Video solusi : Suatu percobaan untuk mengamati pembentukan endapan dilakukan dengan menggunakan 3 mL larutan BaCl2 0,05 M; 3 mL larutan Pb(NO3)2 0,05 M; dan 3 mL larutan AgNO3 0,05 M. Masing-masing larutan direaksikan dengan 3 mL larutan NaOH 0,05 M. Percobaan tersebut kemudian diulangi dengan mengganti NaOH dengan Na2CO3, Na2SO4, dan K2CrO4. Hasil pengamatannya adalah sebagai berikut. Ba^(2+) OH^- 5 x 10^(-3) +++ Pb^(2+) OH^- 1,2 x 10^(-15) + Ag^+ OH^- 2,0 x 10^(-8) ++ Ba^(2+) CO3^(2-) 5,1 x 10^(-9) +++ Pb^(2+) CO3^(2-) 7,4 x 10^(-14) + Ag^+ CO3^(2-) 8,1 x 10^(-12) ++ Ba^(2+) SO4^(2-) 1,1 x 10^(-10) ++ Pb^(2+) SO4^(2-) 1,6 x 10^(-8) +++ Ag^+ SO4^(2-) 1,4 x 10^(-5) - Ba^(2+) CrO4^(2-) 1,2 x 10^(-10) + Pb^(2+) CrO4^(2-) 2,8 x 10^(-13) + Ag^+ CrO4^(2-) 1,1 x 10^(-12) + Pernyataan berikut yang tidak benar adalah ... a. Endapan adalah zat yang memisahkan diri sebagai suatu fase padat dari larutan. b. Qsp>Ksp terjadi pengendapan. c. Osp<Ksp larutan belum jenuh. d. Qsp=Ksp larutan tepat jenuh. e. Untuk mengetahui apakah keadaan suatu larutan bclum jenuh atau terjadi pengendapan, dapat ditentukan dengan memeriksa nilai Ksp-nya.