka kita dapat menghitung kuat arus efektif nya atau dinamakan dengan If I to = p x dibagi dengan Ceto besar tegangan efektif dibagi dengan cara intervensi besar impedansi rangkaian seri RLC F = 150 akar 2 dibagi dengan 50 x = 3 akar 2 a maka besar kuat arus efektif yaitu 3 akar 2 a dari sini kita juga perlu memperkenalkan mengenai peta di mana teteh itu merupakan sudut fase antara tegangan efektif dan arus efektif yaitu sudut fase antara V dan I untuk sendiri berlaku rumus Cos Teta = R pencet itu besar hambatan pada resistor dibagi dengan besar impedansi rangkaian seri RLC = 3 per 50 yang sama dengan 0,6 dari sini kita dapat menghitung besar daya rata-rata yang diserap rangkaian dimana daya rata-rata yang diserap rangkaian atau itu dirumuskan sebagai efektif dikali dengan negatif dikali dengan cos Teta dan kita substitusikan p = 3 akar 2 X 150 akar 2 dikali 0,6 = 540 watt, maka besar daya kata yang diserap rangkaian adalah 540 W oke sekian untuk pembahasan kali ini sampai jumpa di pembahasan pembahasan yang berikutnya